Pesona Twins Island Umang dan Oar
Banyak pulau di perairan Selat Sunda yang bakal menjadi harapan wisata pulau masa depan. Ini terkait akan dibangun beberapa infrastruktur termasuk Jembatan Selat Sunda di sekitar kawasan ini. Ada beberapa pulau yang sudah lebih dulu mencuri start dengan menjadikannya sebagai obyek wisata antara lain Pulau Umang dengan pulau pasangan kembarnya Oar. Apa kelebihan twins island Umang dan Oar ini?
“More than just stay at Pulau Umang,” begitu seloroh Christian P.B Halim pemilik sekaligus pengelola pulau berukuran sekitar 5 hektar yang bersemayam di perairan Selat Sunda, tepatnya di sebuah Teluk Panaitan, Sumur, Provinsi Banten.
Ternyata apa yang dikatakannnya memang benar. Di Pulau Umang yang berluas 5 hektar dan Oar sekitar 3,5 hektar, pengunjung bukan hanya sekadar menginap tapi dapat melakukan berbagai kegiatan menarik seperti outbounbd, watersport, dan kegiatan ramah lingkungan.
Program outbound-nya antara lain The Amazing Adventure berupa fun games Rp 150 ribu nett/pax, fun outbound atau treasure hunt Rp 350 ribu nett/pax, outbound training Rp 550 ribu nett/pax, dan challenge outbound Rp 750 ribu nett/pax serta family outbound Rp 150 ribu per fax.
Sedangkan program water sport-nya antara lain flying fish Rp 200 ribu 15 menit untuk 3 orang, jetski Rp 200 ribu untuk 2 0rang selama 15 menit, banana boat Rp 250 ribu untuk 5 orang per 15 menit, snorkeling Rp 75 ribu per orang per trip, memancing di laut (fishing) Rp 300 ribu untuk 4 orang selama 2 jam atau Rp 75 ribu per orang selama 2 jam, dan sunset cruise atau menikmati pesona matahari terbit dengan kapal boat Rp 50 ribu per orang minimal 2 orang.
Di pulau Umang ada sejumlah banguan permanen yang tetap berkonsep back to nature. Bangunan The Sunrise Dome yang menjadi ikon bangunan di pualau ini, menjadii tempat untuk memikmati pesona matahari terbit (sunrise) yang fantastik dan menjadi salah satu kelebihan pulau ini selain juga dapat melihat kemolekan pemandangan saat-saat matahari tenggelam di batas lautan (sunset). Bangunan ini sekaligus menjadi lobby dan tempat bersantap sambil dihibur suguhan live music organ tunggal.
Bangunan lainnya 60 kamar The Suites yang dapat memuat maksimal 5 orang. Masing-masing kamar di dalamnya terdapat 2 kasur berkelambu warna serba putih di bagian atas dan 3 kasur tanpa kelambu di bagian bawah ruang tamu, 2 AC yang menempel di dinding bagian atas dan 1 kamar mandi dan sebuah TV.
Harga room-nya untuk week day Rp 1,2 juta nett/pax. Untuk week and Rp 1,5 juta nett/pax dan saat high season weekand dan long weekand Rp 1,65 juta nett/pax.
“Paket ini bernama The Amazing Holiday untuk 3 hari 2 malam bisa sharing 4 orang per room. Sudah termasuk 2 kali makan siang, malam dan makam pagi, eksta bad untuk 2 orang, transfer boat, komplimentari trip ke Pulau Oar untuk 4 orang pergi-pulang, dan snorkeling untuk 2 orang,” jelas hotel manager Pulau Umang Nanang Aries S.
Masih ada paket inap lain khusus bulan madu dengan nama paket The Amazing Honeymooners untuk 3 Hari 2 malam, paket pemotretan pernikahan The Amazing Prewedding untuk 2 hari 1 malam.
Free fasilitasnya antara lain voli pantai, tenis meja, futsal pantai, dan swiwming. Buat yang suka karoke dapat meyewa karoke hall 250 ribu per dua jam. Dan jika ingin bermain biliar tersedia full table biliar Rp 25 ribu per satu jam. Kalau ingin mereka suara saat tampil di panggung dapat memesan kits video music recording Rp 150 ribu per 1 disc berdurasi 1,5 jam.
Menurut Nanang, sejak 6 bulan belakangan ini Pulau Umang diblok oleh perusahaan-perusaahan besar. “Sebelum, rombongan mas datang, ada beberapa perusahaan dari Jakartya dan Serpong yang memblok satu pulau ini sebanyak 300 orang lebih. Jadi tidak ada tamu lain, cuma perusahaan itu saja,” terangnya.
Kendati infrastruktur masih belum memadai, Christian yakin ke depan Pulau Umang berprosfek kian cerah. Pasalnya nanti akan Bandara Citeurep, Panimbang PLTU Suralaya, dan rencana pembangunan jalan tembus sepanjang 22 Km dari Tanjung Lesung ke Sumur serta adanya Jembatan Selat Sunda (JSS) yang dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan dari daratan Sumatera. “Semua infratsruktur tersebut tentu akan berdampak positif bagi pengembangan wisata di Banten termasuk di Pulau Umang ke depan,” akunya.
Yang menjadi nilai lebih pulau ini karena memiliki satu pulau kembarannya yang bernama Pulau Oar, di sebelah Barat Pulau Umang sekitar 700 meter dari Pulau Umang. Di pulau seluas sekitar 3,5 hektar itu tidak ada bangunan permanen, hanya ada beberapa saung sederhaha di pantainya dan rumah bilik yang ditinggali penjaga pulau ini serta tempat bilas terbuka.
“Tamu Pulau Umang yang ingin ke Pulau Oar disediakan boat atau kapal nelayan dengan waktu tempuh sekitar 5-10 menit. Kalau yang pandai berenang juga bisa merenangi selat ke Pulau Oar. Sudah beberapa kali digelar lomba renang dari Pulau Umang ke Pulau Oar,” terang Christian.
Di Pulau Oar pengunjung dapat melakukan berbagai olahraga air atau water sport seperti banana boat, jetski, snorkeling, berenang, berjemur, voli pantai dan sepak bola pantai. Bagi yang tidak suka, cukup berjalan kaki mengelilingi pulau sambil hunting foto.
“Snorkeling di perairan Pulau Oar dapat melihat terumbu karang keras dengan bermacam ikan hias seperti butterfly fish. Kalau arus sedang tenang dan cuaca cerah, pemandangan bawah lautnya lebih indah dan jelas terlihat,” papar Arman instruktur snorkeling di Pantai Oar.
Lebih Virgin
Usai ber-water sport pengunjung dapat menikmati segarnya air kelapa merah dan kelap ijo yang dipetik dari pohon kelapa yang tumbuh di pulau ini, ditambah dengan panganan sarabi yang dijajakan salah seorang petugas setempat. “Di pulau ini, selain didominasi pohon kelapa, juga banyak dijumpai tanaman Oar atau pohon sejenis bakau. Oleh karenanya dinamakan Pulau Oar,” jelas Armaya petugas penjaga Pulau Oar.
Di banding Pulau Umang, keasrian Pulau Oar lebih terasa, termasuk keindahannya. Oar terasa lebih virgin. Bentangan pantainya lebih luas dengan pasir putih dan kecoklatan.
Di bagian Barat pulau ini ditumbuhi tanaman bakau yang mnghadirkan pesona tersendiri. Ada beberapa pohon bakau dengan akar-akar panjang menjalar ke permukaan pantai disertai ribuan tunas bakau baru, mencipatkan pemandangan yang artistik. Tak heran lokasi ini kerap dipilih fotografer untuk mengabadikan keindahannya termasuk para calon pengantin yang berfoto prewedding di sini.
Tempat ini pun menjadi lokasi terbaik untuk mengabadikan sunset dari Pulau Oar. Berlatar depan hutan bakau dengan hamparan tunas bakau baru serta sejumlah baru karang, dipastikan bakal mendapatkan gambar yang fantastik dan SEMPURNA.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar