Serah Terima Sertifikat Tanah Muspada, Bikin Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 Jadi Lebih Istimewa
Penyerahan sertifikat tanah Museum Sumpah Pemuda (Muspada) dari Kementerian ATR/BPN kepada Kemdikbudristek di Muspada, Jakarta, Kamis (28/10/2021), tak bisa dipungkiri membuat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini menjadi lebih istimewa.
Sertifikat yang diserahkan Yanti Silman, ahli waris yang mewakili keluarga Sie Kong Lian, pemilik tanah dan gedung "Kramat No. 106" yang kini menjadi Muspada kepada Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Kemdikbudristek Hilmar Farid tersebut, menjadi momen istimewa bukan hanya buat Muspada pun buat negara ini.
Dalam sambutan sekaligus laporan acara, Kepala Muspada Titik Umi Kurniawati menceritakan sekilas sejarahnya bahwa pada tahun 2018 atau 3 tahun lalu keluarga Sie Kong Lian hadir disini menemui Kepala Muspada terdahulu dan memberi pernyataan menghibahkan tanah dan gedung Muspada ini ke Pemerintah Indonesia.
"Tahun 2019 saya hadir disini sebagai Kepala Muspada dan diberikan 'PR' oleh Dirjenbud. Alhamdulillah hari ini sertifikat sudah selesai dan diserahkan," terang Umi.
Pada kesempatan itu, Umi tak lupa berucap terima kasih kepada Hilmar Farid yang sudah meluangkan waktu juga memberikan bimbingan dan motivasi.
"Terima kasih juga kepada keluarga Sie Kong Lian yang hadir dan atas dedikasinya luar biasa menghibahkan tanah dan bangunan ini kepada pemerintah kita," ucapnya.
Yanti Silman mengatakan semua pihak keluarganya memang sudah sepakat untuk menyerahkan tanah dan bangunan museum ini. "Tidak ada konflik di antara kita," ungkapnya.
Alasannya karena pihaknya mengikuti wasiat dari kakek dan ayahnya. "Jadi kita rela menyerahkannya. Mungkin kalau tidak ada wasiat, kita juga akan melakukan hal yang sama," jelasnya.
Menurut Yanti Silman yang berprofesi dokter, tanah dan bangunan ini lebih penting untuk negara daripada buat pihak keluarganya sendiri.
"Ayah saya selalu bilang: "kita wariskan ke kamu itu bukan harta tapi ilmu", itu kata-kata beliau yang masih saya terus ingat. Jadi kalau tidak ada wasiat, ini juga akan terjadi juga," terangnya lagi.
Dalam sambutannya, Hilmar Farid pun berucap terimakasih sekaligus mengapresiasi keluarga Sie Kong Lian yang berkenan menghibahkan tanah dan gedung yang luar biasa ini kepada negara sehingga pemerintah bisa terus merawat dan menatanya buat generasi selanjutnya.
Hilmar pun berucap terimakasih kepada Kepala Muspada yang sudah berhasil menyelesaikan tugas yang memang cukup rumit ini.
"Kita juga sudah bicara dengan Kepala Muspada, nanti harus ada satu ruangan di sini khusus untuk mengenang pemilik gedung ini yang kontribusinya luar biasa bagi perjalanan sejarah bangsa," ungkap Hilmar.
Sebagai penutup, Hilmar mengingatkan bahwa dengan penyerahan sertifikat ini berarti Muspada mendapat amanat yang tidak kecil.
"Ini bukan hanya soal sertifikat tanah tapi bentuk kerelaan kita semua ini berjuang demi bangsa. Jadi saya berharap momen ini juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk bekerja lebih giat dan lebih keras," pungkasnya.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar