L’Etape Indonesia 2021 Bakal Digelar di NTB, Ini 16 Fakta Terbarunya
Ajang sport tourism bertajuk L’Etape Indonesia siap digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun ini.
Berdasarkan hasil rapat pembahasan sport tourism tersebut yang TravelPlus Indonesia @adjitropis terima, terungkap sekurangnya 16 fakta terkini.
Pertama, rapat tersebut dipimpin Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Yusron Hadi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang warna merah marun dan Sapuq atau ikat kepala khas Suku Sasak berbahan batik, di Lombok pada Selasa (6/7/2021).
Fakta kedua, L’Etape Indonesia 2021 merupakan ajang event balap sepeda bertaraf internasional yang merupakan bagian dari Tour de France.
Fakta ketiga, lokasi penyelenggaraannya di Kuta Mandalika yang berstatus Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Lombok Tengah, Pulau Lombok.
Berikutnya atau fakta keempat waktu pelaksanaannya selama 3 hari, mulai tanggal 10 hingga 12 September mendatang.
Selanjutnya fakta kelima, ajang olahraga yang berpadu dengan destinasi wisata ini akan diikuti sebanyak 1.500 peserta pembalap sepeda dari dalam dan luar negeri.
Fakta keenam, peserta asingnya berasal dari 18 negara antara lain dari Asia Tenggara, kawasan Asia lainnya, Australia, Afrika Utara, dan Amerika.
Fakta ketujuh, ada dua kategori lintasan yang akan dipertandingkan di L’Etape Indonesia tahun ini yaitu 125 kilometer dan 75 kilometer.
Kedelapan, penyelenggaraan acara olahraga plus wisata ini berpotensi mendatangkan sekitar 5.000 wisatawan macanegara (wisman), belum termasuk wisatawan lokal (wislok) dari dalam NTB dan wisatawan nusantara (wisnus) dari luar NTB.
Fakta kesembilan, guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona, setiap peserta L’Etape Indonesia 2021 harus melakukan PCR sebelum terbang ke Lombok, membawa surat keterangan sehat dari dokter, dan tentu saja peserta harus sudah divaksin.
Ke-10, selama event berlangsung protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan, tidak hanya bagi peserta tapi juga setiap panitia dan pengunjung yang datang seperti memakai masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizier, dan mengecek suhu sebelum masuk venue.
Berikutnya atau fakta ke-11 masih terkait prokes, untuk menjamin kesterilan venue, panitia akan menyemprotkan disinfektan tiga kali sehari, mulai dari pagi sebelum event berlangsung, siang hari dan malam setelah event selesai.
Selanjutnya, fakta ke-12, rapat pembahasan rencana penyelenggaraan L’Etape Indonesia ini berlangsung secara virtual.
Fakta ke-13, ada 24 audiences yang hadir dalam rapat kali ini, terdiri atas Direktur L’Etape Indonesia, Kapolda NTB, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan beberapa instansi terkait.
Berikutnya atau fakta ke-14, Direktur L’Etape Indonesia Zacky Badrudin mengatakan sport tourism ini juga sekaligus mempromosikan pariwisata di Indonesia, khususnya NTB di sosial media secara global.
Selanjutnya, fakta ke-15, Kapolres Lombok Tengah menjelaskan ada beberapa kondisi jalan yang harus diantisipasi karena sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan pembangunan jalan di ruas Mandalika.
Fakta terakhir atau ke-16, perwakilan dari PHRI mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah hotel yang bersertifikat CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) dan memiliki promo-promo paket wisata di tiga zona hijau pariwisata yaitu Gili Tramena, Mandalika, dan Sembalun, supaya peserta L’Etape Indonesia 2021 maupun wisatawan yang menonton tertarik untuk memperpanjang masa kunjungannya di NTB.
Berdasarkan belasan fakta tersebut, TravelPlus menyimpulkan kalau L’Etape Indonesia 2021 benar-benar sukses terlaksana, dipastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) NTB, termasuk industri wisata, ragam kuliner, dan aneka kerajinan khususnya di Lombok akan terdongkrak.
Satu hal lagi, predikat positif Lombok diperkirakan akan bertambah sebagai sport tourism destination level internasional. Sebelumnya pulau terluas kedua di NTB ini pernah menyandang gelar sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: adji & dok.pri yusron hadi
0 komentar:
Posting Komentar