. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 07 Desember 2021

WOW Indonesia Punya 1.528 WBTb, 289 Diantaranya Ditetapkan Kemdikbudristek Tahun Ini


Indonesia salah satu bangsa di dunia yang memiliki Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang sangat kaya (baca: banyak dan beragam). Fakta itu tak terbantahkan. 

Buktinya sampai sekarang, Indonesia sudah memiliki 1.528 WBTb, dimana 289 di antaranya ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) pada tahun ini.

Ke-289 WBTb Indonesia 2021 tersebut berasal di 28 provinsi di Indonesia, berupa kesenian, kuliner, dan kerajinan.

Dalam cara penetapan sekaligus penyerahan sertifikatnya yang secara langsung diberikan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Kepala Dinas pengusul yang membidangi kebudayaan tingkat provinsi, di dalam Gedung Plasa Insan Berprestasi Kemdikbudristek, Jakarta, Selasa (7/12) malam, sejumlah kesenian yang sudah ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2021 ditampilkan.

WBTb Indonesia 2021 jenis kesenian yang  ditampilkan antara lain Gambyong Retno Kusumo dari Kota Surakarta, Wayang Topeng Kedungpanjang Soneyan dari Kabupaten Pati, Krumpyung Kedung dari Kabupaten Purbalingga, Ganjur dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Okol Desa Setro dari Kabupaten Gresik, Musik Tong-Tong Sumenep dari Kabupaten Sumenep, dan Jaranan Tril dari Kabupaten Blitar.

Kesenian berikutnya yang ditampilkan adalah Gandang Tasa dari Kabupaten Padang Pariaman, Talempong Pacik dan Bansi dari Kabupaten Tanah Datar, Saluang dari Kota Bukittinggi, Talo Balak dan Tari Melinting dari Kabupaten Lampung Timur/Way Kanan, Syair Antau Kopa dari Provinsi Riau, Tari Moyo dari Kabupaten Nias, dan kesenian Ja’i dari Kabupaten Ngada, NTT.

Amatan TravelPlus Indonesia @adjitropis yang diundang khusus oleh Direktur Pelindungan Kebudayaan, Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti untuk meliput, suguhan para penampil ragam kesenian tersebut berhasil menarik perhatian para tamu undangan, sekalipun durasi penampilannya singkat.


Adapun WBTb Indonesia 2021 dari jenis kuliner yang dipamerkan di depan gedung A Kemdikbudristek antara lain Mendoan Banyumas dari Kabupaten Banyumas, Gulo Puan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kuliner Cakee Sumenep dari Kabupaten Sumenep, Pengkang dari Kabupaten Mempawah, Teh Kawa Daun dari Kabupaten Tanah Datar, Halua Kanari dan Coklat Sulamina dari Kabupaten Sula (Maluku Utara), dan kuliner Ledre dari Kabupaten Bojonegoro. 

Menariknya lagi, tamu undangan bisa mencicipi ragam kuliner tersebut secara gratis di setiap booth.

Sementara WBTb Indonesia 2021 dari jenis kerajinan yang dipamerkan antara lain souvenir Jemparingan dari Provinsi D.I. 
Yogyakarta dan kerajinan souvenir gantungan kunci berlogo Coka Iba dari Provinsi Maluku Utara.

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutannya mengatakan penetapan WBTb Indonesia ini merupakan upaya pemerintah pusat dalam menjaga nilai-nilai asli dari bangsa Indonesia. 

“WBTb ini merupakan filosofi, sumber pengetahuan, dan juga identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu Kepala Daerah, budayawan serta masyarakat umum yang telah mengupayakan penetapan ini. Kebudayaan adalah sesuatu yang hidup dan menghidupi, memberi kita nyawa dan budi,” terang Menteri Nadiem secara daring.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan hal terpenting setelah adanya penetapan WBTb Indonesia adalah komitmen pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, dan masyarakat untuk terus melestarikan WBTb tersebut agar tidak punah, diklaim oleh negara lain, dan menjaga eksistensinya secara turun temurun.


Untuk mewujudkan itu, lanjut Hilmar Farid,  diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, dan masyarakat melalui upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan sebagaimana amanat Undang-undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Direktur Pelindungan Kebudayaan, Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti dalam laporan kegiatannya menjelaskan pada tahun 2021, terdapat 859 WBTb yang diusulkan oleh 33 provinsi. 

Berdasarkan proses penilaian dan sidang penetapan, tim ahli WBTb akhirnya merekomendasikan 289 saja untuk ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2021. 

"Jadi totalnya, sejak dimulainya penetapan WBTb Indonesia pada tahun 2013 sampai tahun 2021, Indonesia sudah memiliki 1.528 WBTb yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," terang Irini.

Teks & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia




0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP