Sutrisno Buyil Jadi Ketum Forwan yang Baru, Ini Tanggapan dan Harapan Wartawan Senior

Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia memiliki Ketua Umum (Ketum) yang baru. Namanya Sutrisno Buyil, mantan ketum Forwan sebelumnya.

Buyil terpilih menjadi Ketum Forwan periode 2021 - 2025 setelah memperoleh sebanyak 60 suara pemilih.

Dia mengalahkan dua calon ketum (caketum) lainnya Taufiq Rachman Arief (3 suara) dan Syajfudin Isdarmanto alias Donny Stanza (17 suara) dalam acara pemilihan yang dilakukan lewat google form, Ahad (4/4/21).

Saat proses pemungutan suara, TravelPlus Indonesia @adjitropis menghubungi tiga wartawan senior untuk menanyakan tanggapan dan harapan kalau Buyil, Taufiq ataupun Donny Stanza terpilih menjadi Ketum Forwan yang baru, lewat pesan WA secara japri.

Ketiga wartawan itu adalah Rosihan Kailinto Nurdin yang akrab dipanggil Hance, Setiabudi A.C Nurdin yang biasa disapa Buddy ACe, dan Amazon Delimunthe.

Namun sampai berita ini ditulis dan ditayangkan, TravelPlus hanya menerima jawaban dari Hance dan Amazon.

Menurut Hance kalau Buyil yang terpilih, dia harus membenahi semua kekurangan dan berbagai kritik yang selama ini ditujukan pada dirinya.

"Kalau Taufiq ataupun Donny Stanza yang terpilih, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah segera merampungkan dan memperbaiki AD/ART serta peraturan/ketentuan organisasi yang masih terdapat sejumlah kekurangan. Setidaknya hal-hal penting tadi harus sudah ramping dalam 100 hari pertama masa kepengurusan mereka," jelasnya.

Sementara itu Amazon yang juga dikenal sebagai pengamat dunia hiburan di Tanah Air, lewat rekaman suara  yang dikirim via WA mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan caketum yang terpilih menjadi ketum Forwan.

Pertama, menjadikan Forwan sebagai lembaga/organisasi profesi yang lebih profesional lagi sesuai dengan profesinya yakni wartawan/pers/media yang tugasnya antara lain menyuarakan kepentingan masyarakat, itu yang paling utama.

"Kalau hal-hal lain, bukan tidak penting seperti kegiatan sosial yang menjadi tujuan utama sebelumnya, tetapi sebagai lembaga profesi bukan sebagai lembaga sosial, itu hanya menjadi bagian program kerja bukan menjadi visi misi," tegasnya.

Kata Amazon perlu diluruskan kembali oleh pengurus yang baru bahwa amanah yang mereka kembangkan nanti adalah menjadikan Forwan itu lembaga profesi yang lebih profesional.

Kedua, menjunjung tinggi profesionalisme. Artinya wartawan-wartawannya itu memiliki kredibilitas dalam hal menulis, kemudian juga menjunjung tinggi kehormatannya sebagai wartawan. "Ini menurut saya penting juga," ungkapnya.

Ketiga atau yang terakhir baru kepedulian antar-sesama. "Ini yang menjadi program kerja berikutnya," pungkas Amazon.

Pemilihan Ketum Forwan yang baru dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan penghitungan suara. Pengumuman hasilnya pun berlangsung malam ini mulai pukul 21.00 – 22.00 WIB melalui Zoom Meeting.

Setelah dinyatakan terpilih sebagai Ketum Forwan yang baru, Buyil menyampaikan pidato kemenangan.

"Saya ucapan terimakasih kepada panitia sehingga Mubes Pertama Forwan ini terselenggara dengan baik. Terimakasih juga buat seluruh anggota Forwan yang memilih saya maupun tidak memilih saya. Ayo kita bangun Forwan agar Forwan makin hebat," ucap Buyil.

TravelPlus sendiri memberikan suara via google form selepas Zuhur tadi.

Setelah menimbang dari berbagai faktor, antara lain jawaban atas tiga pertanyaan yang TravelPlus ajukan kepada Buyil, Taufiq, dan Donny saat sesi tanggapan visi misi dan sekilas program kerja (progja) di Zoom Meeting dan WAG Mubes Forwan, kemarin, Sabtu (3/4). Sekalipun jawaban ketiganya tidak sesuai harapan, akhirnya TravelPlus berikan suara untuk salah satu caketum.

Lewat tulisan ini TravelPlus mengucapkan selama buat Ketum Forwan yang baru semoga Forwan Indonesia bisa lebih berkualitas, profesional sebagai lembaga profesi, dan tentunya juga bisa lebih mensejahterakan anggotanya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji, @amazon_tba & @hanceandicella