Aplikasi Pulo1000, Jadi Harapan Baru Pelaku Usaha Wisata di Kepulauan Seribu

Aplikasi wisata "Pulo1000" yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Booth Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta pada Acara BRImo Mandalika Experience Expo 2022, di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB,  Minggu (20/3), memjadi harapan baru bagi para pelaku usaha wisata di Kepulauan Seribu.

Hermansyah salah satu pelaku usaha wisata yang ada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu mengaku senang dengan adanya aplikasi Pulo1000.

Menurut Ketua Smiling Coral Indonesia (SCI) yang antara lain memiliki paket ekowisata Pulau Pramuka 2 Hari 1 Malam dan sudah masuk di aplikasi Pulo1000, selama ini permasalahan wisata di Kepulauan Seribu cukup kompleks.

"Ada yang banting-banting harga, ada yang

monopoli harga, dan ditambah pelaku usaha di Kepulauan Seribu juga kalah bersaing dengan pelaku usaha seperti travel agent ataupun operator trip yang ada di daratan Jakarta," ungkapnya kepada TravelPlus Indonesia, Rabu (23/3/2022).

Harapannya dengan aplikasi Pulo1000,  tidak ada lagi semua permasalahan itu. Artinya semua berhak memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha wisatanya, dan pelaku usaha wisata di Kepulauan Seribu menjadi lebih siap bersaing.

"Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini, publik/wisatawan/warganet jadi lebih mengenal dan memilih pelaku usaha wisata lokal atau yang ada di Kepulauan Seribu yang hidupnya memang tergantung dengan sektor pariwisata ini," harapnya.

Di hari yang sama, Rusli, pelaku usaha wisata lain di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Untung Jawa berharap wisatawan bisa langsung mengakses aplikasi Pulo1000 sehingga bisa mempermudah wisatawan dalam mencukupi kebutuhan penunjang wisatanya.

"Satu lagi, seluruh pelaku usaha wisata di Kepulauan Seribu sebaiknya bisa masuk di aplikasi Pulo1000," imbaunya.

Kepala Balai Taman Nasional (TN) Kepulauan Seribu Kusminardi, ketika TravelPlus mengkonfirmasi apakah ada kerjasama antara pengelola aplikasi Pulo1000 dengan Balai TN Kepulauan Seribu, mengatakan sampai sekarang belum ada.  

"Nanti akan kami cari tahu lebih banyak lagi terkait hal ini. Kalau untuk kegiatan wisata yang sifatnya pemberdayaan masyarakat, kami sangat mendukung namun tetap menjaga dan memperhatikan kaidah-kaidah konservasi," jelasnya.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

Captions:

1. Hermansyah dengan aktivitas paket ekowisatanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (Foto: dok. Smiling Coral Indonesia)

2. Rusli dengan homestay-nya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. (Foto: dok. Rusli & @bangrusli_puj)