. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 25 Maret 2023

Mau Nanjak Plus Aksi Tanam Pohon di Dinding Ari? Ini Panduannya


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi nilai lebih dalam pendakian ke Dinding Ari, artinya bukan sekadar mendaki. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon.

Kenapa tanam pohon dan Dinding Ari lokasinya? Karena aksi konservasi alam ini cocok dilakukan di kawasan salah satu puncak Gunung Galunggung yang berketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut (Mdpl) tersebut.

Dinding Ari menjadi tujuan aksi ramah lingkungan itu karena sejak longsor jelang Ramadan lalu, pendakian ke puncaknya dikabarkan ditutup sementara. Nah, sebagai gantinya, pendaki bisa melakukan aksi tanam pohon di beberapa titik kawasan Dinding Ari yang sudah ditentukan oleh pengelola base camp (BC) setempat.

Bagaimana cara agar bisa melakukan aksi tanam pohon di sana? Berdasarkan amatan TravelPlus Indonesia dan hasil wawancara dengan Bah Toteng, selaku petugas BC Dinding Ari via Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sekurangnya tiga tips atau panduannya.

Pertama, cari tahu lebih dulu informasi terkini tentang kepastian jalur pendakian (japen) Dinding Ari, apakah setelah lebaran 2023 pendakiannya dibuka dan boleh mendaki sampai ke puncaknya, ditutup sama sekali atau dibuka tapi hanya sampai pos tertentu. 


Caranya dengan mengontak/menghubungi petugas BC setempat (dalam hal ini Bah Toteng) atau bisa juga cari informasi tambahan dari beberapa komunitas pendaki yang baru-baru ini melakukan pendakian bernilai lebih seperti Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya (KPGIR) Parahyangan, kelompok pendaki TACIBA (Tasik-Ciamis-Banjar), komunitas Pendaki Tasikmalaya yang mengadakan acara Sapu Gunung di Dinding Ari selama 2 hari, 18-19 Maret 2023.

Kalau ternyata boleh melakukan pendakian sampai puncaknya, ada baiknya mencari tahu kondisi dan karakter japennya, antara lain ada berapa pos dalam pendakian ke puncaknya, pos mana saja yang relatif sulit dan apa kesulitannya, di pos mana tempat nge-camp terbaik, dan apakah ada sumber air di pos nge-camp tersebut.

Tanyakan pula apakah di japennya masih banyak pacet dan bagaimana mengatasinya.

Tak kalah penting informasi moda transportasi menuju ke BC dengan cara backpacker-an misalnya dari Jakarta serta tanyakan apakah di BC atau di sekitar tersedia rental perlengkapan mendaki seperti tenda, matras, sleeping bag, cooking set, gas isi ulang, trekking pole, serta warung kelontong/sembako untuk membeli logistik, dan lainnya.

Soal Simaksi
Kedua, tanyakan pula berapa tiket simaksi pendakiannya. Soal satu ini, Bah Toteng menegaskan karena belum menjadi japen yang resmi maka belum ada biaya simaksi ke Dinding Ari via Cidugaleun.

"Berita tentang biaya simaksi Rp 15 ribu per orang itu berita salah, kerena belum ada targetan biaya simaksi," ungkapnya.

Pihaknya belum pernah menarget biaya simaksi itu. "Jadi terserah yang memberi, seikhlasnya sekalipun pendaki itu memakai guide. Bahkan pernah ada juga beberapa pendaki yang ditambah logistik dan perlengkapan pendakian dari sini, itu tidak dipinta biaya," terangnya.

Kecuali bila ingin melakukan penanaman pohon. "Itu memerlukan biaya buat beli bibit pohon dan buat kebutuhan dalam acara tersebut," tambahnya.


Ketiga, bila ingin beraksi tanam pohon di area Dinding Ari tanyakan prosedurnya, jenis bibit pohon yang sesuai dengan kondisi/kontur tanahnya, dan tentunya biaya bibit tersebut.

Berdasarkan informasi dari Bah Toteng jenis pohon yang sesuai dengan kondisi dan kontur tanah Dinding Ari adalah pohon yang bisa tumbuh besar, banyak resapan air, dan menghasilkan air yang banyak dari pohon tersebut. Pilihan lain bibit pohon buah-buahan. 

Harga bibit pohon tergantung jenis dan ketinggian bibitnya. "Kalau pohon biasa seperti baros dan albasiah itu Rp 40 ribu per ikat, isinya 10 pohon," terangnya.

Adapun pohon buah-buahan tergantung jenis buahnya dan harganya per pohon. "Bibit manggis, petai, durian, dan buah pala Rp 25 ribu per pohon sedangkan alpukat, jengkol, rambutan, dan bibit pohon buah nangka Rp 30 ribu per pohon," ungkapnya.

Itulah tiga tips atau panduan bila ingin melakukan pendakian bermuatan konservasi dalam hal ini aksi tanam pohon di Dinding Ari, semoga bermanfaat 🙏.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Foto: adji & dok. sapu gunung 




0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP