. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 07 Februari 2022

Tips Pilih Bus Pariwisata yang Sehat, Biar Perjalanan Nyaman dan Selamat


Berwisata ke destinasi jarak sedang maupun jauh dengan menggunakan bus pariwisata, masih diminati banyak pihak terlebih bila dilakukan secara rombongan. 

Berwisata dengan bus pariwisata, disamping lebih terjangkau biayanya pun membuahkan keseruan tersendiri, terlebih bagi wisatawan yang senang jalan-jalan rame-rame.

Perjalanan wisata dengan bus pariwisata, pergi-pulangnya nyaman dan selamat, tentu dambaan setiap wisatawan, termasuk penyelenggaranya.

Tapi kenapa masih ada insiden kecelakaan bus pariwisata sampai menimbulkan korban jiwa?

Buktinya kemarin ada bus pariwisata GA Trans yang mengalami kecelakaan maut. 

Data dari berbagai sumber menyebutkan bus tersebut membawa rombongan family gathering dari pabrik konveksi di Sukoharjo, berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bus nopol AD 1507 EH berwarna cat dominan hijau dan putih itu mengalami rem blong lalu menabrak tebing di kawasan Bukit Bego, tepatnya di Jalan Imogiri–Dlingo, Dusun Kedung Buweng, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).

Akibatnya sebanyak 13 orang meninggal, termasuk sopir bus tersebut dan 34 lainnya mengalami luka-luka.

Sebelumnya bus pariwisata terguling di Tanjakan Emen, Ciater, Tangkupan Parahu, Subang, Jawa Barat, Sabtu, (10/2/2018) yang menewaskan 27 orang.

Dua tahun kemudian Bus Pariwisata PO Purnamasari bernomor polisi E-7508-W mengalami kecelakaan di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020).

Saat tiba di turunan Palasari, Ciater, bus oleng kemudian terguling hingga mengakibatkan 8 orang tewas, sementara 5 orang mengalami luka berat dan 15 orang luka ringan. 

Apakah kecelakaan tunggal itu karena pihak penyelenggaranya kurang teliti dalam memilih bus pariwisata yang sehat? Apakah tidak belajar dari petaka kecelakaan bus pariwisata sebagaimana tersebut di atas? Lalu apa saja tips memilih bus pariwisata yang sehat?

Berdasarkan pengalaman mengikuti kegiatan wisata dengan menggunakan bus pariwisata, bahkan pernah mengalami kecelakaan seperti foto di bawah ini, TravelPlus Indonesia mencatat lima (5) tips untuk memilih/mendapatkan bus pariwisata yang sehat.

Pertama, melihat reputasi perusahaan bus pariwisata yang akan digunakan terlebih dulu.

Pilihlah bus pariwisata dari perusahaan bus atau Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang bereputasi baik, andal, dan atau berpengalaman. Cek perusahaan tersebut lewat akun Instagram (IG) ataupun website-nya.

Kalau perlu lihat kondisi kantor perusahaan termasuk keberadaan bus-busnya.

Tips kedua, periksa kondisi busnya. Kondisi bus yang dipilih harus sehat atau dalam keadaan layak pakai.

Tanyakan kondisi rem, ban, dan lainnya. Baru kemudian fasilitas pendukungnya seperti bangkunya apakah nyaman dan lega, kondisi AC, toilet, free WiFi, TV, dan lainnya. Kualitas bus harus jadi prioritas utama.

Biarpun harga sewanya sedikit mahal yang terpenting nyaman apalagi untuk perjalanan jauh dan kondisi jalannya variatif (naik turun, berkelok-kelok, dan sempit).

Usahakan pilih bus keluaran tahun terbaru dengan kondisi terbaik/prima. Jangan cari bus pariwisata yang kaleng-kaleng alias abal-abal dan tak jelas, hanya karena harga sewanya lebih miring. 

Tips ketiga, tanyakan riwayat sopirnya, terutama kesehatan, kesiapan, dan juga pengalamannya.

Tanyakan pula apakah sopirnya sudah tahu/pernah melalui jalur/rute ke objek wisata yang akan dituju.

Kalau destinasi wisata yang dituju jauh, tanyakan lagi apakah ada sopir cadangannya.

Saat bus melaju, perhatikan kondisi sopirnya. Kalau kelihatan mengantuk, sarankan untuk istirahat sejenak atau digantikan dengan sopir cadangan.

Perhatikan cara mengemudi sopir tersebut. Kalau ugal-ugalan, ngebut, dan ngasal, sebaiknya ditegur karena dapat berakibat patal.


Tips keempat, sebaiknya sebelum berangkat cari tahu kondisi jalan yang akan dilalui. Informasinya bisa dicari di internet, dan lainnya.

Tujuannya untuk mengetahui apakah jalan yang akan dilalui bisa dilewati bus pariwisata berukuran besar, sedang atau kecil (seukuran L-300). 

Apakah jalan yang akan dilalui memiliki tanjakan panjang dan terjal, medannya berkelok dan berjurang curam di kiri atau kanan jalan, turunan tajam, dan sebagainya. 

Satu lagi atau tips kelima yang tak kalah penting, berdoalah memohon keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisata Anda, sebelum pergi dan kembali pulang. 

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

Captions:
1. Bus pariwisata era kekinian keren-keren.  (Foto: @sewa.bus.pariwisata)
2. Ini akibat memilih bus pariwisata abal-abal. (Foto: Adji TravelPlus)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP