Lomba Foto dan Tulis Ramaikan Bukberpala 2011
Buka Bersama Pecinta Alam (Bukberpala) 2011 yang digelar Siar Masjid Mushalla Indonesia [SiMMI]-Jakarta, Palapa MP-Bekasi dan Independentpala-Tanjung Barat di Monas, Jakarta pada Sabtu, (13/8/2011) lebih berisi dibanding tahun lalu. Selain diskusi seputar pengalaman pendakian dan jusrnalitik perjalanan, juga ada lomba foto dan tulis tentang obyek wisata Monas.
Sebelum lomba foto dan tulis tentang Monas, Bukberpala yang digelar di halaman Monas dekat Pintu Utara berdekatan dengan Masjid Istiqlal ini diisi dengan diskusi santai. Ada dua nara sumber sebagai pembicara, yakni Willem mengenai pengalamannya mendaki 24 Puncak Gunung 24 hari dan Akmal Adji Kurniawan yang membahas seputar tips menulis dan memotret obyek wisata, perjalanan maupun petualangan.
Peserta acara yang datang di Bukberpala kali ini selain dari Jakarta juga ada yang berasal dari Tangerang, Parung, Bekasi, dan Bogor. Bahkan ada 4 pemuda yang sengaja datang dari Indramayu dengan kereta api.
Juara lomba foto dengan hadiah berupa t’shirt ekspedisi 24 puncak 24 hari dan sajadah lapangan diraih Lijul, peserta dari Bogor dengan foto berjudul “Menikmati Sore Monas dengan Teman”. Sedangkan juara lomba tulis dengan judul “Tercengang di Monas” karya Wahidin dari Indramayu dengan hadiah serupa.
Kendati secara kuantitas peserta lomba tulis tentang Monas kali ini lebih sedikit dibanding lomba serupa pada acara Monas Together beberapa bulan lalu, namun tulisan yang dilombakan justru lebih berkualitas.
Tulisan “Tercengang di Monas” misalnya selain berisi ketakjuban seorang anak muda yang baru pertama kali datang dan melihat Monas ini dengan penuturan yang lancar, fokus, dan informatif dengan tata Bahasa Indonesia yang cukup baik dan benar, juga ada petikan wawancara dengan turis Jerman yang ditemui penulisnya sedang berwisata di Monas.
Peserta lomba tulis kali ini rupanya menyimak dan mempraktekan tips menulis yang diberikan pembicara sebelum lomba tulis dimulai. Dan yang menarik juara pertama dan kedua lomba tulis kali ini, pemenangnya justru masih pelajar tingkat menengah umum dari Indramayu.
Sementara kuis untuk pertanyaan tentang gunung dengan hadiah dompet tenun khas NTT diraih Riki dari Parung. Kuis pertanyaan tentang masjid-masjid perkasa dari bencana dengan hadiah sajadah lapangan disabet Aqie dari Tangerang, dan kuis pertanyaan tentang suku-suku yang menjadi obyek wisata dengan hadiah kaos Mastodon dan Burung Kondor diraih Ahmad Ghozali dari Indramayu.
Salah seorang panitia Bukberpala 2011 Ajhies Palapa mengatakan tujuan acara ini selain sebagai ajang silaturahmi antar pecinta alam atau penggiat alam bebas, juga untuk berbagi pengalaman seputar dunia kepecintaalaman. “Acara ini pun menjadi tempat organsisi atau kelompok pecinta alam menginformasikan rencana kegiatan pendakian dan lainnya setelah lebaran,” jelasnya.
Untuk memberi nilai plus acara ini, lanjut Ajhies diadakan diskusi dan lomba foto serta menulis. “Jadi bukan sekadar kumpul dan buka bersama tapi ada ilmu yang diperoleh peserta, bahkan langsung mempraktekkan ilmu tersebut,” terangnya seraya menambahkan kalau acara ini rencananya akan digelar tiap tahun.
Usai pembagian hadiah kepada pemenang lomba foto dan tulis, serta sertifikat acara untuk seluruh peserta, acara Bukberpala 2011 ditutup dengan doa dan foto bersama berlatar belakang Tugu Monas yang malam itu pengunjungnya membludak lantaran ada acara shalawat akbar sebuah majelis di Jakarta.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar