Kunker Komisi X DPR-RI di Kaltim, Bahas Empat Permasalahan Terkait Parekraf

Kunjungan Kerja (Kunker) rombongan Komisi X DPR-RI di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020, juga menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait dan membahas sekurangnya empat permasalahan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Keempat permasalahan yang dibahas itu terungkap dalam pertemuan ramah tamah dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kaltim di Gran Senyiur, Balikpapan, Jumat (28/2/2020).

Pertemuan disambut dan dihadiri oleh Gubernur Kaltim  Kalimantan Timur Isran Noor, Walikota Balikpapan Rizal Effen, jajaran Pemda Kaltim, dan pelaku pariwisata, pendidikan, serta olahraga Kaltim.

Permasalahan pertama yang dibahas adalah bahwa Kaltim memiliki potensi destinasi bawah laut yang patut dipertimbangkan dan didukung oleh Kemenparekraf.

Kedua, Pemerintah Daerah Kaltim mengharapkan destinasi pariwisata seperti yang ada di Kabupaten Berau (Derawan, Sangalaki, Kakaban, dan Maratua) dapat dipertimbangkan untuk menjadi Destinasi Super Prioritas ke depannya.

Permasalahan ketiga, dalam hal investasi, Pemerintah Daerah Kaltim mengharapkan adanya penguatan konektivitas antar-pulau yang ada di Kaltim. Dan Pemerintah Daerah Kaltim selalu siap berkordinasi untuk tercapainya 1 tujuan dengan Pemerintah Pusat.

Terakhir atau permasalahan keempat, selain Akses perlu adanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata sebagai penopang Kaltim menjadi Ibukota Negara Indonesia tahun 2024. 

Rombongan Kunker Komisi X DPR RI ke Kaltim akan berlangsung selama 2 hari, 28-29 Februari 2020.

Tim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf Macan Effendi dan Hetifah Sjaifudian ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Ultimate dengan pesawat Garuda GA 560, Jumat (28/2) dini hari, take off pukul 04.55 WIB. 

Mereka didampingi 2 pejabat pendamping dari Kemenparekraf/Baparekraf yakni Direktur Manajemen Industri Henky Hotma Parlindungan Manurung serta Deputi Bidang Industri dan Investasi Fadjar Hutomo.

Tim kunker tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan 08.05, dijemput oleh gubernur/pejabat yang mewakili; Kadis Pemuda dan Olahraga Prov. Kaltim; Protokol Pemprov Kaltim; dan atau instansi terkait.

Tim beristirahat sejenak di Ruang VIP.

Mengawali kegiatan kunker, rombongan dan pejabat pendamping mitra Komisi X DPR-RI melaksanakan pertemuan ramah tamah sebagaimana tersebut di atas. 

Kemudian Tim Kunker Komisi X DPR-RI dan pendamping  meninjau lapangan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan.

Malamnya, selepas makan malam pukul 19.00 – 21.00 tim ini mengadakan pertemuan dan ramah tamah dengan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dispar Kota Balikpapan Doortje Sorta Susani Marpaung, lembaga dan organisasi pariwisata antara lain PHRI, ASITA, HPI, PUTRI, GIPI, ASPINDO, AKPI, dan GenPI, serta pimpinan lembaga/organisasi kepariwisataan, budayawan, seniman, dan pelaku industri kreatif.

Berdasarkan agenda Kunker Komisi X DPR RI hari kedua, Sabtu (29/2) di Kaltim, tim akan menuju Pelabuhan Semayang selepas sarapan di hotel.

Dari Pelabuhan Semayang, tim naik speedboat menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Setibanya di PPU, Tim Kunker Komisi X DPR-RI  akan menggelar pertemuan dengan Bupati PPU dan Bupati Kutai Kartanegara untuk mendapatkan informasi perkembangan dan permasalahan kondisi pendidikan dan Parekraf di kawasan calon Ibu Kota Negara (IKN) baru teraebut.

Selepas Ishoma, diteruskan dengan perjalanan dari PPU ke Pelabuhan Semayang juga menggunakan speedboat.

Setibanya di Semayang, tim akan menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan untuk terbang kembali ke Bandara Soekarno-Hatta dengan Pesawat Batik Air ID 6253, take off pukul 16.40 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.45 WIB. Kunker Tim Kunker Komisi X DPR-RI pun berakhir.

Sebagai pengingat, berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 16/DPR RI/II/2014-2015 Tentang Penetapan Kembali Mitra Kerja Komisi-Komisi DPR RI Masa Keanggotaan Tahun 2014-2019, ruang lingkup Komisi X adalah Parekraf. Pendidikan, dan Olahraga,

Adapun pasangan kerja-nya adalah Kemenparekraf, Kemendikbud, Kemenpora, dan Perpusnas.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok. hengky & humas komisi x dpr ri

Captions:
1. Suasana pertemuan Tiim Kunjungan Kerja (Kunker)) Komisi X DPR RI  dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kaltim di Gran Senyiur, Balikpapan, Jumat (28/2/2020).
2. Tiim Kunker.Komisi X DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf Macan Effendi dan Hetifah Sjaifudian.
3. Sekurangnya ada empat permasalahan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang dibahas dalam pertemuan itu.
4. Dua pejabat pendamping dari Kemenparekraf/Baparekraf yakni Direktur Manajemen Industri Henky Hotma Parlindungan Manurung serta Deputi Bidang Industri dan Investasi Fadjar Hutomo ikut mendampingi tim.
5. Sambutan hangat buat tim Komisi X DPR RI dengan pejabat pendamping dari Kemenparekraf yang tengah melakukan Kunker di Kaltim sampai Sabtu (29/2).
6. Pemberian cindera mata buat ketua Tim Kunker Komisi X DPR RI di Kaltim.