Satu dari 19 Negara yang Wisman-nya Boleh Masuk Bali dan Kepri Menarik Perhatian, Namanya Liechtenstein

Berdasarkan daftar 19 negara yang wisatawan mancanegara (wisman)-nya mendapat izin Pemerintah Indonesia untuk masuk ke Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) mulai Kamis (14/10/2021), ada satu yang mencuri perhatian, yaitu Liechtenstein.

Dibanding 18 negara lainnya yang diperbolehkan berkunjung ke dua provinsi yang selama ini menjadi pintu utama masuknya wisman ke Indonesia tersebut  yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates (UAE), Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia, jelas negara Liechtenstein belum begitu dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia atau boleh dibilang agak asing.

Dikutip dari Wikipedia, Liechtenstein lengkapnya Kepangeranan Liechtenstein (bahasa Jerman: Fürstentum Liechtenstein) (nama alternatif: Listenstaina) yang beribu kota Vaduz adalah sebuah wilayah kerajaan seluas kurang lebih 160 kilometer persegi yang terkurung daratan ganda. 

Negara yang menganut sistem monarki semi-konstitusi yang dipimpin oleh seorang pangeran tersebut terletak di tepi Timur Sungai Rhein, di antara negara Austria dan Swiss.

Negara ber-Semboyan: Für Gott, Fürst und Vaterland (Jerman: "Untuk Tuhan, Pangeran, dan Tanah Air") dengan lagu kebangsaannya berjudul "Oben am jungen Rhein" ini terkenal dengan jasa perbankan dan mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko.

Negara ini memiliki museum yang terbesar bernama Kunstmuseum Liechtenstein, sebuah museum internasional seni modern dan kontemporer dengan koleksi seni internasional yang penting. 

Bangunan museum tersebut merupakan ikon di Vaduz yang didirikan oleh arsitektur Swiss bernama Morger, Degelo, dan Kerez.

Di laman kumparanTRAVEL dalam tulisan berjudul "Mengenal Liechtenstein, Negara Terkecil di Dunia yang Ditinggali Jutawan", dijelaskan kalau Liechtenstein merupakan salah satu dari dua negara di dunia, selain Uzbekistan yang menyandang status sebagai negara double landlocked. 

Hal tersebut dikarenakan posisi geografis negara tersebut yang terletak di antara Swiss dan Austria, dua negara yang merupakan negara landlocked atau negara yang tidak berbatasan langsung dengan laut lepas.

Disebutkan pula meskipun Liechtenstein adalah negara terkecil di dunia, namun ternyata menjadi salah satu negara terkaya di dunia menurut pendapatan per kapita.

Berdasarkan data terbaru yang dikutip dari Golook Explore, tingkat pengangguran di negara ini hanya mencapai 1,7 persen. Menariknya, sepertiga populasi negara itu diperkirakan adalah seorang jutawan.

Kini yang menjadi pertanyaan, akankan para jutawan asal Liechtenstein akan berbondong-bondong ke Indonesia, terutama Bali dan Kepri dengan sederet persyaratan yang berlaku? Jawabannya, ya semoga.

Naskah & foto: Adji TravelPlus

Caption: Foto-foto diambil di Bali sebelum pandemi