. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 20 Juni 2011

Ada Cinta, Damai, dan Harmoni di Festival Danau Sentani


Ingin merasakan kasih, damai, dan rukun dalam sebuah pesta budaya? Datang saja ke Jayapura saat penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) yang akan digelar 19-23 Juni 2011. Festival ini akan menyuguhkan beragam kegiatan dan atraksi budaya bertemakan "Love, Peace, and Harmony" antara lain penabuhan 1.000 tifa dan pawai budaya. Ada apa lagi?

Ada tiga (3) sajian utama yang ditampilkan di FDS ke-4 ini yakni pagelaran budaya, pameran, dan tur wisata. Pesta budaya tahunan yang sudah diadakan sejak 2008, tahun ini mengambil lokasi di Kawasan Wisata Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Pagelaran budaya yang akan disuguhkan selama 5 hari berturut-turut, akan dibuka dengan pawai budaya bertajuk Karnaval Nusantara dan atraksi penabuhan 1.000 tifa oleh 1.000 penabuh. Tifa merupakan alat musik tabuh (gendang) tradisional masyarakat Papua yang tinggal di sekitar Danau Sentani.

Karnaval Nusantara yang menjadi pembuka FDS 2011 dimulai pukul 10.30 - 14.00 WIT. Peserta pawai berangkat dari Lapangan Upacara Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani menuju PTC Entrop.

Karnaval ini diikuti seluruh paguyuban seni di seluruh Kabupaten/Kota Jayapura dan di luar Jayapura dengan mengenakan pakaian khas masing-masing. Setelah karnaval, masing-masing paguyuban akan menampilkan tarian dan lagu daerahnya.

Sejumlah lomba tradisional dan olahraga air juga akan meramaikan FDS kali ini antara lain lomba suling tambur, menganyam rambut, melukis kulit kayu, lomba perahu hias, lomba dayung, dan lomba renang.

Selain memamerkan aneka kuliner khas Papua, pameran di FDS kali ini pun menampilkan benda-benda bersejarah, lukisan, film dokumenter, dan kerajinan ibu-ibu Suku Asmat seperti ukiran, noken, cawat, dan panel. Sedangankan tur wisatanya keliling Danau Sentani dan beberapa obyek lain bersama pemandu.

FDS 2011 merupakan event yang tepat untuk menyaksikan bermacam keeksotisan budaya mayarakat Papua yang menetap di kawasan Danau Sentani. Tak berlebihan sejumlah wisatawan nusantara dan mancanegara ramai mengunjungi Bumi Khenambai Umbai ini saat FDS berlangsung.

Sentani berarti ”disini kami tinggal dengan damai”. Nama ini pertama kali disebut oleh seorang pendeta Kristen saat menyebarkan ajaran Injil di wilayah sekitar Danau Sentani pada 1898.

Banyak obyek menarik yang dapat dilihat di danau terluas kedua di Indonesia ini. Selain panorama indah berupa bening air laut, lambaian nyiur, perbukitan berpadang rumput, dan pulau-pulau di tengahnya. Juga bisa mampir ke Tugu Sejarah Jepang masa Perang Dunia II di Kampung Genyem dan ke Kampung Wisata Tablanusu di Distrik Depapre.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP