. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 19 Oktober 2021

Provinsi Sulsel, Kabupaten Bungo, dan Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Hari Ini Bertambah Usia


Hari ini tepat tanggal 19 Oktober, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kabupaten Bungo, dan Taman Nasional (TN) Aketajawe Lolobata sama-sama bertambah usia.

Sulsel hari ini berumur 352 tahun karena hari jadinya 19 Oktober 1669 dan Kabupaten Bungo yang berada di Provinsi Jambi berusia 56 tahun, hari jadinya 19 Oktober 1965. Sedangkan TN Aketajawe Lolobata yang merupakan kawasan konservasi di Provinsi Maluku Utara (Malut) berumur 17 tahun, hari jadinya 19 Oktober 2004.

Oktober boleh dibilang menjadi bulan penting dan spesial bagi bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.

Bagaimana tidak, pada bulan ini terdapat terdapat 5 kabupaten di Jambi yang merayakan hari jadinya secara berturut-turut. Mulai dari Kabupaten Sarolangun (10 Oktober), Kabupaten Tebo dan Muaro Jambi (12 Oktober), Kabupaten Bungo 19 Oktober, dan beberapa hari lagi Kabupaten Tanjab Timur (21 Oktober).

Nah terkait Sulsel, di laman sulselprov.go.id dijelaskan berdasarkan visi dan misi Sulsel 2018 - 2023, Pemprov-nya memiliki 34 program unggulan, beberapa di antaranya terkait dengan sektor pariwisata yaitu  pengembangan sektor unggulan ekonomi berbasis wilayah: pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pariwisata.

Program selanjutnya mengakselerasi pembangunan modal transportasi kereta api yang aksesibel. Berikutnya, membangun bandara baru dan meningkatkan kapasitas bandara yang sudah ada di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan destinasi wisata unggulan Sulsel.

Satu lagi pengembangan destinasi wisata unggulan Sulsel berbasis wisata alam, budaya, dan buatan yang terkoneksi dengan wisata nasional dan internasional.

Di sektor pariwisata, Sulsel memiliki destinasi wisata andalan, antara lain city tour Makassar (ibukotanya) termasuk Masjid Terapung di kawasan Pantai Losari, Trans Studio Makassar, dan Benteng Fort Rotterdam; Pantai Tanjung Bira dan pembuatan kapal Phinisi-nya; Tana Toraja dan Toraja Utara dengan tongkonan dan bermacam upacara adatnya, Rammang-Rammang, dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul) yang terletak di Kabupaten Maros.

Kuliner khas Sulsel pun sudah banyak yang menasional, antara lain Pisang Epe, Pisang ijo, Coto Makassar, Sop Saudara, Barongko, Sop Konro, Pallubasa,Pallu Butung, Jalangkote, dan minuman hangat Sarabba.


Sementara itu Kabupaten Bungo yang ber-motto "Langkah Serentak Limbai Seayun" juga memiliki sejumlah wisata alam air terjun seperti Air Terjun Telago Jando,  Tegan Kiri, dan Air Terjun Punjung Empat.

Di akun Instagram @wisata_kab_bungo dijelaskan Air Terjun Telago Jando yang berada di Desa Buat, Kecamatan Bathin III Ulu, sekitar 60 Km dari Muara Bungo (ibu kota kabupaten) ini merupakan air terjun unik dengan tujuh tingkatan dengan keindahan serta pesona tersendiri.

Di laman bungokab.go.id dijelaskan tentang Air Terjun Tegan Kiri yang berada di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan sekitar 34 Km dari Muara Bungo.

Di sekitar lokasi wisata alam tersebut merupakan habitat hewan jenis kera dan beruang madu dan juga masih sering ditemukan bunga bangkai (Amorphopallus Titanium). Sedangkan Air Terjun Punjung Empat terletak di Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat.

Kabupaten yang dilewati sejumlah sungai besar antara lain Batang Bungo, Batang Tebo, Sungai Mengkuang, Sungai Baru Pelepat, Sungai Kuamang, dan Sungai Batang Jujuhan ini juga punya Sumber Air Panas di Kecamatan Tanah Tumbuh sekitar 41 km dari Muara Bungo; Dam Semagi di Kecamatan Tanah Tumbuh sekitar 40 km Muara Bungo; Gua Alam di Dusun Lubuk Mayan kurang lebih 20 km dari Muara Bungo; Wisata Alam Pulau Cinto, Gelago Buto; dan Tempat Pemandian di Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin III Ulu.

Sumber lain menyebut, di tempat pemandian Desa Lubuk Beringin (Luber), wisatawan juga bisa berenang dan ber-swafoto di objek wisata air lubuk larangan, wisata bola air, berenang bersama ikan langka yaitu ikan semah, dan menyewa benen (ban dalam mobil) untuk menelusuri Sungai Luber.

Usai berwisata di desa yang juga memiliki kawasan hutan adat yang masih asri dan hutan karet ini, wisatawan bisa belanja kuliner khasnya yaitu lemang daun khas Luber, keripik ubi jalar bermacam varian rasa, dan beras Luber.


Lain lagi dengan TN Aketajawe Lolobata  yang berada di Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Timur, Provinsi Malut.

Data dari Kepala Balai TN Aketajawe Lolobata, T. Heri Wibowo kawasan konservasi ini memiliki puluhan daerah aliran sungai (DAS) yang sampai sekarang mengalir atau menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya.

Selain itu terdapat puluhan gua dan Pusat Rehabilitasi Suaka Paruh Bengkok sebagai daya tarik utamanya.

Kawasannya juga menjadi rumah tinggal bagi Suku Tobelo yang menambah magnet tersendiri dari sisi budaya.

Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia @adjitropis mengucapkan selamat bertambah usia buat Provinsi Sulsel, Kabupaten Bungo, dan TN Aketajawe Lolobata. Semoga dengan bertambah usainya, bertambah pula daya pikatnya terutama dari sektor pariwisata serta konservasi alam dan budayanya masing-masing.

Naskah: Adji TravelPlus
Foto: @adjitropis, @wisata_kab_bungo & tangkapan layar video @btn_aketajawelolobata

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP