. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 11 April 2022

Genap 170 Tahun, Kebun Raya Cibodas Tingkatkan Kolaborasi Riset


Kebun Raya Cibodas (KRC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada hari ini, Senin genap berusia ke-170 tahun (11 April 1852 - 11 April 2022). Momentum spesial ini dimanfaatkan KRC untuk meningkatkan kolaborasi riset dengan berbagai stakeholder terkait.

170 tahun bukan usia yang muda bagi lembaga konservasi tumbuhan ex-situ dalam menapaki jalan konservasi dan penyelamatan biodiversitas tumbuhan Indonesia. 

Diharapkan dengan pengalamannya yang panjang, KRC dapat berperan secara aktif di tingkat nasional dan global dalam bidang konservasi tumbuhan secara ex-situ dan in-situ, salah satunya dengan meningkatkan jumlah populasi spesies tumbuhan yang terancam punah.

Harapan itu tidak bisa dicapai tanpa kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. Sehingga membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder, dan memperkuat kerja sama yang sudah ada harus terus dilakukan oleh KRC. Dengan kolaborasi, nilai kemanfaatan KRC secara nasional dan global akan lebih terasa dan meningkat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Organisasi Riset Ilmu Hayati dan Lingkungan BRIN, Iman Hidayat, pada acara webinar 170 tahun KRC dengan topik “Hidup Berdampingan dengan Alam, Kontribusi Riset Multidisiplin KRC BRIN”, pada peringatan HUT KRC yang dilaksanakan secara daring, Senin (11/4).

“Hubungan kerja sama yang sudah terjalin harus terus ditingkatkan selain membangun jejaring baru dalam kolaborasi riset dan inovasi di bidang konservasi tumbuhan dengan multi stakeholder," ujarnya.

Iman menambahkan, KRC masih lemah dalam hal kerja sama riset dan inovasi serta belum didukung dengan fasilitas riset yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi di bidang konservasi tumbuhan saat ini. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi BRIN yang harus segera dibenahi.


Kepala Kantor KRC, Fitri Kurniawati mengatakan BRIN telah menyiapkan berbagai skema untuk memfasilitasi aktivitas riset dan inovasi, kerja sama serta pengembangan capacity building, seperti skema open platform fasilitas riset, berbagai skema pendanaan riset, maupun skema pusat kolaborasi riset, sehingga jumlah kolaborasi riset di KRC diharapkan semakin meningkat. 

"Peluang tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan semakimal mungkin oleh para stakeholder, khususnya Perguruan Tinggi," terangnya.

Berbagai kegiatan riset yang sudah dilakukan di antaranya terkait tanaman eksotik invasive di KRC, kemajuan riset terkait biomassa hutan dan perannya dalam regulasi iklim, terutama pohon yang berukuran besar. 

Kegiatan lainnya, lanjut Fitri yaitu terkait konservasi tumbuhan berpotensi ekonomi dan budaya serta domestikasi tumbuhan koleksi Kebun Raya Cibodas. 

Masih banyak lagi kegiatan penelitian yang dilakukan di KRC. Kegiatan penelitian ini tidak hanya khusus untuk peneliti yang ada di BRIN, tetapi bisa juga berkolaborasi dengan stakeholder baik instansi pemerintah maupun perguruan tinggi.


"Intinya membangun kolaborasi dengan stakeholder dan memperkuat kerja sama harus terus dilakukan oleh KRC, sehingga KRC dapat berperan secara aktif di tingkat nasional dan global dalam bidang konservasi tumbuhan secara ex-situ dan in-situ," pungkasnya.

Lewat tulisan ini, @adjitropis dan tim @travelplusindonesia sekaligus ingin mengucapkan selamat bertambah usia buat KRC yang beralamat di Jl. Kebun Raya Cibodas, Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semoga tetap eksis dan terjaga keberadaannya sampai kapanpun.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
Foto & twibon: @kebunrayacibodasbrin




0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP