Bukit-bukit Instagramable Ini, Suguhkan Pesona Kalsel yang Berbeda
Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanda banjir. Sejumlah titik masih terendam. Kabar dukanya pun mengangkasa. Nah, supaya ragam pesona provinsi beribukota Banjarmasin ini tidak tenggelam oleh pemberitaan masif seputar bencana tersebut, TravelPlus Indonesia suguhan tulisan ini.
Masih banyak ragam daya pikatnya, salah satunya bukit. Kenapa TravelPlus memilih bukit? Salah satu alasannya karena bebas banjir sehingga wisatawan masih bisa mengunjunginya saat ini.
Ada belasan bukit di Kalsel yang menyuguhkan pemandangan menawan, yaitu Bukit Arta, Intan, Sapu Angin, Bukit Plawangan, Birah, Matang Kaladan, Gelatik, Tamiyang, Rimpi, Batu, Telang, dan Bukit Kudai.
Bukit Arta yang berlokasi di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar cocok buat Anda yang senang mendaki dan berswa foto serta membuat video.
Sementara itu Bukit Intan yang berada di Gunung Intan atau lebih terkenal dengan nama Pematang Kaca di Pematang Kaca ini menjadi pilihan untuk mendapatkan suasana yang tenang dengan udara yang sejuk, segar, dan hijau pepohonan yang menyejukkan mata.
Jika ingin ke sana, diusahakan jangan musim hujan karena jalannya sangat licin dan menanjak.
Bukit Sapu Angin terletak di Desa Panyipantan, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Bukit ini juga cocok buat Anda yang suka mendaki dan berkemah, cuma disarankan tidak mendaki saat musim hujan seperti sekarang karena trek lumayan licin.
Di bukit yang dapat ditempuh sekitar 30 menit atau 17 km dari Pelaihari ini, Anda akan disuguhkan hamparan rumput yang terbentang luas serta ternak sapi milik peternak disana.
Bukit Plawangan yang berada di Awang Bangkal, Karang Intan, Kabupaten Banjar cocok buat Anda yang senang mendaki dan berkemah.
Di pagi hari, Anda akan disuguhkan samudera awan, bak berada di atas negeri awan. Namun sebelumnya Anda harus berjalan kaki dengan trek cukup terjal sekitar 1 jam.
Bukit Birah di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, bukan cuma menawarkan pemandangan bukit-bukit pun pantai yang terlihat jelas dari atas puncaknya.
Untuk mencapai kaki bukit dari lokasi parkir yang berjarak sekitar 500 meter, Anda diharuskan naik semacam gerobak sapi tapi ditarik handtractor. Tiket masuk ke bukit ini 15 ribu per orang dan parkir 10 ribu per sepeda motor.
Kemudian mendaki dengan dua pilihan jalur yaitu jalur extreme (nanjak terus dan lurus) atau jalur fun yang agak landai namun berkelok.
Kalau Anda ke Bukit Matang Kaladan, pasti akan memukan panorama layaknya Raja Ampat, Papua Barat, berupa deretan bukit dan hamparan air Waduk Riam Kanan yang jernih.
Di bukit ini Anda bisa puas berswa foto katena banyak spot menarik yang instagramable.
Sebelum mencapai puncak bukit ini, Anda cukup berjalan dari kaki bukit sekitat 30 menit.
Tak mau lelah? Gunakan saja jasa ojek sepeda motor sampai ke puncak bukit.
Selanjutnya ke Bukit Gelatik yang berada di Desa Sungai Riam, Kabupaten Tanah laut atau sekitar 2 jam dari Kota Banjarmasin menawarkan pesona sunrise dan sunset
Akses ke Bukit yang kerap dikunjungi sejumlah komunitas pendaki gunung maupun mahasiswa pencinta alam ini, terbilang cukup mudah karena sudah dilengkapi petunjuk jalan yang lengkap dan jelas.
Bukit Tamiyang yang terletak di Desa Kandangan Lama, Kabupaten Tanah Laut juga mudah disambangi karena
tersedia banyak petunjuk jalan yang memudahkan untuk menuju atapnya.
Di puncaknya, Anda akan disuguhkan panorama yang hijau dan asri.
Sementara itu kalau Anda menyambngi Bukit Rimpi yang terletak di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, akan mendapatkan pemandangan alam bak savana atau hamparan padang rumput yang hijau meneduhkan mata.
Di sekitar bukit satu ini, Anda bakal melihat hewan ternak yang menambah kesan sebuah pedesaan yang sejuk dan masih alami.
Bukit yang tidak terlalu curam dan tinggi ini dapat Anda jangkau 30 menit dari Kota Pelaihari dan sekitar 2 jam dari Kota Banjarmasin.
Berikutnya Bukit Batu yang berada di Riam Kanan, Kabupaten Banjar. Dinamakan begitu lantaran banyak batu di balik rimbunnya rerumputan.
Kalau Anda datang di musim kemarau akan mendapatkan pemandangan hamparan ilalang kecoklatan bak savanna di Afrika.
Sebaliknya pesona hijau bak bukit teletubies dapat Anda temukan di Bukit Telang yang terletak di Desa Martadah, Kabupaten Tanah Laut.
Jalan setapak yang panjang di atas bukit seperti jalan semut yang membelah bukit menjadi dua bagian, menawarkan daya tarik tersendiri.
Namun sebelum mencapai bukit ini Anda harus melewati jalanan sepi yang didominasi hutan sawit.
Terakhir Bukit Kudai yang terletak di sebuah kampung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang tak kalah instagramable-nya.
Bukit ini dikelilingi padang ilalang yang menghadirkan pemandangan menawan sehingga kerap dijadikan tempat untuk ber-swa foto berlatar deretan bukitnya.
Untuk menuju bukit ini memang bukan perkara mudah. Tapi kalau energi Anda tak mau terkuras bisa menggunakan ojek sepeda motor.
Selepas menikmati pemandangan daratan Kalsel dari bukit-bukit tersebut jangan lupa berwisata kuliner dan belanja.
Aneka kuliner khas Kalsel yang wajib Anda coba selain Soto Banjar antara lain Ketupat Kandangan, Lontong Orari, Nasi Itik Gambut, Bubur Baayak, Manday, Gangan Asam atau Sayur Asam, Gangan Humbut, Kalangkala, Iwak Pakasam/Iwak Basamu atau ikan yang diawetkan, dan Sate Tulang.
Aneka kerajinan Kalsel yang patut diborong untuk oleh-oleh antara lain kain khas Kalsel Sasirangan dan kain tenun Pagatan di sentra oleh-oleh setempat.
Lewat tulisan ini, TravelPlus sekaligus mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya buat warga Kalsel yang menjadi korban dan atau terdampak bencana banjir, semoga diberi kekuatan dan kesabaran.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @toni.journey, @rezahanramadan, @gita_ema_safitri, @halimz_hallvia & @el_doenvia via instagram.com/banjarinfo serta dok.adji
0 komentar:
Posting Komentar