. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 11 Juli 2011

Rahasia Bikin Wisman Betah dan Jatuh Cinta


Rasa aman dan nyaman, itulah yg bikin wisatawan mancanegara (wisman) mau bertandang ke destinasi wisata. Tanpa itu mereka akan pergi ke tempat lain. Kalau itu terjadi yang rugi Anda, masyarakat dan daerah/kota Anda hingga berimbas pada pendapatan negara. Makanya buatlah wisman seaman dan senyaman mungkin agar mereka betah, jatuh cinta, dan mau kembali lagi bahkan mengabarkan imej positif itu atau merekomendasikan ke rekan-rekannya.

Untuk membuat wisman betah dan jatuh cinta, tak cukup aman dan nyaman. Ada 5 point utama yang harus dimiliki destinasi wisata yakni manusia, alam, budaya, wisata buatan, dan manfaat lebih bagi wisman versi Travelplusindonesia. Syarat aman dan nyaman masuk dalam point manusia.

Manusia sebagai point utama mencakup manusia secara individu, keluarga, kelompok, masyarakat, pihak swasta, pemerintah, pengelola obyek wisata, LSM, dan profesi lain yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Dengan kata lain manusia yang dimaksud disini bukan hanya menghuni destinasi tersebut dan sekitarnya, pun sejumlah pihak terkait yang mengurus atau membidani sektor kepariwastaan.

Untuk membuat destinasi wisata diminati wisman, manusianya haruslah jujur, ramah, hangat/bersahabat, kreatif, berjiwa seni, tertib, menjaga keamanan dan kenyamanan, peduli lingkungan serta memiliki kiat membentengi diri dari budaya dan kebiasaan negatif wisman dengan cara yang tidak mengusik wilayah pribadi dan kenyamanan wisman.

Jujur disini memberikan harga sesuai tarif yang berlaku, baik biaya ongkos transportasi, tiket masuk, penyewaan alat, tips pemandu, makan dan minum, akomodasi dan lainnya. Jangan ngemplang, maksudnya mematok harga tinggi mumpung mereka turis. Ini bisa jadi bumerang karena mereka merasa dirugikan lalu menceritakan pengalaman negatif itu kepada calon wisman lain.

Ramah dan hangat disini menjadi tuan rumah yang baik dengan menerima wisman secara tulus bukan basa-basi. Intinya memperlakukan turis lebih baik dari perlakukan yang didapatnya dari destinasi di negara asal atau negara lain sehingga mereka puas.

Tertib disini tidak usil, tidak menjadikan turis obyek tontonan, amat menjaga privacy turis dan membuat peraturan yang jelas mana yang boleh dan tidak dilakukan turis, misalnya harus berpakaian sopan selama berkunjung ke tempat suci dan lainnya.

Aman disini tidak membuat hal-hal yang dapat merisaukan wisman seperti berbuat kriminal; mencuri, menodong, merampas, melukai apalagi membunuh, tidak melakukan tawuran, kurusuhan, konflik bersenjata apalagi perang, serta tidak membesar-besarkan kondisi ketidakamanan berskala kecil yang dapat membuat wisman cemas, takut dan atau enggan datang.

Kreatif di sini mampu menciptakan beragam obyek wisata dan paket wisata menarik, baru yang tidak membosankan sehingga semakin banyak pilihan dan kemudahan bagi wisman. Ditambah ketersediaan pemandu, operator, instruktur, dan perlengkapan atau peralatannya.

Alamnya indah, bersih, hijau, eksotis, tertata dengan baik, dan ramah lingkungan atau keasriannya terjaga. Obyek alamnya beragam baik pantai, gunung, laut, pulau, hutan, dan obyek alam lainnya yang bernilai unik, menakjubkan, dan tak ada di tempat lain.

Budayanya beragam mulai dari aneka kerajinan tangan hingga kuliner. Karya seninya artisitik, unik, orsinil, dan bercitra seni tinggi. Kulinernya enak, sehat dan tak ada di tempat lain. Memiliki sejumlah event atau festival budaya dengan melibatkan wisatawan di dalamnya dengan ramah.

Obyek wisata buatannya lengkap, aman, dan menarik seperti water park, taman hiburan, museum, pusat perbelanjaan, dan lainnya yang di kelola secara profesional dan memudahkan wisman untuk menikmatinya.

Bermanfaat lebih maksudnya memberikan keuntungan bagi wisman, entah manfaat rohani maupun jasmani seperti kesenangan, keteduhan, kenyamanan, peningkatan kepercayaan diri, kebanggaan, citra positif, dan kepuasan menyalurkan hobi, spritual, bahkan keuntungan secara materi.

Salah satu caranya dengan memberi komplimen yang mengesankan bagi wisman. Dengan begitu wisman merasakan dihargai, diterima, dan disanjung.

Bila wisman sudah mendapatkan kebanggaan dengan berkunjung ke destinasi yang bercitra positif, dia akan rela berlama-lama atau bahkan kembali lagi bukan sekadar menghabiskan waktu dan biaya melainkan karena mendapatkan manfaat atau keuntungan yang dicarinya.

Untuk mendapatkan itu, kelima point di atas harus tercipta terus-menerus. Bila ada yang rusak atau tercoreng segera dibenahi agar citranya kembali membaik dan wisman berdatangan lagi.

Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: Ilham-Pusformasbudpar

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP