Mau Berwisata Tanam Mangrove di Jakarta Selepas PPKM Darurat? Ini 5 Pilihan Destinasinya
Jelang peringatan Hari Bakau Sedunia atau World Mangrove Day yang diadakan setiap 26 Juli, TravelPlus menyuguhkan sekurangnya 5 destinasi untuk berwisata menanam mangrove yang ada di DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi dari Kepala Balai Taman Nasional (TN) Kepulauan Seribu Kusminardi ada 4 pulau di kawasan Kepulauan Seribu yang menjadi destinasi wisata menanam mangrove yaitu Pulau Kelapa, Kelapa Dua, Harapan, dan Pulau Pramuka.
Biasanya wisata menanam bakau atau mangrove di keempat pulau tersebut masuk dalam itinerary paket wisata.
"Misalnya paket wisata 2 hari 1 malam dengan itinerary ada kegiatan antara lain menanam mangrove, snorkeling, dan kunjungan ke Pusat Pelestarian Penyu," terang Kusminardi kepada TravelPlus Indonesia, @adjitropis di Jakarta, Minggu (25/7/2021) atau sehari sebelum peringatan World Mangrove Day tahun ini.
Menurutnya wisata ke hutan bakau menjadi salah satu daya tarik di keempat pulau tersebut yang termasuk dalam pulau-pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Selain menanam mangrove, pengunjung juga bisa trekking atau jalan- jalan di trek hutan bakau yang sudah tersedia sambil mengabadikan panorama sekitar, termasuk ber-swafoto.
Berwisata menanam mangrove ini juga bisa membantu menambah pendapatan masyarakat setempat. "Karena bibit pohonnya sendiri dibeli dari masyarakat," jelasnya lagi.
Warga juga memperoleh tambahan pendapatan dari penjualan makanan dan minuman atau kuliner serta souvenir dan panganan sebagai oleh-oleh serta penyewaan homestay.
Pengunjung yang datang ke pulau-pulau pemukiman yang berada di TN Kepulauan Seribu, lanjut Kusminardi, biasanya menginap di homestay yang ada di 4 pulau tersebut.
Sebelumnya, di kesempatan yang berbeda, Saafatul Anam Ketua Pokdarwis Kelapa Tunggal di Desa Wisata Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu menjelaskan kegiatan wisata menanam mangrove di Pulau Kelapa tersedia dalam paket wisata ODT (one day trip/tour) dan paket 2D1N dengan harga disesuaikan fasilitas dan aktivitas yang di-order.
"Wisata menanam mangrove sekaligus trekking merupakan salah satu kegiatan wisata konservasi yang ada di Pulau Kelapa selain wisata adopsi karang dan melepasliarkan anak penyu atau tukik," jelas Saafatul.
Info lengkap terkait paket-paket wisata di Desa Wisata Pulau Kelapa, bisa dilihat di tulisan sebelumnya yang berjudul: "Di Desa Wisata Pulau Kelapa Tak Cuma Island Hopping, Ini Pilihan Paketnya".
Selain di 4 pulau pemukiman yang berada di Kepulauan Seribu tersebut, masih ada satu destinasi lagi yang menjadi tempat untuk kegiatan wisata menanam mangrove, yaitu Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk yang juga merupakan kawasan konservasi.
Informasi ini termuat di laman jakartamangrove.id dan juga berdasarkan amatan TravelPlus ke TWA Mangrove tersebut pada awal Desember tahun lalu saat meliput kegiatan penanaman mangrove oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta.
Di jakartamangrove.id dijelaskan kegiatan penanaman mangrove di TWA tersebut harganya Rp 150 ribu per pohon. Selain itu ada paket Penanaman Nostalgia terdiri atas 1 pohon bibit mangrove dan papan nama dengan harga Rp 500 ribu per paket.
Di TWA yang berada di Angke Kapuk,
Kamal Muara, Pantai Indah Kapuk
Jakarta Utara ini terdapat bermacam jenis mangrove di antaranya Api-api (Avicennia marina), Bakau (Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa), Bidara (Sonneratia caseolaris), Buta-buta (Exocecaris agallocha), Cantinggi (Ceriops sp.), dan Warakas (Acrosticum areum).
Tiket masuk ke TWA Mangrove Angke Kapuk yang ijin Pengusahaan Pariwisata Alamnya diberikan kepada PT. MURINDRA KARYA LESTARI sejak 1997 ini untuk wisatawan nusantara dewasa Rp 30 ribu per orang (Rp. 35 ribu untuk hari Sabtu/Minggu/libur) dan anak-anak Rp15 ribu per orang (Rp.20.000 untuk hari Sabtu/Minggu/libur). Sedangkan wisatawan mancanegara (tanpa KITAS)
Rp 150 ribu per orang (Rp 170 ribu untuk hari Sabtu/Minggu/libur).
Selain menanam mangrove, juga ada bermacam aktivitas wisata air seperti
keliling dengan speed boat, perahu dayung, sepeda air kodok, dan perahu kano.
Nah, buat yang sudah berniat ingin berwisata menanam mangrove selepas PPKM di Jakarta, bisa memilih 5 destinasi di atas.
Perlu diingat, hutan mangrove punya banyak manfaat. Selain menambah perekonomian masyarakat setempat pun dapat mencegah erosi pantai, membuat air disekitar menjadi jernih, menjadi habitat bermacam ikan, sumber pakan ternak dan kayu bakar serta bisa mencegah pemanasan global.
Lewat tulisan ini, TravelPlus sekaligus mengucapkan selamat Hari Bakau Sedunia atau World Mangrove Day. Semoga hutan mangrove di Jakarta dan daerah lain di seluruh Indonesia tetap lestari dan terus bertambah luas dan manfaatnya.
Teks & foto: Adji TravelPlus @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar