10 Grup Tari Lolos Final Festival Ratoh Jaroe 2021, Rebut Piala Gubernur Aceh
Sebanyak 10 grup tari terbaik lolos ke babak final Festival Ratoh Jaroe 2021. Mereka akan memperebutkan Piala Gubernur Aceh dan hadiah uang total puluhan juta.
Pengumuman ke-10 grup tari terbaik itu TravelPlus Indonesia @adjitropis peroleh dari Cut Dira Miralda selaku ketua penyelenggara sekaligus direktur Dirando Cipta Media, event organizer yang menangani Festival Ratoh Jaroe 2021.
Ke-10 grup tari tersebut adalah Budaya Aceh Nusantara dari Kota Banda Aceh, Prodi Tari ISBI Aceh (Kabupaten Aceh Besar), Cut Mutia Meuligo (Kabupaten Aceh Utara), Dance Kilo Meter 0 (Kota Sabang), dan Keumala Intan (Kota Banda Aceh).
Berikutnya Mirah Delima dari Kabupaten Bireuen, Geunta Nanggroe (Kota Banda Aceh), Juang Art Community (Kabupaten Bireuen), Heritage (Kota Banda Aceh), dan grup tari Kana Art dari Kota Sabang.
Berdasarkan info tersebut, grup tari Kota Banda Aceh terbanyak masuk final dengan 4 grup, disusul Kota Sabang dan Kabupaten Bireuen, masing-masing 2 grup.
"Hari ini masih tahap pengumuman yang masuk final berdasarkan penilaian dewan juri kemarin secara online," terang Cut Dira.
Total hadiah yang disediakan untuk para pemenang, lanjutnya, sebesar Rp 36,5 juta plus plakat dan piagam dengan pembagian untuk juara terbaik 1 Rp 10 juta, juara 2 Rp 8,5 juta, dan juara 3 Rp 7 juta.
Selanjutnya juara harapan 1 Rp 5,5 juta, harapan 2 Rp 3,5 juta, dan juara harapan 3 Rp 2 juta. Semua hadiah uang dipotong pajak.
Festival Ratoh Jaroe Aceh 2021 mengusung tema Keindahan Seni Aceh. "Tema ini diangkat karena Ratoh Jaroe juga merupakan salah satu keindahan seni tari yang ada di Aceh yang sudah mendunia sama seperti tari Saman," jelasnya.
Dewan juri Festival Ratoh Jaroe 2021, sambung Cut Dira, ada 5 orang yang terdiri atas 4 juri dari Aceh yaitu Khairul Anwar, Sabri Gusmail, Yusri Sulaiman Asyek, dan Jamal Abdullah serta 1 juri dari Jakarta, Yusri Saleh.
Menurut Yusri Saleh Festival Ratoh Jaroe 2021 diikuti 20 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
Satu tim terdiri dari 10 sampai 20 penari perempuan, mengingat tari Ratoh Jaroe ini memang dikhususkan buat perempuan, dimana para penarinya diiringi oleh 2 pengiring dengan menggunakan rapai.
"Kriteria penilaiannya meliputi rukun, kualitas gerak, iringan musik, tata rias dan busana, kreativitas atau inovasi, dan penyajian karya," terang Yusri, seniman yang akrab disapa Dek Gam ini.
Festival Ratoh Jaroe 2021 yang diselenggarakan Pemprov Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini memperebutkan piala tetap Gubernur Aceh.
Babak penyisihannya sudah dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2021 secara virtual dan telah ditetapkan 10 tim terbaik yang akan dilombakan secara live dengan menerapkan prokes pada tanggal 7 dan 8 September 2021 di Banda Aceh.
"Sebagai pengingat tari Ratoh Jaroe telah mendapat HAKI atau hak kekayaan intelektual dari pemerintah," pungkas Yusri.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto ilustrasi sebelum pandemi: @adjitropis
Infrografis: @festivalratoehjaroe2021
0 komentar:
Posting Komentar