Ikan Bakar Kerapu dan Iga Penyet Pemuas Selera
Restoran yang menyajikan menu olahan ikan laut dan iga tersebar di Jakarta, mulai dari warung tenda kaki lima sampai resto kelas atas di pusat perbelanjaan ataupun yang berdiri sendiri. Salah satu resto yang menyajikan kedua olahan masakan tersebut ada di kawasan Tanah Abang, namanya Pondok Tanada. Di resto sederhana itu, ada menu Ikan Bakar Kerapu dan Iga Penyet yang dijamin memuaskan selera Anda.
Dibilang sederhana, Pondok Talada ini bukan resto dengan bangunan permanen megah. Di sana hanya tersedia beberapa deretan bangku plastik dan meja panjang yang dapat menampung sekitar 50 orang. Lantainya saja conblock, tak bersemen apalagi berporselin dengan atap asbes. Namun yang membuatnya teduh, ruangannya cukup luas dan terbuaka dengan beberapa pohan besar berdaun rimbun.
Meski sederhana, resto ini memiliki parkir mobil dan motor lumayan luas, sekalipun lantainya tak bersemen. Ruang pembakaran ikannya pun terpisah, di sebalah sisi kanan ruang makan. Jadi asap bakarannya tidak sampai mengenggu pengunjung yang tengah bersantap.
Menu yang dijual di resto ini terutama olahan ikan seperti ikan bakar bawal, kerapu, kambing-kambing, sop ikan, cumi, otak-otak, dan lainnya. Juga ada olahan bermacam iga seperti iga penyet, sop iga dan lainnya.
Harganya dijamin terjangkau, rata-rata Rp 20.000-an tak sampai Rp 30.000 per porsi. Boleh dibilang cukup murah dibanding resto lain. Menu Ikan kerapu misalnya cuma Rp 23.000, Iga Penyet Rp 22.000, dan Cumi Saos Padang Rp 22.000 per porsi.
Kalau Anda suka iga dengan rasa pedas, pilihan yang tepat Iga Penyet. Daging iga bakarnya dipenyet atau ditumbuk lalu dilapisi sambal yang rasanya ‘nggampar abis’ alias luar biasa pedas.
Kalau suka ikan laut, pilihan tepat Ikan Bakar Kerapu seperti yang dipilih I Gusti Ngurah Putra, Kepala Pusat Komunikasi Publik (PKP) Kemenbudpar. “Rasanya enak dan porsinya pas, tidak terlalu besar,” katanya sambil menyantap ikan bakar kerapu dengan segelas jus jambu di resto ini usai menghadiri pembukaan World Batik Summit di JCC, Rabu (28/9/2011).
Kalau Anda lebih suka cumi dengan rasa yang tidak terlalu pedas, coba menu cumi-cumi saos padang seperti yang dipilih Fahrul Rozi, staff PKP Kemenbudpar yang mengaku sering membawa istrinya ke resto ini sewaktu istrinya tengah mengandung. “Rasanya ada asam manisnya, karena saosnya dicampur dengan irisan tomat,” jelasnya.
Selain aneka menu yang dijamin bakal memuaskan selera Anda, asyiknya lagi di resto ini sambil makan siang dihibur dengan live music berupa organ tunggal.
Sudah suasananya teduh oleh pepohonan rindang dan menu serba lezat dengan porsi yang pas, ditambah alunan lagu-lagu lawas, rasanya cukup SEMPURNA. “Nggak kalah dengan menu di Jimbaran, Bali,” kata I Gusti Ngurah Putra mencoba membandingkan kelezatan menu yang disantapnya.
Resto Pondok Tanada berada di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat, persis seberang SPBU atau pom bensin. Buka tiap hari dari pagi hingga malam.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Dibilang sederhana, Pondok Talada ini bukan resto dengan bangunan permanen megah. Di sana hanya tersedia beberapa deretan bangku plastik dan meja panjang yang dapat menampung sekitar 50 orang. Lantainya saja conblock, tak bersemen apalagi berporselin dengan atap asbes. Namun yang membuatnya teduh, ruangannya cukup luas dan terbuaka dengan beberapa pohan besar berdaun rimbun.
Meski sederhana, resto ini memiliki parkir mobil dan motor lumayan luas, sekalipun lantainya tak bersemen. Ruang pembakaran ikannya pun terpisah, di sebalah sisi kanan ruang makan. Jadi asap bakarannya tidak sampai mengenggu pengunjung yang tengah bersantap.
Menu yang dijual di resto ini terutama olahan ikan seperti ikan bakar bawal, kerapu, kambing-kambing, sop ikan, cumi, otak-otak, dan lainnya. Juga ada olahan bermacam iga seperti iga penyet, sop iga dan lainnya.
Harganya dijamin terjangkau, rata-rata Rp 20.000-an tak sampai Rp 30.000 per porsi. Boleh dibilang cukup murah dibanding resto lain. Menu Ikan kerapu misalnya cuma Rp 23.000, Iga Penyet Rp 22.000, dan Cumi Saos Padang Rp 22.000 per porsi.
Kalau Anda suka iga dengan rasa pedas, pilihan yang tepat Iga Penyet. Daging iga bakarnya dipenyet atau ditumbuk lalu dilapisi sambal yang rasanya ‘nggampar abis’ alias luar biasa pedas.
Kalau suka ikan laut, pilihan tepat Ikan Bakar Kerapu seperti yang dipilih I Gusti Ngurah Putra, Kepala Pusat Komunikasi Publik (PKP) Kemenbudpar. “Rasanya enak dan porsinya pas, tidak terlalu besar,” katanya sambil menyantap ikan bakar kerapu dengan segelas jus jambu di resto ini usai menghadiri pembukaan World Batik Summit di JCC, Rabu (28/9/2011).
Kalau Anda lebih suka cumi dengan rasa yang tidak terlalu pedas, coba menu cumi-cumi saos padang seperti yang dipilih Fahrul Rozi, staff PKP Kemenbudpar yang mengaku sering membawa istrinya ke resto ini sewaktu istrinya tengah mengandung. “Rasanya ada asam manisnya, karena saosnya dicampur dengan irisan tomat,” jelasnya.
Selain aneka menu yang dijamin bakal memuaskan selera Anda, asyiknya lagi di resto ini sambil makan siang dihibur dengan live music berupa organ tunggal.
Sudah suasananya teduh oleh pepohonan rindang dan menu serba lezat dengan porsi yang pas, ditambah alunan lagu-lagu lawas, rasanya cukup SEMPURNA. “Nggak kalah dengan menu di Jimbaran, Bali,” kata I Gusti Ngurah Putra mencoba membandingkan kelezatan menu yang disantapnya.
Resto Pondok Tanada berada di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat, persis seberang SPBU atau pom bensin. Buka tiap hari dari pagi hingga malam.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar