Paras Pantai Payangan Lebih Sempurna Dilihat dari Atas Bukit, Ini Buktinya

Nama Pantai Payangan hari ini, Minggu (13/2/2022) melangit lantaran terekspos ragam media. Bukan karena pesonanya melainkan kecelakaan yang menyebabkan sejumlah orang yang kabarnya hendak melakukan ritual, terseret ombak sampai ada yang tewas.

Lewat tulisan ini TravelPlus Indonesia bukan ingin menelusuri lebih jauh insiden itu, tapi justru sebaliknya mengangkat pesona menawan yang dimiliki pantai yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini.

Buat apa? Ya buat memberitahukan kepada publik dan warganet yang belum tahu, atau mengingatkan kembali buat mereka yang sudah tahu akan keindahan paras Pantai Payangan. 

Tulisan ini juga bertujuan untuk memberi alternatif kepada khalayak agar pesona yang dimiliki Pantai Payangan tak tenggelam oleh gempuran kabar duka tersebut.

Pantai Payangan memiliki keindahan sekaligus keunikan tersendiri dibanding pantai-pantai lain yang ada di Jember.

Sekalipun hamparan pantainya berpasir hitam dengan ombak yang cukup besar khas pantai-pantai Selatan, namun pantai ini lokasinya terbilang istimewa karena dekat dengan Bukit Samboja dan Teluk Love.

Untuk melihat pesona keindahannya memang bisa dari pantainya sambil santai-santai beralas tikar. Tapi kalau mau lebih sempurna, tentu saja dari atas Bukit Samboja.

Untuk mendapatkan pemandangannya yang spektakuler itu, perlu sedikit upaya dan tenaga agar bisa mencapai puncak bukit tersebut. Dengan kata lain berwisata ke Pantai Payangan, bisa dapat dua keuntungan yaitu berwisata bahari dan sekaligus mendaki bukit alias hiking tipis-tipis.

Waktu terbaik ke Pantai Payangan untuk menikmati wajahnya berupa panorama laut, teluk yang berbentuk hati, dan beberapa batu karang besar yang terlihat seperti pulau dari atas bukit adalah pagi dan sore hari. 

Kalau ingin mendapatkan pesona matahari terbit (sunrise) berangkat ke bukitnya harus pagi sekali, setelah shalat subuh di mushola yang ada di pantai tersebut. Tapi kalau ingin mengabadikan matahari tenggelam (sunrise) bisa berangkat setelah ashar.

Setelah menikmati sunrise-nya bisa lanjut menikmati hidangan laut seperti aneka ikan bakar di warung atau kedai setempat. Atau saat makan siang atau sebelum berangkat menikmati sunset-nya.

Tak sulit mencapai Pantai Payangan yang berada sekitar 1 jam dari pusat kota Jember. Anda bisa berkendara roda dua maupun empat. Selain mushola, di sana juga tersedia parkir dan toilet.

Kalau ingin melihat hamparan rumput hijau yang menyelimuti bukit-bukitnya, sebaiknya datang saat musim hujan. Jika ingin mendapatkan suasana yang agak sepi, sebaiknya datang di luar akhir pekan dan hari libur.

Usai dari Pantai Payangan bisa lanjut ke pantai tetangga terdekatnya Pantai Watu Ulo, Teluk Love, dan Pantai Papuma.

Lewat tulisan ini TravelPlus juga sekaligus ingin mengucapkan turut berdukacita atas kecelakaan di pantai ini, semoga keluarga korban yang meninggal ataupun yang luka diberi kekuatan dan ketabahan. Semoga kejadian ini juga memberi pelajaran kepada publik untuk tetap waspada saat berada di pantai terlebih di musim berombak besar.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

Foto: dok. IG @pantaipayangan