Rinjani Trek, Mekarsari, dan Candi Borobudur Raih Cipta Award 2011
Bertepatan dengan Hari Pariwisata Indonesia sekaligus Dunia, Selasa 27 September, Menbudpar Jero Wacik memberikan penghargaan kepada tujuh (7) pengelola daya tarik wisata berwawasan lingkungan sebagai pemenang Citra Pesona Wisata (Cipta Award) 2011. Tiga pemenangnya di antaranya Rinjani Trek, Taman Wisata Mekarsari, dan Candi Borobudur.
Rinjani Trek yang berada di Lombok, NTB menjadi pemenang untuk kategori daya tarik wisata alam yang dikelola LSM/kelompok masyarakat/perorangan. Sementara Taman Wisata Mekarsari di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk kategori daya tarik wisata buatan yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS, dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk kategori daya tarik wisata budaya yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS.
Empat pemang lainnya yakni Kebun Raya Eka Karya di Kabupaten Tabanan, Bali untuk kategori daya tarik wisata alam yang dikelola instansi Pemerintah/Pemda, Amanwana Resot di Pulau Moyo, NTB wisata alam yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS, Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur untuk kategori daya tarik wisata budaya yang dikelola Pemerintah/Pemda, Museum Batak-TB Silalahi Center di Kabupaten Toba Somasir, Sumut wisata budaya yang dikelola LSM/kelompok masyarakat/perorangan.
Sedangkan daya tarik wisata buatan yang dikelola instansi Pemerinta/Pemda maupun LSM/kelompok masyarakat/perorangan, tidak ada pememngnya.
Penyerahan hadiah berupa piala, sertifikat, dan dana stimulus masing-masing sebesar Rp 25 juta berlangsung di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa malam (17/9/2011).
Menbudpar Jero Wacik sebelum memberikan penghargaan kepada 7 pemenang tersebut mengatakan dalam rangka memperingti hari pariwisata dunia, 27 September, Kemenbudpar mengadakan beberapa kegiatan seperti pemberian penghargaan toilet umum bersih di bandara dan kebun binatang serta pengelola daya tarik wisata yang berwawasan lingkungan.
“Jadi kalau ada pengelola daya tarik wisata yang tidak ramah lingkungan tidak akan mendapat penghargaan dari Kemenbudpar,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini sejumlah guberrnur dan wagub antara lain Gubernur Jatim, NTB, Sumut, dan Wagub Jawa Barat Dede Jusuf, serta sejumlah pengelola pariwisata dari BUMN, LSM, kelompok masyarakat, dan perorangan.
Jero Wacik menilai sejumlah Pemda mulai antusias mendorong mengembangkan pariwisata di daerahnya mengingat pariwisata berperan mempercepat kesejahteraan rakyatnya. “Ini era yang sudah baik dan harus kita jaga momentumnya agar bisa mensejahterakaan rakyat lebih cepat lagi,” imbaunya.
Lomba Cipta Award 2011 diikuti 131 pengelola daya tarik wisata (DTW) dari 17 Provinsi di seluruh Indonesia yang mendaftar. Yang lolos verifikasi oleh tim juri sebanyak 57 DTW, dan yang menjadi finalis 21 pengelola.
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenbudpar Firmansyah Rahim berharap tahun depan pesertanya meningkat menjadi 200 peserta dari 33 provinsi.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
.
Rinjani Trek yang berada di Lombok, NTB menjadi pemenang untuk kategori daya tarik wisata alam yang dikelola LSM/kelompok masyarakat/perorangan. Sementara Taman Wisata Mekarsari di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk kategori daya tarik wisata buatan yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS, dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk kategori daya tarik wisata budaya yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS.
Empat pemang lainnya yakni Kebun Raya Eka Karya di Kabupaten Tabanan, Bali untuk kategori daya tarik wisata alam yang dikelola instansi Pemerintah/Pemda, Amanwana Resot di Pulau Moyo, NTB wisata alam yang dikelola BUMN/BUMD/BUMS, Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur untuk kategori daya tarik wisata budaya yang dikelola Pemerintah/Pemda, Museum Batak-TB Silalahi Center di Kabupaten Toba Somasir, Sumut wisata budaya yang dikelola LSM/kelompok masyarakat/perorangan.
Sedangkan daya tarik wisata buatan yang dikelola instansi Pemerinta/Pemda maupun LSM/kelompok masyarakat/perorangan, tidak ada pememngnya.
Penyerahan hadiah berupa piala, sertifikat, dan dana stimulus masing-masing sebesar Rp 25 juta berlangsung di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa malam (17/9/2011).
Menbudpar Jero Wacik sebelum memberikan penghargaan kepada 7 pemenang tersebut mengatakan dalam rangka memperingti hari pariwisata dunia, 27 September, Kemenbudpar mengadakan beberapa kegiatan seperti pemberian penghargaan toilet umum bersih di bandara dan kebun binatang serta pengelola daya tarik wisata yang berwawasan lingkungan.
“Jadi kalau ada pengelola daya tarik wisata yang tidak ramah lingkungan tidak akan mendapat penghargaan dari Kemenbudpar,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini sejumlah guberrnur dan wagub antara lain Gubernur Jatim, NTB, Sumut, dan Wagub Jawa Barat Dede Jusuf, serta sejumlah pengelola pariwisata dari BUMN, LSM, kelompok masyarakat, dan perorangan.
Jero Wacik menilai sejumlah Pemda mulai antusias mendorong mengembangkan pariwisata di daerahnya mengingat pariwisata berperan mempercepat kesejahteraan rakyatnya. “Ini era yang sudah baik dan harus kita jaga momentumnya agar bisa mensejahterakaan rakyat lebih cepat lagi,” imbaunya.
Lomba Cipta Award 2011 diikuti 131 pengelola daya tarik wisata (DTW) dari 17 Provinsi di seluruh Indonesia yang mendaftar. Yang lolos verifikasi oleh tim juri sebanyak 57 DTW, dan yang menjadi finalis 21 pengelola.
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenbudpar Firmansyah Rahim berharap tahun depan pesertanya meningkat menjadi 200 peserta dari 33 provinsi.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
.
0 komentar:
Posting Komentar