. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 05 Juni 2021

Damaran Baru Ecovillage Tawarkan Pendakian Gunung Berkonsep Pro Konservasi


Mendaki gunung sampai ke puncak lalu foto-foto itu sudah biasa. Tapi kalau mendaki diselingi menanam pohon untuk penghijauan, itu baru bernilai lebih.

Untuk melakukan pendakian gunung bermuatan pro konservasi atau ramah lingkungan itu, Anda bisa ikut paket  pendakian yang ditawarkan Damaran Baru Eco Village.

Sesuai namanya, ecovillage atau kampung wisata alam berbasis ekologi tersebut berada di Desa Damaran, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Paket wisata pendakian yang ditawarkan dibanderol cuma Rp 200 ribu perorang, minimal 3 orang, sudah termasuk menginap semalam di homestay atau rumah warga di kaki gunung Burni Telong.

Paket tersebut merupakan pendakian ke puncak Burni Telong, gunung aktif tak berkawah berketinggian 2.624 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

"Lama pendakiannya sekitar 4 jam dari Damaran Baru Ecovillage dengan dipandu oleh ranger," terang Handayani Gaputra, bagian publikasi dan promosi Damaran Baru Ecovillage kepada TravelPlus Indonesia, Sabtu (5/6/2021), tepat di Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day yang dirayakan setiap 5 Juni.

Dalam pendakian Anda akan menemukan sejumlah spot menarik seperti perkebunan kopi hutan belantara camping ground, hutan sabana, tumbuhan endemik, puncak panoram, dan pesona matahari terbit (sunrise).

Menurut pria yang akrab disapa Ucil ini, dalam paket tersebut setiap peserta akan mendapatkan satu bibit pohon sebagai kenang-kenangan untuk di tanam di Damaran. "Jenis bibit pohonnya antara lain pinus, alpukat, dan pohon mindi," terangnya.


Selain paket pendakian, Lembaga Pengelola Hutan Kampung (LPHK) Damaran selaku pengelola Damaran Baru Ecovillage juga menawarkan paket lainnya seperti Paket Bertualang dengan Women Ranger serta Paket Penelitian dan Edukasi Keanekaragaman Hayati berupa flora dan fauna endemik.

Tak sulit menjangkau ecovillage di kaki Gunung Burni Telong ini.

Kalau Anda berangkat dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh selain dengan kendaraan pribadi, bisa dengan menyewa mobil travel atau naik bis umum.

"Jika naik bis, waktu tempuhnya sekitar 8 jam. Ongkos bis dari Banda Aceh ke Damaran antara Rp 130 ribu - 160 ribu per orang," jelasnya.

Bila Anda datang dari Sumatera Utara (Sumut), paling cepat naik pesawat dari Bandara Kualanamu Medan di Kabupaten Deli Serdang ke Bandara Rembele yang berada di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Waktu tempuhnya tak sampai satu jam. Selanjutnya naik mobil travel ke Damaran.

Tak ingin mendaki Burni Telong, hanya ingin menginap dan melihat-lihat suasana ecovillage, juga bisa. Pilihannya bermalam di homestay atau rumah warga.

"Biaya inapnya per 1 malam ditambah sekali makan Rp 100 ribu per orang. Kalau 3 kali makan Rp 160 ribu per orang," terang Ucil.

Sebelum pulang, Anda bisa beli produk ekonomi kreatif sebagai oleh-oleh khas Damaran yaitu Kopi Gayo, jenis kopi arabica dengan harga Rp 200 ribu per kilogram.

"Kalau mau minum kopi di sini, kita bisa siapin. Tempat minumnya bisa di kebun kopi, di hutan atau di pinggir sungai," kata Ucil.

Sementara ini untuk kerajinan tangan, masih dalam tahap perencanaan. "Yang ada di sini baru industri rumahan tempe dan tahu," ungkapnya lagi.


Desa Damaran berudara sejuk sedangkan di puncak Gunung Burni Telong dingin. "Buat yang ikut paket pendakian disarankan membawa jaket atau sweater," pungkas Ucil. 

Damaran Baru Ecovillage ini diluncurkan pada 2019 oleh Bupati Bener Meriah Sarkawi di Damaran.

Kendati terbilang baru sebagai ecovillage namun prestasinya sudah level nasional.
 
Buktinya, Damaran Baru Ecovillage baru-baru ini mendapat penghargaan juara satu Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2020 untuk kategori ekowisata terpopuler. 

Akibat penghargaan membanggakan tersebut, selain nama Damaran Baru Ecovillage semakin dikenal luas di tingkat nasional, pun mulai banyak wisatawan yang tertarik ingin bertandang, merasakan atmosfer beda ber-ekowisata (ecotourism) yang pro konservasi.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: dok. @damaran_baru_ecovillage, @benermeriahtourism, @gayosejuk & @burnitelong2624mdpl

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP