Ramadhan Jazz Festival Jaring Ratusan Penonton
Gebrakan Remaja Islam Masjid Cut Mutiah (RICMA) dan Warta Jazz menggelar Ramadhan Jazz Festival (RJF) di plaza Masjid Cut Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat untuk kali pertama, mendapat respon luar biasa. Pertunjukan Jumat malam (12/8/2011), usai Shalat Taraweh mampu menjaring ratusan penonton. Andien, Soulvibe, dan Beben Jazz tampil memukau kendati tak dibayar.
Live at Wonderland menjadi penampil pertama RJF. Band jazz yang digawangi 4 musisi pria muda dan 1 orang vokalis wanita ini membawak 2 lagu asing dan 1 lagu lawas karya Bimbo yang diubah arransemennya dengan warna jazz kental.
Janet sang vokalis, di lagu pertama agak gugup. Di dua lagu berikutnya baru jelas warna vokalnya yang nge-jazz. Yang menarik, pemain gitarnya tampil enerjik, kendati salah satu snar gitarnya putus dia tetap tampil bersemangat dan apa adanya.
Penampil berikutnya Voiceless and Soulastic (V&S) yang terdiri atas 6 musisi muda 2 vokalis wanita dan 1 vokalis pria. Band jazz ini membawakan lagu mereka sendiri yang tengah diputar di sejumlah radio.
Kendati masih muda, musik yang mereka disuguhkan cukup memukau. Vokalis utamanya, Uab begitu menonjol. Karakter suaranya kuat. Kalau band ini produktif membuat lagu-lagu jazz easy listening pasti bakal bermasa depan cerah.
Andien menjadi penampil ketiga. Dia tidak sendiri. Tapi dengan 3 musisi jazz yang kerap mengiringinya dalam format Chamber Music yakni Iwan Hasan, Andi Gomez, dan Enggar widodo. Pesona Andien begitu kuat. Pengalamannya di panggung-panggung jazz tingkat nasional maupun internasional membuatnya tampil begitu santai dan semakin matang.
Tiga lagu dibawakan Andien dengan tingkat kesulitan tinggi. Dan dia mampu menaklukannya dengan warna suaranya yang khas.
Semula Andien sempat ragu. Soalnya Chamber Music biasanya tampilkan di dalam ruangan atau indoor. Dan ini kali pertama dia tampil di outdoor dengan format chamber music yang tanpa pemain drum dan bass . Ternyata penampilannya mendapat sambutan hangat penonton.
Semula Andien ingin membawakan lagu religi yang diaransemen jazz sesuai permintaan panitia. Tapi karena mendadak dan belum latihan dia urung membawakan lagu religi itu. “Tapi lumayanlah kali ini membawa sesuatu yang berbeda, ya chamber music ke panggung outdoor,” katanya usai manggung.
Selanjutnya Beben Jazz dari Komunitas Jazz Kemayoran unjuk kebolehan. Beben yang memainkan gitar menarik perhatian penonton. Wajahnya sepintas mirip Bono, vokalis U2. Dia mengaku surprise dengan penonton malam itu. “Saya melihat ada semangat badar malam ini,” pujinya kepada penonton.
Soulvibe menjadi penampil penutup. Aksi panggung band yang digawangi Abenk (vokal), Bayu (vokal), Handy (bass), Frans (keyboard), Asa (gitar), dan Rio (Synth) ini pun mendapat sambutan riuh penonton kendati sudah larut malam.
Band yang pernah tampil di Java Jazz Festival (JJF) 2011 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta beberapa bulan lalu ini membawakan lagu-lagu mereka sendiri. Beberapa penonton sudah tak asing dengan lagu mereka dan ikut koor bersama.
Gratis
Secara keseluruhan, RJF yang dibuka oleh Kadisbudpar DKI Jakarta Arie Budiman ini berhasil memukau ratusan penonton yang datang dari Jakarta dan sekitarnya. Meski mungkin bukan hal baru, tapi dengan masuknya jazz ke areal masjid membawa atmosfir tersendiri.
Ketua Umum RICMA Muhammad Pradana yang akrab disapa Dana mengklaim Ramadhan Jazz Festival di pelataran masjid ini adalah yang pertama di Indonesia. Kendati begitu masih saja ada nada sumbang yang mempertanyakan kehadiran pentas jazz di palataran masjid ini. “Kami ingin berdakwa di kalangan anak muda lewat jazz yang sedang disenangi anak muda,” jelasnya seraya menambahkan acara ini akan digelar rutin tiap tahun.
Hasil keuntungan dari acara berbiaya Rp 50 juta untuk panggung dan lainnya ini, lanjut Dana akan diberikan kepada penjaga pintu air Manggarai, penjaga pintu rel kereta api Depok, penjaga sandal di masjid dan mushalla-mushalla kecil. “Target penontonnya 700 orang terutama anak muda,” kata Dana.
Mau menyaksikan Ramadhan Jazz Festival? Datang saja malam ini di tempat dan waktu yang sama. Pada malam kedua ini akan tampil Dwiki Dharmawan, Tompi dan lainnya. Penonton tidak dipungut bayaran alias gratis.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar