50 Besar ADWI 2021 Bakal Ditinjau Langsung Juri, Dewi dari Jateng dan Jatim Terbanyak
Desa wisata (Dewi) asal Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) terbanyak masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Masing-masing 6 Dewi, sekaligus berada di posisi teratas.
Enam Dewi asal Jateng itu ada Dewi Dieng Kulon dari Kabupaten Banjarnegara, Cikakak (Kabupaten Banyumas), Sumberbulu (Kabupaten Karanganyar), Sangiran (Kabupaten Sragen), Pandanrejo (Kabupaten Purworejo), dan Dewi Karanganyar dari Kabupaten Magelang.
Adapun enam Dewi asal Jatim yang masuk adalah Dewi Kampung Blekok dari Kabupaten Situbondo, Sanankerto (Kabupaten Malang), Kampung Majapahit Bejijong (Kabupaten Mojokerto), Tamansari (Kabupaten Banyuwangi), Ranupani (Kabupaten Lumajang), dan Dewi Serang dari Kabupaten Blitar.
Informasi tersebut TravelPlus Indonesia @adjitropis peroleh dari video pengumuman 100 besar ADWI 2021 yang diunggah akun Instagram (IG) resmi @anugerahdesawisataindonesia, Senin (23/8/2021).
"Rangkaian kegiatan ADWI 2021 selajutnya, kami akan meninjau dan menilai secara langsung bersama para dewan juri," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di dalam video pengumuman 50 Besar ADWI 2021 yang berdurasi hampir 5 detik itu.
Di urutan kedua terbanyak dari Jawa Barat (Jabar) dengan 5 Dewi, yaitu Dewi Alam Endah dari Kabupaten Bandung, Saung Ciburial (Kabupaten Garut), Selasari (Kabupaten Pangandaran), Cisande (Kabupaten Sukabumi), dan Dewi Gegesik Kulon dari Kabupaten Cirebon.
Terbanyak berikutnya atau di peringkat ketiga dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masing-masing 4 Dewi.
Empat Dewi asal Sumbar yang masuk 50 besar ADWI perdana ini adalah Dewi Sungai Batang dari Kabupaten Agam, Kampuang Minang Nagari Sumbu (Kabupaten Tanah Datar), Saribu Gonjong (Kabupaten Lima Puluh Kota), dan Dewi Apar dari Kota Pariaman.
Empat Dewi DIY adalah yaitu Dewi Kakilangit Mangunan dari Kabupaten Bantul, Rejowinangun (Kota Yogyakarta), Tinalah (Kabupaten Kulon Progo), dan Dewi Sambi dari Kabupaten Sleman.
Selanjutnya terbanyak posisi keempat dengan masing-masing tiga Dewi, ada Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tiga Dewi asal Sulsel itu Dewi Kole Sawangan (Kabupaten Tana Toraja), Lembang Nonongan (Kabupaten Toraja Utara), dan Dewi Ara dari Kabupaten Bulukumba.
Tiga Dewi asal NTB adalah Dewi Sesaot dari Kabupaten Lombok Barat, Bonjeruk (Kabupaten Lombok Tengah), dan Dewi Senaru dari Kabupaten Lombok Utara.
Di posisi kelima dari 5 provinsi yaitu Sumatera Utara (Sumut), Banten, DKI Jakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), masing-masing 2 Dewi.
Dua Dewi asal Sumut itu Dewi Tipang dari Kabupaten Humbang Hasundutan dan Huta Tinggi (Kabupaten Samosir). Lalu Banten adal Dewi Cikolelet dari Kabupaten Serang dan Dewi Sukarame dari Kabupaten Pandeglang.
Berikutnya DKI Jakarta yaitu Pulau Untung Jawa (Kabupaten Kepulauan Seribu) dan Perkampungan Budaya Betawi dari Kota Jakarta Selatan.
Dua Dewi asal Bali ada Dewi Carangsari dari Kabupaten Badung dan Tenganan Pengringsingan (Kabupaten Karang Asem). Sedangkan Dua dari NTT) itu Dewi Detosoko Barat dari Kabupaten Ende dan Wae Rebo (Kabupaten Manggarai).
Di urutan terakhir masing-masing satu Dewi ada 9 provinsi yaitu Aceh dengan Dewi Nusa dari Kabupaten Aceh Besar, Riau: Koto Mesjid (Kabupaten Kampar), Sumatera Selatan (Sumsel): Burai (Kabupaten Ogan Ilir), Lampung: Dewi Ringgis Jaya (Kabupaten Lampung Barat), Sulawesi Tenggara (Sultra): Liya Togo (Kabupaten Wakatobi), Gorontalo: Religi Bubohu Bongo (Kabupaten Gorontalo), Maluku: Dewi Ngilngof (Kabupaten Maluku Tenggara), Papua: Kampung Yoboi (Kabupaten Jayapura), dan Papua Barat yaitu Dewi Arborek dari Kabupaten Raja Ampat.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: tangkapan layar video pengumuman 50 Besar ADWI 2021 di @anugerahdesawisataindonesia.
0 komentar:
Posting Komentar