. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 28 Maret 2022

Ini 101 Lokasi Titik Rukyatul Hilal 2022, Terbanyak di Pantai


Sebanyak 101 lokasi titik rukyatul hilal sudah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag). Semua titik tersebut tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

Amatan TravelPlus Indonesia dari daftar 101 lokasi titik pemantauan (rukyatul) hilal yang termuat dalam pers rilis Kemenag di laman kemenag.go.id, lokasi titik rukyatul hilal terbanyak adalah di pantai. Selain itu di bukit/gunung, menara masjid, hotel, dan lainnya.

Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan lokasi titik pemantauan hilal terbanyak yakni  27 titik.

Adapun pantai-pantainya yang menjadi  lokasi titik pemantauan adalah Pantai Sunan Drajat / Tanjung Kodok di Lamongan, Pantai Duta (Bojonegoro), Pantai Bawean (Gresik),  Pantai Serang (Blitar), Pantai Nyamplong Kobong (Jember), Pantai Srau (Pacitan), dan Pantai Kasap (Pacitan).

Selain itu, Pantai Pancur Alas Purwo di Banyuwangi, Pantai Pecinan (Situbondo), Pantai Gebang (Bangkalan), Pantai Sapo (Sumenep), Pantai Kalisangka (Sumenep), Pantai Taneros (Sumenep), Pantai Ambat Tlanakan di Pamekasan, Madura.

Lokasi lainnya adalah bukit dan gunung yaitu Bukit Condrodipuro di Gresik, Bukit Banyu Urip (Tuban), Bukit Wonocolo (Bojonegoro), Bukit Gumuk Klasi Indah (Banyuwangi), Bukit Wonotirto Blitar, Lereng Gunung Pandan (Madiun), dan Gunung Sadeng  di Jember.

Titik pemantauan lainnya di tiga Pondok Pesantren (Ponpes) yaitu Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan, Ponpes Ibnu Syatir Ponorogo, dan Ponpes Mambaul Ma'arif Jombang serta di Pelabuhan Baru Probolinggo, Menara Masjid AlHidayah Kediri, dan Helipad AURI Ngliyep Malang.

Berikutnya Jawa Tengah (Jateng), menjadi provinsi dengan titik pemantauan hilal terbanyak kedua yaitu 12 titik.

Seperti Jatim, pantai juga menjadi titik pemantauan hilal terbanyak di Jateng, yaitu Pantai Wates Kaliori di Rembang, Pantai Jatimalang (Purworejo), Pantai Ujung Negoro (Batang), Pantai Padelan (Kebumen), Pantai Kartini (Jepara), dan Pantai Alam Indah di Kota Tegal.

Lokasi lainnya di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo, Menara Masjid Agung Pemalang, Pelabuhan Tanjung Kendal, Bukit Sokobubuk Pati, Lapangan Tembak Kebutuh Banjarnegara, dan Hotel Aston Banyumas.

Di posisi ketiga terbanyak adalah Jawa Barat (Jabar) dengan 11 titik, tiga di antaranya berlokasi di pantai yaitu Pantai Gebang di Cirebon, Pantai Cipatujah (Tasikmalaya), dan Pantai Santolo di Garut.

Lokasi lainnya adalah Bosscha Lembang di Bandung Barat, Imah Noong Lembang (Bandung Barat), Observatorium UNISBA (Bandung), SMK Astahana (Subang), Pondok Bali (Subang), Gunung Babakan (Banjar), POB Cibeas Palabuhanratu (Sukabumi), dan Kesikluhur Kertamukti di Pangandaran.

Urutan keempat terbanyak adalah Provinsi Aceh sebanyak 6 titik, 2 di antaranya di pantai yaitu di Pantai Lhokseumawe dan Pantai Nancala di Kabupaten Simeulue. Lokasi lainnya Tugu O KM, POB Chiek Kuta Karang, POB Suak Geudubang, dan Bukit Blang Tiron.

Berikutnya posisi kelima terbanyak adalah DKI Jakarta sebanyak 4 titik yaitu Pulau Karya Kepulauan Seribu, Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7, Masjid Al-Musyari'in Basmol Jakarta Barat, dan Masjid K.H Hasyim Asyari.

Di tempat keenam terbanyak dengan 3 titik adalah Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Provinsi Maluku Utara (Malut).

Ketiga titik pemantauan hilal di Babel semuanya pantai, yaitu Pantai Tanjung Raya Penagan, Pantai Tanjung Kalian Muntok, dan Pantai Tanjung Pendan Belitung. Sedangkan di Malut terdiri atas 2 pantai yaitu Pantai Rua Kota Ternate dan Pantai Supu Kabupaten Halmahera Barat serta Komplek Gamsung Kota Tidore.

Urutan ketujuh terbanyak dengan 2 titik pemantauan adalah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Papua.

Di Sumut titik pemantauan hilalnya di Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera dan OIF UMSU Medan; Sumsel di Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang dan Hotel Aryaduta Palembang; Lampung di POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan dan Sekretariat Observatorium Astronomi ITERA (OAIL), Institut Teknologi Sumatera.

Bali titik pemantauan hilalnya di Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung dan Rooftop Gedung BMKG Denpasar; Gorontalo di POB Kwandang dan Rooftop Menara Keagungan; serta Sulteng di Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dan Desa Pakoya, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.

Sementara Maluku titik pemantauan hilalnya di Masjid Cakmarussalam dan Puncak Karangpanjang Ambon. Sedangkan Papua di Lampu Satu Merauke dan Demta Kabupaten Jayapura.

Urutan terakhir dengan masing-masing 1 lokasi titik pemantauan adalah Sumatera Barat di Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang; Riau di Hotel Sonoview Dumai; Kepulauan Riau di Pantai Setumu Tanjung Pinang, Jambi di Hotel “O” Weston; Bengkulu di Mes Pemda Prov. Bengkulu Jl. Pasar Pantai, Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara; Banten di Pantai Anyer; dan DI. Yogyakarta di POB Syech Bela Belu, Parangtritis.

Selanjutnya Kalimantan Barat di Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya; Kalimantan Tengah di Hotel Aquarius Palangkaraya; Kalimantan Timur di Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda, Kalimantan Selatan di Lantai Atas Bank Kalimantan Selatan Banjarmasin, dan Kalimantan Utara di Taman Berlabuh Tarakan.

Lokasi titik NTB di Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram; NTT di Menara Gedung BMKG Kupang; Sulawesi Selatan di Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar; Sulawesi Barat di Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro, Kabupaten Mamuju; Sulawasei Tenggara di Pantai Wolulu, Kelurahan Wolulu, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka; dan Sulawesi Utara di Manado MTC lantai R1; serta Papua Barat di Hotel Waigo Sorong.


Sidang Isbat
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag Adib, rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 H,” terangnya.

Sidang penetapan 1 Ramadhan 1443 H akan digelar Kemenag pada Jumat (1/4/2022) petang.

Agenda sidang isbat itu nantinya akan didahului dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Sidang Isbat tersebut, lanjut Adib akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme rukyatul hilal.

Kalau secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.

Amatan TravelPlus, penetapan sekaligus pengumuman 101 lokasi titik rukyatul hilal tersebut secara tidak langsung membuat namanya masing-masing semakin melambung, terutama yang terkait dengan wisata baik itu pantai, bukit/gunung, tugu, masjid maupun hotel. Kenapa? Ya karena tersiar luas di sejumlah media termasuk di TravelPlus Indonesia dan ragam medsos-nya.

#marhabanyaramadhan
#selamatdatangramadan

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP