. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 20 Juni 2020

Intip Akhir Perjalanan Buaya Muara ke Habitatnya di TN Way Kambas, Seruuu (pake) Banget!


Melihat buaya di kebun binatang saja sudah menawarkan sensasi tersendiri. Apalagi kalau menyaksikan langsung di habitatnya. Hemmm.., jelas sensasinya jauh lebih seru.

Begitupun kalau melihat dan bahkan ikut melepasliarkan 6 buaya bernama Ciko, Rambe, Diki, Gito, Herbert, dan Siri ke habitatnya di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, jelas membuahkan pengalaman menyenangkan plus menegangkan. Senang, seru, dan lega rasanya bercampur jadi satu. 

Itulah yang dialami sejumlah pihak yang menyaksikan pelaksanaan release pelepasliaran buaya muara (Crocodylus porosus) sebanyak 6 ekor di TNWK, Jumat (19/6/2020). 

Pelepasliaran buaya-buaya tersebut dipimpin Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc, didampingi Kepala Balai TNWK, Subakir dan Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi. 

Turut hadir perwakilan dari UPT Kementerian LHK antara lain Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan, dan Balai KSDA Bengkulu serta mitra TNWK (Yayasan Badak Indonesia (YABI), Rhino Protection Unit (RPU), dan Komunitas Hutan Sumatera – Elephant Respond Unit (KHS-ERU). 

Ke-6 ekor buaya yang dilepasliarkan itu merupakan satwa titipan Balai KSDA Yogyakarta yang direhabilitasi di Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta atau Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) selama periode tahun 2012 – 2020.

Ke-6 ekor buaya itu terdiri atas 4 buaya jantan (Ciko dan Rambe (2012), Diki (2014) serta Gito (2020)) dan 2 buaya betina Herbert (2014) dan Siri (2018).

Lokasi pelepasliarannya di Sungai Way Kanan, Resort Way Kanan, SPTN Wilayah I Way Kanan, TNWK. 

Pelaksanaan pelepasliaran ini melibatkan beberapa pihak terkait antara lain Balai KSDA Yogyakarta, Balai TNWK, YKAY, dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN). 

“Keterlibatan para pihak dalam upaya konservasi satwa yang salah satunya diwujudkan melalui program release ini merupakan bentuk kepedulian dan terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah (KLHK) dengan mitra kerja Ditjen KSDAE,” ujar Wiratno. 

Kegiatan pelepasliaran buaya-buaya muara ini, lanjut Wiratno berpedoman pada Surat Edaran Dirjen KSDAE Nomor: SE.8/KSDAE/KKH/KSA.2/5/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelepasliaran Satwa Liar di Masa Pandemik Covid-19.

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Balai KSDA di Indonesia untuk segera melepasliarkan satwa liar yang saat ini masih berada di pusat-pusat rehabilitasi,” terangnya.

Program pelepasliaran ke-6 buaya muara ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan montoring selama kurang lebih 14 hari yang dilakukan oleh staf TNWK.

Selain itu dilakukan kegiatan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat sekitar mengenai nilai penting keberadaan buaya muara dalam ekosistem.

Rasanya Lega
Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi yang turut melepasliarkan buaya muara tersebut mengaku lega. 

"Rasanya lega.., akhirnya mereka (buaya-buaya itu_red) bisa kembali ke alam," aku Wahyudi kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA.

Semula ia khawatir, mengingat perjalanan darat dari Jogja ke Lampung lumayan jauh.

"Kami berangkat dari YKAY jam 7 malam, tiba di lokasi lepasliar keesokan harinya jam 16.30," terang Wahyudi.

Untungnya semua buaya muara itu dalam kondisi sehat.

"Alhamdulilah.., tidak ada yang sakit karena selama perjalanan sering diberi air supaya buaya-buaya itu tidak dehidrasi," ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, buaya muara merupakan jenis buaya terbesar di dunia.

Dinamakan begitu karena hidupnya di sungai-sungai dan di dekat laut (muara).

Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya

IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukan jenis ini dalam daftar merah dengan kategori KURANG TERPERHATIKAN (Least Concern).

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.bksda diy


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP