Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid, Daya Tarik Turki Kian Mendunia
Kabar Hagia Sophia kembali difungsikan menjadi masjid mendapat respon positif dari pemilik Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang menjual paket wisata halal mancanegara, khususnya Turki.
Owner BPW Rabbani Tour Masrura Ramidjal mengatakan dengan dijadikannya Hagia Sophia kembali sebagai masjid tentu saja sebuah kabar baik bagi umat Islam di seluruh dunia.
"Daya tariknya sebagai obyek wisata halal, pastinya juga bakal semakin menguat dan mendunia," terang Masrura kepada TravelPlus Indonesia, Minggu (12/7/2020).
Sebelum pandemi Covid-19, lanjut Masrura, paket tur ke Turki 9 hari 8 malam seharga Rp 17 juta all in per orang dan paket umroh plus Turki 13 hari sekitar Rp 29 juta per orang termasuk kunjungan ke Hagia Sophia yang dijual BPW miliknya Rabbani Tour, laris manis.
"Hampir tiap bulan travel saya ada group umroh plus Turki berikut ke Hagia Sophia. Itu sebelum Covid-19 ya," ungkap Masrura yang juga Ketua Ketua Litbang & SDM ASITA.
Menurut Masrura yang juga Ketua Umum IWAPI Jawa Barat, Hagia Sofia punya sejarah panjang dan amat penting.
Ketika kejatuhan konstatinopel tahun 1453 oleh Ustmaniyah, bangunan Hagia Sophia yang semula gereja yang dibangun diantara 532-537 Masehi diubah menjadi sebuah Masjid.
Hagia Sophia yang bernama lain Aya Sofya tetap bertahan sebagai masjid sampai tahun 1931 M. Kemudian bangunan ini ditutup bagi umum oleh pemerintah Republik Turki dan dibuka kembali sebagai museum empat tahun setelahnya pada 1935.
Pada tahun 2014, Aya Sofya menjadi museum kedua di Turki yang paling banyak dikunjungi, menarik hampir 3,3 juta wisatawan per tahun.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, Aya Sofya merupakan tempat di Turki yang paling menarik perhatian wisatawan pada 2015.
Ditahun 1935, dalam proses sekularisasi dan berakhirnya kekhalifahan Ustmaniyah, kemudian Hagia Sophia difungsikan sebagai sebuah museum hingga saat ini.
"Alhamdulilah saat ini sudah diubah kembali menjadi masjid. Ini artinya jika selama ini ketika kita mengunjungi tempat itu dilarang untuk sholat dan hanya berjalan berkeliling di dalamnya, tapi saat ini kita juga bisa menunaikan ibadah sholat ketika berkunjung kesana. Selama kurang lebih 500 tahun Hagia Sophia dulunya menjadi masjid dan saat ini dikembalikan lagi fungsinya, dan akan mulai dipakai ibadah bagi umat Islam pada 24 Juli mendatang," terang Masrura.
Sebagai BPW yang kembali meraih penghargaan sebagai BPW Tersertifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan 7 Tour Leader Tersertifikasi Nasional, 1 Travel Consultant tingkat Asean, dan 1 Asesor tingkat Nasional, Rabbani Tour yang beralamat di Jl. Lengkong Kecil No.04 Kota Bandung dan Jl. Balai Pustaka Raya No 23 RT 006/015, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur ini akan tetap menjual paket tur wisata halal ke Turki dan paket umroh plus Turki, pasca-new normal nanti.
"Saya optimis, peminatnya akan semakin meningkat terlebih ada kabar bagus tentang Hagia Sophia yang kembali menjadi masjid ini," pungkas Masrura.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.masrura ramidjal & rabbani tour
0 komentar:
Posting Komentar