Hi Travelers, Oi Marai TN Tambora Sudah Dibuka Lho
Kabar gembira buat anda para travelers #sobattravelplus, #sobathijau, dan #sobatkonservasi yang menyukai #wisataramahlingkungan yang #prokonservasi. Salah satu obyek wisata di Taman Nasional (TN) Tambora, Oi Marai dibuka kembali buat kunjungan/aktivitas wisata alam.
Info menggembirakan itu TravelPlus Indonesia peroleh langsung Kepala Balai TN Tambora dari Kepala Balai TN Tambora Murlan Dameria Pane.
"Besok, Selasa kita baru akan buka obyek wisata Oi Marai mas. itu obyek wisata non-pendakian," ungkap Murlan kepada TravelPlus lewat pesan WA, Senin (6/7/2020).
Karena ini era New Normal, lanjut Murlan, pihaknya dalam reaktivasi Oi Marai pastinya akan menerapkan protokol cegah Covid-19, termasuk pembatasan jumlah pengunjungnya.
"Kuota untuk Oi Marai tahap awal ini 30 persen dari daya dukung biasanya 66 org per hari," terangnya.
Daya tarik di Oi Marai berupa lendkep, Air Terjun Bidadari, Air Terjun Selendang Putih, sarana river tubbing, dan camping ground.
"Aktivitas wisata yang bisa dilakukan pengunjung di Oi Marai antara lain menikmati panorama air terjun Bidadari dan Selendang Putih, camping, trekking, river tubbing, dan bird watching," ungkap Murlan.
Harga tiket masuk untuk wisatawan nusantara (wisnus) hari biasa Rp 5.000, hari libur Rp 7.500 per orang.
"Kalau untuk wisatawan mancabegara atau wisman hari biasa, tiket masuknya Rp 150.000 dan hari libur 225.000 per orang," tambahnya.
Makin Diminati
TN Tambora yang berada di Pulau Sumbawa bertetangga dengan Pulau Lombok, NTB ini termasuk kawasan konservasi yang semakin diminati travelers bukan cuma dari dalam negeri pun luar negeri.
Faktanya bisa dilihat dari data peningkatan jumlah kunjungan wisatawannya tiga tahun belakangan ini dari 2017-2019.
Data dari Balai TN Tambora, pada tahun 2017, total jumlah kunjungan wisatawannya mencapai 2.103 travelers. Lalu tahun 2018 naik lebih dari 2 kali lipat menjadi 4.576 travelers.
Pada tahun lalu, 2019 meningkat amat fantastis menjadi 11.393 travelers terdiri atas 11.077 wisnus dan 316 wisman. Dengan kata lain kunjungan travelers dalam negeri mendominasi.
Kata Murlan aktivitas utama yang selama ini paling diminati travelers di Tambora adalah tracking ke puncak Tambora untuk menikmati caldera.
"Jalur pendakian umum favorit para pendaki yang murni tracking ke puncak Tambora ada dua yakni Jalur Pancasila dan Kawinda Toi," terangnya.
Namun untuk aktivitas pendakian ke puncak Tambora belum dibuka kembali.
"Kami tengah persiapkan, dan nanti kalo sudah fix, akan kami informasikan," pungkas Murlan.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.tn tambora & murlan
0 komentar:
Posting Komentar