. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 13 April 2021

Laksanakan Dua Dharma Perguruan Tinggi, STP NHI Bandung Siap Bantu Empat Desa Wisata di Jawa


Dalam rangka melaksanakan Dua Dharma Perguruan Tinggi tahun ini, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung  akan mengadakan  kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (Litabmas).

Kegiatan Litabmas tersebut akan diadakan di 4 desa wisata di Jawa.

Hal itu terungkap dalam sosialisasi kegiatan Litabmas yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Puslitabmas) STP NHI Bandung, Selasa (13/4/2021).

Sebanyak 89 dosen hadir pada sosialisasi Litabmas yang dilakukan secara daring (online) melalui Zoom Meeting pada pukul 09.30 – 12.00 WIB.

Hadir dalam sosialisasi Litabmas tersebut Pembantu ketua IV (Bidang Kerjasama dan Penjaminan Mutu), Dr. Haryadi Darmawan, M.M., yang memberikan sambutan mewakili Ketua STP NHI Bandung.

Dalam sambutannya Haryadi mengatakan pentingnya sinergitas antara Litabmas di lokasi yang sama, agar dampak positif adanya pariwisata di desa wisata yang menjadi lokasi dapat dirasakan masyarakat setempat.

Menurut Haryadi sosialisasi Litabmas tahun 2021 ini dilakukan karena ada beberapa perbedaan dengan tahun sebelumnya.

"Perbedaan yang mendasar adalah mengenai lokasi kegiatan Litabmas yang sebelumnya lebih luas yaitu kabupaten dan kota di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, pada tahun 2021 ini lebih difokuskan di 4 desa wisata yang ada di 3 provinsi tersebut," terangnya.

Keempat desa wisata tersebut, lanjut Haryadi,  adalah Desa Wisata Ngargoretno di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah; Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; Pagerharjo di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta; dan Desa Wisata Neglasari di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pemilihan keempat desa wisata tersebut sudah berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat.

"Untuk pemilihan desa wisata di sekitar BOB menyesuaikan dengan kebijakan BOB yang mengembangkan pola perjalanan wisata (travel pattern) yang menghubungkan Magelang, Purworejo, dan Kulon Progo," jelasnya.

Travel Pattern ini disebut dengan istilah Gelang Projo yang merupakan singkatan dari Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo.

Sementara itu untuk Desa Wisata Neglasari, Kabupaten Garut dipilih karena merupakan salah satu dewi yang direkomendasikan oleh Disparbud Jawa Barat.


Setelah tim STP NHI Bandung melakukan survey ke dewi tersebut, diambil kesimpulan bahwa Dewi Neglasari mempunyai potensi wisata yang belum banyak dikembangkan sehingga cocok menjadi salah satu lokasi penelitian.

Kata Haryadi, kegiatan Litabmas tahun ini dilakukan 2 kali dalam setahun.

Adapun jadwal para dosen turun ke lapangan untuk melakukan Litabmas  akan dimulai pada bulan Mei untuk semester 1 dan bulan September untuk semester 2.

"Diharapkan pada dosen yang turun ke desa-desa wisata akan benar-benar memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan sehingga dampak positif pengembangan pariwisata di desa-desa wisata tersebut dapat terasa oleh masyarakat setempat," pungkas Haryadi.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: dok. stp nhi bandung


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP