Tahun Depan, Pengunjung Bisa Naik Pesawat ke Tanjung Lesung
Wisatawan yang tidak suka berlama-lama lewat perjalanan darat untuk menuju Tanjung Lesung, mulai tahun 2022 bisa naik pesawat. Wow, kereeen...
Kabar gembira tersebut TravelPlus Indonesia peroleh dari Purnomo Siswoprasetjo selaku Direktur Utama Tanjung Lesung sekaligus President/CEO PATA Indonesia.
"Iya benar, mulai tahun depan wisatawan yang ingin ke Tanjung Lesung bisa naik pesawat dari Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan ke Bandara Salakanagara di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten," terang Purnomo usai menyambut dan mendampingi aktivitas Menparekraf Sandiaga Uno selama berkunjung di Tanjung Lesung, Kamis (23/12/2021).
Pesawat yang digunakan saat ini, lanjutnya masih pesawat kecil. Kendati begitu, keberadaannya menambah alternatif bagi pengunjung yang ingin berwisata ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung ini.
"Semoga ke depan semakin banyak wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung mengingat sudah ada pilihan akses dan moda transportasinya yang bisa digunakan selain melalui darat," harapnya.
Saat ini di Bandara Salakanagara selain runway atau landasan pacu dan taxiway atau jalan akses penghubung bagi pesawat terbang antara runway dan apron (area untuk pesawat parkir) dan lainnya yang dibangun Tanjung Lesung, juga tersedia satu hanggar untuk menyimpan pesawat yang dibangun oleh Indonesia Flying Club (IFC).
President IFC Sigit Hendrawan Samsu membenarkan saat ini IFC sudah membuat satu hanggar berukuran 30 X 30 meter yang bisa memuat 11 pesawat kecil, masing-masing berkapasitas 4 orang di Bandara Salakanagara.
Untuk tahun depan, lanjut Sigit, rencananya IFC akan membangun 2 hanggar lagi yang lebih besar ukurannya, masing-masing mungkin 30 X 60 meter.
"Rencananya 2 hanggar itu untuk menampung helikopter, lokasinya di sebelah hanggar yang sudah ada," terangnya.
Menurut Sigit ujicoba kegiatan penerbangan ke Tanjung Lesung sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2020. Kegiatan ujicoba tersebut lalu diikat dengan nota kesepakatan (MoU) pada Desember 2020, selanjutnya diwujudkan dengan pembangunan fasilitas pendukung seperti hanggar.
"Tapi uji coba real-nya atau beroperasi untuk membawa pengunjung, rencananya dimulai Januari 2022," terangnya.
Menurut General Manager IFC Abdul Madjid, pihaknya tidak menyebut berapa biaya sewa pesawat dari Pondok Cabe ke Tanjung Lesung melainkan sharing cost.
"Maksudnya segala sesuatu yang dipakai di pesawat itu seperti sparepart, jasa pilot, dan lainnya, itulah yang diberikan/dibayar si-pemakai pesawatnya," terangnya.
Berapa besar sharing cost-nya, lanjut Abdul Madjid, nanti bisa reservasi dengan menghubungi pihak Tanjung Lesung. "Reservasinya paling tidak minimal 2 hari sebelumnya, karena ada perizinan yang harus diurus," tambah Abdul Madjid.
General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel Hendro Wahyono mengatakan saat ini biaya sharing cost penerbangan dari Bandara Pondok Cabe ke Bandara Salakanagara, Tanjung Lesung sedang dibicarakan/dibuat. "Nanti kalau sudah jadi, saya kabari mas Adji," terang Hendro.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
Foto: dok.@siswoprasetjo & @indonesiaflyingclub
0 komentar:
Posting Komentar