Promosi Pariwisata & Perdagangan di Harrrods
Untuk memper-kenalkan destinasi pariwisa-ta andalan, produk-produk unggulan, dan kuliner khas Indonesia sekaligus menjaring wisatawan Eropa, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan (Kemenbudpar) serta Kementerian Perdagangan melakukan promo di Harrods, Inggris. Promo pariwisata dan perdagangan tersebut berlangsung selama sebulan pada 29 Maret s/d 1 Mei 2010.
Alasan Indonesia berpromo di Harrrods, mengingat citranya sudah tersohor di seluruh dunia dan berada di Kninghtsbridge, sebuah kawasan pusat perbelanjaan utama di London. Selain itu, London termasuk 5 kota tujuan pariwisata dunia yang dikunjungi lebih dari 27 juta wisatawan dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya.
Demikian disampaikan Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kemenbudpar Sapta Nirwandar saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/3). “Kalau brand destinasi pariwisata kita sudah masuk di mall tersebut, akan memuluskan produk lainnya kelak,” jelasnya.
Promo pariwisata dan perdagangan Indonesia untuk pertama kali di Harrods, lanjut Sapta terlaksana berkat sinergi Kemenbudpar, Kementerian Perdagangan serta swasta antara lain BNI, Femina, dan Sarinah. “Harapannya setelah berpromo di Harrods, wisatawan dari Inggris dan Eropa yang berwisata ke Indonesia akan semakin meningkat,” ungkapnya
Target wisatawan Inggris ke Indonesia tahun ini sekitar 200.000 orang. Tahun sebelumnya mencapai 160.036 orang. Sedangkan target kunjungan wisatawan Eropa (Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, dan Rusia) tahun ini 679.000 orang.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini, kegiatan promosi di Harrods meliputi windows display, demo batik, poster, festival makanan khas Indonesia, dan fashion show. “Di windows display yang akan ditampilkan bermacam produk seperti furniture, tekstil, kerajinan tradisional, mutiara, bermacam barang antik, dan pakaian yang disesuaikan dengan tema seperti tema haritages, culture, dan creative tourism. Sedangkan di acara gala dinner akan ditampilkan pertunjukkan musik dan tari serta peragaan busana karya dua desainer ternama Indonesia,” jelasnya.
Ryan Kiryanto selaku Vice President Investors & Public Relations BNI mengatakan ikut mendukung promo ini karena dapat mengangkat industri kreatif dalam negeri dan pariwisata sesuai dengan salah satu program BNI. “Kebetulan BNI memiliki Outlet di London yang juga men-display bermacam produk kerajinan Indonesia seperti kain tenun dan lainnya,” terangnya.
Sementara Jimmy Gani selaku President & CEO Sarinah mengatakan ikut mendukung promo ini agar Sarinah ikut terpacu dalam mengembangkan outlet-outlet yang menarik dengan produk berkualitas sehingga namanya bisa dikenal seperti Harrods.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar