. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 04 Mei 2022

Libur Lebaran Itu Masa Keemasan Wisata Massal, Ini Plus Minusnya


Libur lebaran tak bisa ditampik merupakan masa keemasan wisata massal. Buktinya sejumlah objek wisata favorit di banyak kota dan kabupaten di berbagai provinsi, pengunjungnya membludak. 

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman TravelPlus Indonesia, tipe liburan massal biasanya diminati orang yang memang senang melakukan sesuatu termasuk berwisata secara rame-rame, rombongan atau dalam jumlah banyak.

Jenis wisatanya antara lain wisata keluarga, wisata rekreasi atau non petualangan, wisata kuliner dan belanja.

Peminatnya, biasanya orang yang suka keramaian, suasana/ atmosfer yang riuh alias bukan yang sepi/hening.

Disebut massal, bila pelakunya di atas 10 orang. Bisa juga kurang dari itu namun lokasi objek yang dituju yang memang menjadi tujuan wisata kebanyakan orang.

Moda transportasi yang digunakan antara lain mobil pribadi, sewa angkot, bus umum ataupun bus pariwisata. Tak sedikit yang memakai mobil bak terbuka, truk, sepeda motor secara konvoi.

Lokasi liburan massal biasanya objek-objek wisata alam favorit atau umum seperti pantai-pantai rekreasi, danau, dan pegunungan yang relatif mudah dijangkau, serta objek wisata buatan antara lain waterpark, waterboom, kebun binatang, taman rekreasi/hiburan, kawasan heritage, sentra kuliner, pusat oleh-oleh/belanja, dan atau daya tarik baru yang lagi nge-hits, viral atau booming.

Waktu liburan massal, selain libur lebaran biasanya terjadi saat akhir pekan panjang (long weekend), libur panjang sekolah/kuliah, dan peak season

Kenapa libur lebaran itu masa keemasan wisata massal? Karena dari segi waktu, pada saat itulah kesempatan masyarakat umum untuk berlibur terasa lebih leluasa karena banyak orang tua yang kerja kantoran dapat cuti libur lebaran. Sedangkan dari segi anggaran, masih ada uang THR.

Begitupun dengan para lajang/bujang, bisa berwisata dengan banyak bestie sefrekuensi atau rekan-rekan se-komunitas, baik yang dirancang bersama-sama maupun mengikuti open trip yang diadakan tour operator baik dari indie travel ataupun travel agent

Liburan massal disukai banyak orang karena sesuai dengan karakter kebanyakan orang Indonesia yang senang kumpul, rame-rame, dan berkelompok atau berorganisasi/berkomunitas. Buktinya ada arisan, kopdar, reunian, pendakian massal (penmas), organisasi/komunitas ini itu, dan lainnya.

Nilai plus atau kelebihan liburan massal antara lain bisa jalan bareng bersama seluruh anggota keluarga dan kerabat ataupun sahabat usai bersilaturahmi atau berlebaran, bisa makan bersama, dan bisa lebih mempererat tali silaturahmi.

Adapun nilai minus atau kekurangan liburan massal lebih merepotkan, kurang nyaman dan tenang karena terlalu riuh, kerap terkena macet panjang, sukar motret atau merekam objek yang sepi/tenang, sulit mendapatkan realita sesuai ekspektasi lantaran terlampau padat pengunjungnya, pantai dan kolam renang seperti cendol, sampah di mana-mana, bising, dan penuh sesak alias crowded.


Wisata Individual
Lawan atau kebalikan dari tipe liburan massal adalah liburan individual. Biasanya peminatnya berjiwa petualangan, lebih mandiri, dan senang keliling sendirian atau paling tidak dalam kelompok kecil (small grup), maksimal 3 orang.

Nah, buat Anda yang tak mau terjebak macet berjam-jam menuju objek wisata favorit, tak ingin lihat pengunjung penuh sesak, dan tak suka yang hingar-bingar, sebaiknya pilih waktu berwisatanya di luar libur lebaran atau saat low season dan bukan di objek wisata favorit atau umum. 

Satu lagi, pilihlah wisata yang bernuansa petualangan dan tentunya jangan rombongan atau dalam big group (kelompok besar), misalnya kalau pendakian gunung, bukanlah penmas.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP