Mendaki Gunung Slamet Lewat Jalur Permadi Guci Banyak Kelebihannya, Ini Faktanya
Gunung Slamet salah satu gunung aktif populer di Jawa Tengah (Jateng). Untuk mencapai atapnya yang berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (Mdpl), pendaki bisa memilih jalur pendakian resmi sesuai minat, salah satunya jalur Permadi Guci.
TravelPlus Indonesia @adjitropis kali ini mengulas jalur pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci karena banyak kelebihannya.
Kelebihannya yang pertama, jalur pendakiannya melimpah sumber air untuk minum dan lainnya.
Menurut Alie Burhan, ketua organisasi Permadi Guci alias Pemuda Mandiri Mitra Damai Desa Guci, jalur pendakian Permadi Guci terdiri atas 5 pos.
"Jalur ini disebut jalur air karena sepanjang jalur akan melalui sungai. Sebelum Pos 1 akan 4 kali nyebrang sungai," jelasnya kepada TravelPlus, Senin (6/9/2021).
Sumber air lainnya ada di Pos 4. "Di sana ada air terjun yang super jernih. Airnya bisa diminum langsung saking jernihnya," ungkapnya.
Kelebihan berikutnya memiliki pemandangan yang menawan, antara lain hutan lumut.
Treknya lumayan panjang dan relatif lebih landai dengan medan beragam seperti trek berbatu, hutan pinus, hutan tropis, semak belukar, dan trek berpasir tapi view-nya sungguh sangat luar biasa. "Jalur ini juga menyuguhkan hutan lumut yang ajib," ujarnya.
Kelebihan lainnya, jalur ini memiliki fasilitas baru mushola di Pos 4 atau Pos Ranu Amreta.
"Namanya Mushola Jabalussalam yang artinya Mushola Gunung Slamet," terangnya lagi.
Di pos 4, pendaki bisa mendirikan tenda untuk bermalam dan menggunakan mushola tersebut untuk shalat.
Kelebihan lainnya, pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci juga mempunyai area camping ground bernama Permadi Jungle.
Camping ground tersebut berada di pinggiran hutan. Bisa diakses dari gerbang masuk rimba jalur pendakian yang berjarak sekitar 1 Km dari basecamp Permadi Guci. "Di sini juga tersedia paket camping keluarga, semua perlengkapan berkemah sudah disiapkan pihak basecamp," terangnya.
Disarankan buat pendaki yang sudah terbiasa mendaki gunung apalagi pemula, yang mau mencoba jalur Permadi Guci sebaiknya mengambil waktu pendakian berdurasi 3D2N (tiga hari 2 malam) biar santai.
"Harga tiket masuk pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci Rp 35 ribu per orang untuk durasi 3 hari 2 malam," jelasnya lagi.
Sebagai pengingat, Gunung Slamet merupakan gunung aktif tertinggi di Provinsi Jateng dan tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Kawah IV gunung ini merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.
Gunung berapi kerucut ini terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Kabupaten Tegal.
Jalur Permadi Guci sendiri berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Jalur pendakiannya jelas sehingga lebih aman untuk dilalui.
Daerah Guci selama ini terkenal dengan wisata pemandian air panas dan kuliner sate kambing mudanya yang maknyus.
Selain Permadi Guci di Kabupaten Tegal, masih ada sejumlah jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet antara lain via Bambangan dan via Gunung Malang di Kabupaten Purbalingga; via Baturaden di Kabupaten Banyumas, via Dipajaya di Kabupaten Pemalang serta via Kaliwadas di Kabupaten Brebes. Jalur-jalur pendakian tersebut pun memiliki kelebihan masing-masing.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: dok. Permadi Guci
0 komentar:
Posting Komentar