. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 08 Juni 2022

Hari Laut Sedunia: Momentum Mengenal dan Menikmati Event Terkait Wisata Bahari di Sumatera


Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day yang diperingati setiap 8 Juni, bisa menjadi salah satu momentum untuk lebih mengenal sekaligus menikmati calendar of event di Sumatera yang digelar di laut atau masih terkait dengan wisata bahari, baik itu festival, sport tourism, budaya dan lainnya.

Kenapa? Ya karena kegiatan wisata (tourism event) bermuatan bahari menjadi salah satu cara jitu untuk mengangkat potensi wisata kebaharian atau kelautan yang ada di suatu daerah, kota ataupun kabupaten.

Calendar of event apa saja yang bertemakan bahari di Sumatera?

Berdasarkan amatan TravelPlus Indonesia ditambah data dari berbagai sumber, di Sumatera dari Aceh sampai Lampung  memiliki sejumlah tourism and marine event terkait wisata bahari.

Di Aceh misalnya antara lain ada Aceh International Diving Festival and Championship, yakni event wisata bahari di Sabang yang memadukan atraksi budaya dan alam, khususnya bawah laut; Festival Khanduri Laot Sabang atau pesta laut sebagai tanda rasa syukur seluruh nelayan apa yang telah didapatkan dari laut. Laut menjadi sumber rezeki bagi nelayan; dan  Sabang Marine Festival.

Di Sumatera Utara antara lain Upacara Jamu Laut di Kabupaten Langkat tepatnya di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, yakni upacara adat yang dilakukan masyarakat setempat sebagai simbol rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil tangkapan laut; Pesta Budaya Pantai Timur Sumut di Theme Park Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai); dan Nias Pro QS (Qualifying Series) 5000 di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Kepulauan Nias.

Di Sumatera Barat antara lain Festival Silek on the Sea (festival silat di tepi laut) dan Festival Tabuik, keduanya di Kota Pantai Kata.

Festival Tabuik merupakan festival budaya andalan Pariaman yang puncak acaranya adalah membuang tabuik ke laut.

Di Sumatera Selatan antara lain Festival Kapal Nelayan Hias Sungsang atau Festival Pompong Hias di Perairan Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.

Festival tersebut bertujuan melestarikan tradisi melaut masyarakat nelayan Sungsang sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata, membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah pesisir.

Di Riau antara lain Festival Menongkah yang digelar Masyarakat Suku Laut Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang juga dikenal dengan Suku Duano; Festival Budaya Bahari Pantai Selat Baru Bengkalis di Pantai Indah Selat Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis; dan Festival Pulau Rupat di Pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Menongkah adalah tradisi unik yakni mengambil kerang dengan cara berselancar di atas padang lumpur pada saat air laut  surut. Menariknya lagi Festival Menongkah kabarnya sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud.

Di Kepulauan Riau (Kepri) antara lain Festival Perahu Jong di pulau-pulau besar di  Kepulauan Riau salah satunya Pulau Batam tepatnya di Kampung Pulo, Batu Besar. 

Sebagai informasi Jong merupakan permainan dengan menggunakan replika perahu layar khas Melayu.

Selain itu ada Festival Senua di Pulau Senua, Kabupaten Natuna; Festival Napau Beach di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga; dan Festival Pulau Penyengat di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) antara lain Festival Irau Pantai di Pantai Burong Mandi, Kabupaten Belitung Timur, Pulau Belitung; Festival Kepulauan Pongok di Perairan Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Bangka; dan Pesona Belitung Beach Festival di Kabupaten Belitung.

Sebagai informasi "Irau Pantai" adalah tradisi selamatan laut yang dilakukan para nelayan setempat untuk melestarikan ekosistem laut.

Di Jambi antara lain Festival Menyumbun Kampung Laut di Kabupaten Tanjung Jambung Timur (Tanjabtim), tepatnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala; dan Festival Mandi Safar Air Hitam Laut di Desa Air Hitam laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten  Tanjabtim.

Sebagai informasi menyumbun artinya memetik/mengambil sumbun (sejenis kerang) yang dilakukan oleh Suku Duano secara turun temurun pada saat air laut surut. Sumbun tersebut memiliki daging lembut dan khas, lalu dijadikan aneka hidangan istimewa seperti sup dan oseng-oseng.

Di Bengkulu antara lain Festival Lancang Bengkulu kawasan Wisata Pantai Tapak Paderi, Kebun Keling, Kota Bengkulu; Bencoolen International Marine Festival di Kota Bengkulu; Festival Gurita di Pantai Pengubaian dan Lapangan Merdeka, Kabupaten Kaur; dan Festival Pesisir Pantai Panjang di Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Sebagai informasi Festival Lancang Bengkulu bertujuan mengajak semua masyarakat untuk menjaga kelangsungan Laut Bengkulu sedangkan Festival Gurita bertujuan mempromosikan potensi wisata Kabupaten Kaur yang kaya hasil laut terutama gurita yang menjadi ikon dan komoditas unggulan setempat dan pantai yang indah, alami serta spot surfing internasional.

Di Lampung antara lain Festival Budaya Maritim, Pesta Laut & Syukuran Nelayan Teluk Lampung di TPI Lempasing, Kota Bandar Lampung; Festival Kelagian dan Lomba Binsat Kormar di Pantai Marines Eco Park, Selat Kelagian, Kabupaten Pesawaran; Festival Laut dan Nadran di Desa Muara Gading Mas, Kabupaten Lampung Timur; dan Tradisi Ruwat Laut (Ngumbai Lawok) di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung serta 
World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 Kabupaten Pesisir Barat yang diikuti ratusan peselancar (surfer) dari berbagai negara.

Satu lagi Festival Krakatau, sekalipun lokasinya penyelanggara dominan di daratan, tepatnya di Kota Bandar Lampung tapi punya kaitan dengan bahari mengingat salah satu acara andalannya adalah tur ke Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda yang masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan. 

Tur dengan kapal laut tersebut rutin digelar dalam Festival Krakatau sebelum pandemi dan sebelum Gunung Anak Krakatau erupsi beberapa tahun lalu.

Di antara semua tourism and marine event terkait bahari di Sumatera tersebut, ada beberapa yang memang sudah tersohor namanya dan mampu menjaring kunjungan wisatawan bukan hanya wisnus pun wisman. Tapi tak sedikit pula yang gaungnya belum me-Nasional dan pengunjungnya hanya sebatas wisatawan lokal.

Nah, lewat tulisan ini, tepat pada Hari Laut Sedunia 2022 ini diharapkan publik termasuk warganet di dalam negeri maupun mancanegara semakin mengenal event- event tersebut lalu tertarik untuk melihatnya langsung.


Kiat Menikmatinya
Lalu bagaimana kiat menikmati event-event terkait wisata bahari yang ada di Sumatera?

Sebelum menentukan pilihan, TravelPlus sarankan sebaiknya Anda cek lagi info detail terutama mengenai tanggal/hari dan jam pelaksanaan serta venue atau lokasi penyelenggaraannya lewat pihak penyelenggaranya seperti dinas pariwisata setempat, event organizer, dan pihak terkait lainnya.

Setelah itu, ada baru booking tiket moda transportasi yang akan Anda gunakan dan penginapan terdekat dengan venue acara.

Jangan lupa abadikan (foto, video) lalu sebarluaskan lewat akun medsos Anda agar publik tahu dan tertarik lihat event lainnya. Kalau ada yang ingin dikritik sampaikan saja, agar penyelenggaranya tahu dan bisa memperbaiki di event berikutnya.

Kalau masih punya waktu dan biaya, bisa lanjut berwisata kuliner, belanja atau ke objek-objek wisata menarik yang ada di sekitar kabupaten atau kota tempat penyelenggaraan event terkait wisata bahari tersebut.

Lewat tulisan ini, TravelPlus mengucapkan selamat Hari Laut Sedunia 2022 semoga kondisi pantai, pulau, selat, teluk, muara, laut, dan samudera serta perkampungan nelayan dan perkotaan di kawasan pesisir yang ada di Sumatera dan sejumlah daerah lain di Tanah Air, semakin bersih (bebas sampah dan limbah), tertata rapih, indah, dan mengagumkan sebagai daerah tujuan wisata. 

Semoga pula semua event terkait wisata baharinya, semakin berkualitas (digarap secara profesional, menarik, berkelanjutan, dan ramah lingkungan) sehingga bisa berkelas nasional bahkan internasional serta menjadi atraksi unggulan yang mampu menjaring banyak investor dan kunjungan wisnus bahkan wisman yang ramah lingkungan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP