. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 02 Desember 2020

Pengurus Dharma Wanita Persatuan KLHK Tanam Mangrove di TWA Angke Kapuk


Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke 21 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), para pengurusnya mengadakan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (1/12/2020).

Berseragam kaos lengan panjang biru dongker dan di antaranya memakai jilbab warna pink, para pengurus Dharma Wanita Persatuan KLHK yang dipimpin Ambar Bambang Hendroyono selaku ketua didampingi Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta, Karyadi nampak bersemangat turun langsung menanam bibit pohon bakau atau mangrove di lokasi yang sudah disiapkan.

Masing-masing mengenakan sepatu boots hitam dan sarung tangan plastik berwarna merah supaya tidak basah oleh air laut yang terasa dingin pagi itu.

Hadir pula dalam acara penanaman mangrove tersebut, Lilia Alue Dohong selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan KLHK, direktur PT. Murindra Karya Lestari selaku pemegang izin Pengusaha Pariwisata Alam di TWA Mangrove, dan sejumlah pihak lain yang turut mendukung kegiatan kental bermuatan pro konservasi ini, termasuk TravelPlus Indonesia sebagai media peliput.

Usai menaman mangrove, rombongan melakukan mangrove tracking. Di beberapa spot menarik, tak lupa berfoto bersama maupun berswa foto, termasuk saat santai sejenak di kafe The Mangrove untuk minum air kelapa.


Acara dilanjutkan dengan seremonial dan ditutup dengan makan siang di pendopo, tempat awal peserta berkumpul.

Ambar Bambang Hendroyono dalam sambutannya mengatakan penanaman mangrove merupakan salah satu langkah dalam upaya turut merehabilitasi hutan mangrove. "Inilah alasan utama mengapa kita mengadakan kegiatan penanaman mangrove ini," terangnya.

Menurutnya kegiatan ini melibatkan banyak pihak. "Semoga kegiatan ini menjadi amal kebaikan kita demi  kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan masa kini dan akan datang," ujarnya.

Lilia Alue Dohong berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan, dikembangkan, dan disebarkan ke daerah-daerah lain.

"Saya mohon kegiatan ini ditularkan ke daerah biar semakin banyak pohon yang bisa ditanam agar bumi kita semakin baik lagi," imbaunya.

Bibit tanaman mangrove yang sudah ditanam hari ini di TWA Angke Kapuk semoga bisa tumbuh berkembang dengan baik.

"Mohon dijaga dengan baik, lain waktu kami tengok semoga saja bisa tumbuh bagus seperti bibit mangrove lain," harapnya.

Lilia pun berpesan kepada seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan KLHK untuk tetap semangat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M sehingga bisa melewati pandemi ini dengan kondisi selalu sehat.

Sementara itu Kepala BKSDA Jakarta Karyadi dalam sambutannya menjelaskan sebelum Covid-19, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari TWA Angke Kapuk yang berluas 99, 82 Ha ini mencapai sekitar 1,25 Milyar rupiah per tahun.


"TWA Angke Kapuk ini salah satu contoh pengelolaan mangrove yang berhasil antara pemerintah dan swasta.  Namun saat ini karena Covid-19, PNBP-nya turun dratis. Semoga pandemi segera berlalu dan kita bisa memasuki kehidupan yang lebih baik," terangnya.

Diujung acara seremonial Direktur PT. Murindra Karya Lestari, Gatot menyerahkan sertifikat kepada Ambar Bambang Hendroyono.

"Sertifikat ini adalah kenang-kenangan dan pengakuan dari kami bahwa kalian adalah teman seperjuangan dalam memperbaiki lingkungan hidup," pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP