10 Jenis Wisata Ini Bisa Anda Lakukan di Danau Toba, Nomor 3 Harus Hati-hati
Danau Toba sampai kini masih menjadi daerah tujuan wisata (DTW) yang ramai peminatnya. Selain karena berpanorama elok, di DTW berstatus Destinasi Super Prioritas dan Geopark ini banyak jenis dan aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan.
Amatan TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada 10 jenis wisata yang bisa dilakukan pengunjung di DTW andalan Sumatera Utara yang mencakup di 8 kabupaten (Samosir, Toba Samosir atau Tobasa, Simalungun, Karo, Tapanuli Utara atau Taput, Humbang Hasundutan atau Humbahas, Dairi, dan Pakpak Bharat) ini, yaitu wisata alam, budaya, olahraga, rekreasi, belanja, kuliner, edukasi, agro, akomodasi, dan wisata calendar of event.
Pertama, berwisata alam menikmati keindahan pemandangannya yang spektakuler.
Pilihan lokasinya sangat banyak, antara lain melihat keindahan Bukit Indah Simarjunjung (BIS), pemandangan di Air Terjun Sipiso piso, Taman Wisata Iman di Sidikalang, menikmati panorama Lembah Bakkara termasuk ke Air Terjun Janji dan Pemandian Aek Sipangolu, ke Geosite Sipinsur untuk melihat keindahan Danau Toba, dan ke Tara Bunga untuk menikmati sunset.
Pilihan lain ke The Kaldera, "Toba Nomadic Escape" yang berada di Kabupaten Tobasa dan Taman Eden 100 di Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu, masih di Tobasa.
Kedua, berwisata budaya melihat keunikan ragam budaya yang ada di sana. Lokasinya antara lain ke Pulau Samosir, Kabupaten Samosir untuk melihat kuburan tua Raja Sidabutar di Desa Tomok.
Lanjutkan ke komplek Museum Huta Bolon, Simanindo, masih di Kabupaten Samosir. Di sana Anda bisa menortor dan merekam aksi musisi serta penari Sigale gale di dancing area.
Anda bisa merekamnya dari sudut pengambilan (angle) mana saja. Tapi paling seru, tentu saja angle dari atap rumah raja atau King's House, tepat dimana para pemain musik pengiring Sigale gale beraksi.
Tortor merupakan jenis tarian purba dari Batak Toba yang berasal dari Sumut yang meliputi Kabupaten Samosir, Tobasa, Taput Utara, dan Humbahas.
Berikutnya ke Desa Ambarita untuk melihat kursi batu dan tempat pemancungan kepala oleh Raja Siallogan. Di tempat ini Anda juga bisa menortor bersama-sama dengan mengenakan ulos dan tariannya diiringi gondang.
Ketiga, berwisata olahraga (sport tourism) seperti berenang, bersepeda, canoeing, lari, dan lainnya.
Sesuai judul tulisan di atas, kenapa jenis wisata nomor tiga terutama aktivitas berenang di Danau Toba harus hati-hati? Ya supaya aman, nyaman, dan selamat.
Soalnya hari ini tersiar kabar di ragam media seorang warga bernama Widodo Rifandi Tambunan (25) dari Kabupaten Toba, tewas tenggelam saat berenang di lokasi wisata Pantai Pangkodian Danau Toba, Desa Lintong Ni Huta Barumun, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Jadi kalau Anda ingin berenang di Danau Toba, Travel Plus sarankan pilih tempat-tempat yang memang diperbolehkan berenang, dan Anda harus bisa berenang. Kalau tak pandai, Anda bisa menggunakan life jacket atau tidak udah berenang, cari aktivitas lainnya.
Selain berenang, akitivitas wisata tirta atau air lainnya yang bisa Anda lakukan antara lain paddeling, arung jeram, body rafting, canoeing, dan kayaking.
Lokasi untuk paddeling bisa di Tuktuk, Pantai Lumban Bul Bul, dan Pantai Parbaba. Sedangkan rafting dan kayaking di sungai yang mengalir di Lembah Bakkara. Menariknya start-nya di sungai dan finish-nya langsung di mulut Danau Toba.
Lokasi lain berkayak ria ada di Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang pernah menjadi venue sport tourism event "Muara Kayak Marathon" yang diikuti sejumlah pendayung kayak tingkat nasional dan internasional.
Adapun jenis wisata olahraga di nusa (darat) antara lain berkuda, geotrek, lari lintas alam, motorcross, off-road, rally, pendakian, pengamatan burung, sepeda, lari, dan treking.
Jika ingin berkuda, Anda bisa pergi ke Kabupaten Karo. Sedangkan untuk bersepeda dan lari bisa dimana saja, cuma yang paling terkenal lintasannya di Tuktuk dan Parapat.
Sementara reli mobil, Anda bisa lakukan di Aek Nauli yang dulu pernah menjadi lokasi penyelenggaraan World Rally Campionship tahun 90an.
Kalau Anda ingin trekking sekurangnya ada 7 lokasi pilihannya yakni Si Cike Cike, Pusuk Buhit, Bukit Holbung, Tinggi Raja, Gunung Sibayak, Taman Eden 100, dan Air Terjun Mbilulu.
Untuk jenis wisata udara atau dirgantara atau udara, antara lain paralayang (paragliding) dan gantole.
Lokasi berparalayang dan gantole ada di Hutaginjang dan Bukit Gajah Bobok. Bisa untuk kelas paraglider profesional maupun fun atau leisure.
Keempat, berwisata rekreasi seperti memancing, memotret/merekam keindahannya, bersantai di pantai, berkemah, keliling danau naik Kapal Wisata Rumah Batak, berendam air panas, dan lainnya.
Lokasi asyik untuk berkemah antara lain di Silalahi, Desa Meat, dan Bukit Holbung. Sedangkan berendam di kolam air panas lokasinya antara lain di Aek Rangat yang berada persis di kaki Gunung Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir.
Kelima, berwisata belanja aneka kerajinan di Toba Art Kota Balige, melihat pembuatan tenun ulos, beli olahan bawang di Tao Silalahi dan Bakkara.
Kalau Anda mau borong ukiran gorga, ulos, pakaian, perhiasan, pernak-pernik, dan lainnya bisa di Tomok, Huta Siallagan, dan Tuktuk Siadong. Di ketiga sentra belanja oleh-oleh khas Danau Toba ini, Anda masih bisa melakukan tawar-menawar dengan pedagangnya. Kalau cocok, baru angkat.
Keenam, berwisata kuliner. Kalau mau makan di rumah makan halal, antara lain Rumah Makan Muslim Salero Kita di Pulau Samosir.
Pilihan lain ke Dolog Sanggul (ibu kota Kabupaten Humbahas) untuk menikmati kuliner rendang daging kuda dan menikmati Bandrek serta Pisang Goreng di Simarjunjung.
Ketujuh, berwisata edukasi antara lain mengunjungi museum seperti Museum Simalungun di Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun; Museum Huta Bolon di Simanindo di Kabupaten Samosir; Ruma Kaca masih di Simanindo untuk melihat bermacam koleksi antik dan foto-foto serta bersantai sambil menikmati kopi, teh, dan bermacam minuman dan makanan ringan; mengunjungi Silalahi Centre di Balige.
Pilihan lain ke Istana Raja Sisingamangaraja di Lembah Bakkara dan ke Gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba (GKT) di Desa Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.
Di dalam gedung GKT, Anda dapat mengetahui sejarah terbentuknya Danau Toba berikut kearifan lokal setempat.
Kedelapan, berwisata akomodasi. Menikmati keindahan alam Danau Toba berikut beraktivitas wisata di sekitar tempat menginap.
Pilihannya juga banyak antara lain Taman Simalem Resort (TSR). Di sekitar resort ini Anda bisa menyaksikan pesona sunrise lanjut sarapan lalu treking melihat twin waterfall dan keindahan TSR.
Jumlah hotel di kawasan Danau Toba ada puluhan sedangkan homestay-nya ada ratusan.
Beberapa hotelnya pun memiliki keunikan dengan menawarkan paket-paket tur baru seperti outbound dengan flying fox dan wall climbing-nya, adventuring dengan treking dan camping, honeymoon, dan lainnya yang memberikan pengalaman-pengalaman baru.
Ada juga hotel yang memiliki restoran terapung yang menawarkan kepada wisatawan sensasi makan di atas air.
Agrowisata
Kesembilan, berwisata agro yang berbasis pertanian/perkebunan dan lainnya. Lokasinya antara lain di Desa Sigapiton, Desa Tongging, dan Desa Tamba Dolok.
Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa dahulunya merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah berkualitas baik dengan rasa yang khas.
Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo merupakan areal pertanian yang cukup subur, baik untuk palawija, hortikultura, dan tanaman buah seperti jeruk manis.
Desa Tamba Dolok, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir bisa menyaksikan keindahan landskap persawahan yang memanjakan mata dengan pesona bukit-bukit yang mengelilinginya
Tidak hanya menanam padi, warganya juga menanam komoditi pertanian lain seperti kopi, terung belanda (tiung), durian, dan beragam jenis sayur mayur.
Sambil ber-agrowisata sekaligus menikmati dengan keindahan view Danau Toba.
Kesepuluh, berwisata calendar of event yaitu menyaksikan sejumlah kegiatan wisata yang diadakan baik oleh Pemrov Sumut maupun masing-masing Pemkab yang ada di kawasan Danau Toba.
Ragam event yang bisa dilihat antara lain Pesta Adat Sihaporas (budaya) di Desa Adat Sihaporas, Kabupaten Simalungun; Karnaval Si Gale-Gale (seni & budaya) di Pangururan, Samosir; Toba Caldera World Music Festival 2019 (seni, budaya, kuliner & kerajinan tangan) di Bukit Tarabunga, Balige, Kabupaten Toba Samosir; Flower & Fruit Festival (seni, budaya & wisata agro) di Brastagi, Karo; Festival Tumba (budaya) di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas); dan Rondang Bittang Festival (budaya) di Desa Sarimatondang, Sidamanik, Simalungun.
Pilihan event lainnya Gebyar Taput (olahraga & kuliner) di Lapangan Siborong-borong, Kabupaten Taput; Samosir Music International (seni & kuliner) di Tuk Tuk Siadong, Kabupaten Samosir, Grand Fondo New York Lake Toba (olahraga) di Pulau Samosir; Tao Silalahi Art Festival (seni, budaya & kemah) di Tao Silalahi, Dairi; Oang Oang Festival (seni & budaya) di Lapangan Napa Sengkut, Salak ; Karnaval Pesona Danau Toba (seni, budaya & kuliner) di Balige, Kabupaten Tobasa; dan Tour de Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo.
Berikutnya Njuah Njuah Cultural Party (seni, budaya & kuliner) di Gedung Nasional Sidikalang; Festival Tenun Nusantara (seni, budaya & kuliner) di Taput; Samosir Solu Bolon Festival (olahraga) di Samosir; dan Lake Toba Festival atau Festival Danau Toba.(seni, budaya & kuliner) di kawasan Danau Toba.
Festival Danau Toba (FDT) telah berlangsung sejak 2013. Sebelumnya bernama Pesta Danau Toba yang telah berlangsung sejak tahun 1982. Awalnya Pesta Danau Toba hanya even berskala lokal yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Batak atas keberadaan Danau Toba yang berperan penting bagi kehidupan Suku Batak yang tinggal di pesisir Danau Toba.
Untuk mengetahui event apa saja yang digelar tahun ini, berikut tanggal dan tempatnya, Anda bisa menghubungi dinas pariwisata Sumut atau masing-masing kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba. Bisa juga mengeceknya di website ataupun di masing-masing akun medsos-nya.
Sebagai pengingat sekaligus bukti kalau Danau Toba juga diminati wisatawan mancanegara (wisman) selain wisatawan Nusantara (wisnus), tercatat sebelum pandemi, tepatnya sepanjang tahun 2019 jumlah kunjungan turis asing ke Sumut sebesar 260.311 orang, terbanyak tentunya ke Danau Toba.
Wisman asal Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Danau Toba, lalu diurutan kedua dan seterusnya ditempati Singapura, China, Belanda, dan Australia.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar