Indonesia Tuan Rumah Asia Tourism Forum Khusus Bidang Pengajar Pariwisata
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asia Tourism Forum, sebuah forum yang dihadiri sejumlah profesor dan pengajar di bidang pariwisata dari Asia, Eropa, Australia dan juga Indonesia. Acaranya akan berlangsung di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Bandung selama 3 hari pada 8-10 Mei 2012
Ada sekitar 400 tenaga pendidik baik itu profesor, pengajar dari seluruh Asia, Eropa, Australia dan Indonesia sebagai tuan rumah yang akan berkumpul untuk berkonferensi di Bandung.
“Mereka akan membahas berbagai topik mengenai pengajaran di bidang pariwisata,” jelas Ketua STP Bandung Noviendi Makalam di Bandung beberapa waktu lalu.
Acara ini merupakan perhelatan akbar di bidang pengajar pariwisata, lanjut Noviendi, dimana para professor terkemuka di Asia termasuk dari Eropa dan Australia yang datang juga akan membahas isyu mengenai pariwisata.
“Paling tidak ada 300 paper atau makalah yang akan dibahas selama 3 hari. Jadi benar-benar padat. Kita akan bagi sampai 15 kelas per hari. Jadi peserta bisa memilih mau masuk ke topik yang mana yang disukai,” jelasnya seraya menambahkan dari Indonesia paling kurang ada 100 paper yang ditulis oleh para profesor dan pengajar dari seluruh Indonesia.
“Profesor dan pengajar dari Indonesia sampai hari ini masih ditunggu kesediaannya. Tapi keynote speaker-nya, kita meminta Menparekraf Mari Elka Pangestu atau Wamenperakraf Sapta Nirwandar,” ungkapnya.
Menurut Noviendi Indonesia beruntung menjadi tuan rumah ATF karena acara ini memperlihatkan posisi Indonesia sebagai pusat pendidikan pariwisata yang terkemuka.
Di Asia hanya ada 14 universitas yang sudah terakreditasi tedqual atau tourism education quality. Dua di antaranya Indonesia yakni STP Bandung dan STP Bali. “Artinya sebagai penyandang akreditasi tedqual, kita harus menjadi leader dari pendidikan kepariwisataan di Indonesia,” tambahnya.
Keuntungan mendapatkan tedqual , tambah Noviendi, mahasiswa lulusannya akan berijazah bertanda tulisan tedqual. “Artinya dia terakreditasi di seluruh dunia. Jadi sudah kelas dunia. Termasuk berkesempatan kerja di mana-mana,” ungkapnya.
Tanggal 11 maret 2012, lanjut Noviendi merupakan hari jadi STP Bandung yang ke-50. “Sudah 16ribu lulusannya, 6 ribunya di luar negeri paling ban yak di AS. Yang bekerja di kapal pesiar sekitar 3 ribu orang, sisanya di hotel dan lainnya. Dan sebagian sudah jadi orang hebat, salah satunya juru masak profesional chef Yono yang menjadi salah seorang pendiri Culinary Institute of America,” paparnya.
Selama ini ATF bidang pengajar pariwisata ini, lanjut Noviendi kebanyakan digelar di China dan India. “Dan penyelenggaran di Indonesia Mei nanti merupakan ATF yang ke-sepuluh,” tutupnya.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
foto: dok. ist.
0 komentar:
Posting Komentar