. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 02 Mei 2021

Masjid Rahmatullah Berpotensi Besar Jadi Daya Tarik Wisata Religi Berbasis Sejarah


Masjid Rahmatullah berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata religi yang berbasis sejarah. Fakta sejarah masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Lampuuk ini, tetap berdiri kokoh dari hantaman tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

"Tadi saya melihat sendiri Masjid Rahmatullah menjadi saksi kebesaran Allah, karena tetapi kokoh berdiri sementara seluruh Desa Lampuuk luluhlantah dihantam tsunami Aceh ketika itu," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) usai  singgah ke Masjid Rahmatullah yang berlokasi di Desa Lampuuk, Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Ahad  (2/5/2021). 

Keistimewaan masjid tersebut, bisa menjadi daya tarik destinasi wisata religi berbasis sejarah yang nantinya diharapkan dapat membuka peluang untuk kepulihan pariwisata dan kebangkitan ekonomi Aceh.

Untuk mewujudkannya beberapa langkah akan dilakukan antara lain pihaknya (Kemenparekraf) bersama-sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh akan merangkul seluruh sejarah untuk mengumpulkan data agar seluruh kisah, sejarah serta kesaksian hidup para saksi mata seperti seorang marbot masjid bernama Umar terdata dengan baik.

Selain itu akan terus menggaungkan isu tourism disaster and crisis management atau manajemen krisis pariwisata dalam meminimalisir kerugian akibat bencana alam.

"Tujuannya jangan sampai kita melupakan tsunami Aceh 2004. Misalnya dengan membuat peringatan tsunami yang lebih menarik setiap tahunnya, terlebih tahun ini menuju ke 20 tahun peringatan tsunami," jelas Sandi.

Menurut Sandi berdasarkan jurnal pada kuartal pertama index focus tourism, pariwisata religi, khususnya destinasi wisata yang berkaitan dengan sesuatu kejadian luar biasa atau berbasis sejarah itu menempati rangking pertama.

"Wisata religi berbasis sejarah ini adalah wisata religi yang masuk ke dalam konsep wisata yang mengingatkan kita kepada kebesaran Allah," ungkapnya.

Bukan sekadar singgah, Sandi menyempatkan waktu untuk Shalat Dhuha dan melihat kondisi masjid berkubah hitam yang berada sekitar pukul 400 meter dari Pantai Lampuuk ini.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP