. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 16 September 2020

Siti Nurbaya: Ada Tiga Kekuatan Indonesia Bangun Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Indonesia memiliki tiga kekuatan dalam membangun lingkungan hidup dan kehutanan yaitu kekuatan moral, intelektual, dan pendanaan.

Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam pertemuan virtual antarmenteri lingkungan hidup negara anggota G-20, Rabu (16/9/2020).

Lebih rinci Menteri Siti di akun Instagram (IG)-nya @siti.nurbayabakar menjelaskan masing-masing dari tiga kekuatan tersebut.

Kekuatan moral merupakan pengejawantahan dari mandat konstitusi. Sedangkan kekuatan intelektual diperoleh dari berbagai kerja sama teknis pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan dengan negara di dunia.

"Kekuatan pendanaan diperoleh dari prioritas nasional dalam alokasi sumber dana serta dan kerja sama pendanaan dengan negara lain," terangnya.

Kata Siti, Indonesia berkomitmen dan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan nasional dalam upaya peningkatan tata kelola hutan dan lahan, sebagaimana visi Presiden Joko Widodo dalam memastikan tersedianya lingkungan yang baik bagi warga negara.

"Pemerintah telah melakukan moratorium penerbitan izin baru dan sekarang telah menghentikan izin baru pemanfaatan hutan alam primer dan lahan gambut secara permanen," ungkapnya.

Pemerintah juga telah melakukan tindakan korektif untuk mengurangi laju deforestasi, meningkatkan pemulihan lansekap hutan, akselarasi program perhutanan sosial, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan konservasi.

Selain itu meningkatkan kegiatan rehabilitasi dengan pelibatan semua pihak, serta sangat serius mendorong keberlanjutan habitat dan keanekaragaman hayati.

"Indonesia juga konsisten untuk menerapkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Analisis Dampak Lingkungan dalam rencana penggunaan lahan yang signifikan seperti pengembangan lumbung pangan," bebernya.

Berbagai kebijakan dan langkah terukur itu, lanjut Siti, telah membuahkan hasil dan mendapatkan pengakuan melalui persetujuan pembayaran Berbasis Hasil sebesar USD103,8 juta dari GCF dan USD56 juta dari Norwegia atas keberhasilan penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi lahan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Siti meminta anggota G20 agar memperkuat kolaborasi dalam tindakan nyata saat kondisi dunia masih dilanda pandemi COVID-19.

"Dengan kerja sama yang kuat, dunia dapat kembali pulih bahkan lebih baik daripada sebelumnya," pungkas Siti Nurbaya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. @siti.nurbayabakar




 

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP