. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 04 Oktober 2011

Membangkitkan Semangat Sumpah Pemuda di Festival Petualang Nusantara 2011


Festival Petualang Nusantara (FPN) 2011 yang akan digelar di Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo, Malang, Jawa Timur pada 28 - 30 Oktober 2011 mengusung semangat Sumpah Pemuda. Festival bertema Green Camp ini bakal diikuti para petualang dan komunitas pegiat alam bebas di seluruh Indonesia. Apa saja acaranya?

FPN 2011 merupakan perkemahan besar yang bertema green camp dengan target "bebas stereofoam". Di dalam perkemahan ini akan disajikan bazaar, pasar rakyat, dan pembaharuan pengetahuan berbentuk Global Development Village atau perkampungan wawasan”.

Yang suka dengan hewan reptil ular, dapat singgah di Perkampungan Pengetahuan Ular Indonesia yang ditampilkan lembaga studi ular SIOUX. Buat Anda yang ingin belajar menulis perjalanan dan wisata dapat mengunjungi Perkampungan Travel Writter yang diisi oleh Rizal Bustami dari Bale Cantigi.

Ingin mengetahui teknik hidup di alam bebas, kunjungi saja Perkampungan Survival Indonesia dengan pembicara Heri Macan dari YSI. Kalau mau tahu seputar outbound datang ke Perkampungan Outdoor Management Training yang dipandu Bayu Tresna dan tim True North.

Masih banyak lagi yang dapat dikunjungi untuk memperdalam wawasan seputar kegiatan alam bebas dan lingkungan seperti Perkampungan Greenlifestyle, Perkampungan Tree Climber oleh TCO, Perkampungan Eiger Adventure Service Team oleh Kang Bongkeng, Perkampungan Perhutani Alam Wisata oleh PT Palawi Coban Rondo, Perkampungan EtnoPhotography oleh Don Hasman, dan Perkampungan Pendaki oleh M. Anshori yang akrab disapa Kang Ori.

Di festival ini, Anda juga dapat berpetualang di obyek-obyek petualangan yang tersebar di Jawa Timur sesuai kesukaan Anda. Kalau suka berarung jeram atau rafting, bisa memilih rafting di Kali Batu Malang, Kasembon, dan rafting di Pekalen Bawah dengan durasi masing-masing 2 jam pengarungan. Mau yang lebih lama bisa mencoba arung jeram di Pekalen Atas sekitar 2.5 jam.

Pilihan lain fun trekking dan latihan navigasi ke Air Terjun Coban Rondo, mountain bike ke Kawasan Air Terjun Coban Rondo, trekking adventure & wildlife fotografi, family fun trekking, dan paralayang fun adventure.

Festival ini terbuka untuk umum tanpa batas usia, baik pelajar, mahaiswa, WNI dan WNA yang suka berpetualang dan berkemah. Para peserta harus membentuk tim kecil berisi 3 orang per tim.

Setap peserta, diwajibkan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup di kawasan lokasi, membawa peralatan pribadi juga tim, dan mendaftar serta membayar biaya pendaftaran ke panitia FPN 2011.

Biaya pendaftaran peserta pelajar sebesar Rp 270.000 per tim (terdiri dari 3 orang), peserta mahasiswa Rp 300.000,00 per tim, dan peserta umum Rp 345.000,00 per tim. Sedangkan peserta keluarga petualang Rp 300.000 per keluarga.

Legenda Coban Rondo
Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Malang.

Air Terjun Coban Rondo memiliki legenda tersendiri. Berawal dari sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Ketika usia pernikahan mereka 36 hari atau disebut selapan (Bahasa Jawa), Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Namun orang tua Anjarwati melarang mereka karena baru selapan. Larangan itu mereka gubris.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu Joko Lelono, pemuda tak tahu asal-usulnya. Joko tertarik pesona Dewi Anjarwati dan mencoba merebutnya. Terjadi perkelahian hebat antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo.

Raden Baron Kusumo, puno kawan atau pembantu pasutri itu menyarankan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di coban atau air terjun. Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam perkelahian seru itu. Dewi Anjarwati pun berstatus janda atau rondo dalam Bahasa Jawa.

Sejak itu, tempat persembunyian Dewi Anjarwati dinamakan Coban Rondo. Di air terjun itu ada batu besar yang diyakini sebagai tempat duduk Dewi Anjarwati seraya merenungi nasibnya.

Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP