. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 06 Februari 2020

Ayo ke Prambanan Ada Festival Garuda Lho, Ini Rangkaian Acaranya

Festival Garuda begitu labelnya. Dari namanya saja, festival unik satu ini sudah menarik perhatian. Isi acaranya pun bukan semata memamerkan berbagai produk kreatif bertema Burung Garuda yang menjadi Lambang Negara kita.

Aneka produk kreatif yang TravelPlus Indonesia maksud bukan hanya pameran pernak-pernik berbentuk Burung dan Lambang Garuda dari kayu, aluminium, dan bahan lainnya, tetapi juga ada bedah buku, pemutaran film, pementasan wayang dan sejumlah tarian, dan masih banyak lagi yang pastinya bertema Garuda.

Nama venue yang dipilih untuk  festival ini pun ada embel-embel Garuda-nya.

Nanang Rakhmat Hidayat pendiri Rumah Garuda di Bantul, DIY mengatakan sejumlah koleksi Rumah Garuda akan diboyong ke Festival Garuda yang berlangsung selama 4 hari, tanggal 8-11 Februari 2020 di Lapangan Garuda Mandala, Candi Prambanan.

"Koleksi yang diboyong dari Rumah Garuda, menyesuaikan kondisi lapangan. Karena eksterior jadi tidak semua bisa dipamerkan," terang pria yang akrab disapa Nanang Garuda ini kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (6/2/2020).

Rumah Garuda yang kini beralamat di Jl. Sewon Asri Blok L No.17, Panggungharjo, Sewon, Bantul (sebelumnya di Jl. Bantul Km 7.5, Dukuh Pucung, Krantil RT 55, Bantul) ini merupakan museum pribadi Nanang sekaligus ruang publik yang berisi segala sesuatu tentang Burung Garuda, sang Lambang Negara.

Sejak awal tahun 2003, Nanang memang sudah tertarik mengkoleksi bermacam pernak-pernik Burung Garuda.

Ada ratusan foto Garuda, baik dalam bentuk cetak, tiga dimensi, relief ataupun alumunium.

Ada pula cosplay, wayang suluh, media permainan, puzzle, kamus lipat, dan ular tangga serta tentunya sejumlah koleksi Burung Garuda dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Pokoknya semua hal mengenai Garuda baik itu berupa simbol, tulisan maupun foto.

Setelah koleksinya semakin banyak, Nanang menggagas pembuatan Museum Rumah Garuda yang menempati rumah pribadinya sendiri pada 17 Agustus 2011 sebagai sebagai bentuk kepedulian dan upayanya melestarikan lambang Garuda Pancasila yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Lewat Rumah Garuda sebagai museum pertama yang mengkaji Lambang Negara Republik Indonesia, Nanang berharap dapat mendukung serta memberikan pendidikan nonformal di bidang budaya dan karakter bangsa untuk menambah keistimewaan predikat Yogyakarta sebagai kota Pelajar, kota Budaya, dan kota Wisata.

Saat ini Rumah Garuda juga  sudah ada dibeberapa kota/daerah antara lain di Surabaya, Bandung, Madiun, Bojonegoro dan Bekasi. "Mereka juga akan datang ke Festival Garuda," ujar Nanang.

Terkait sejarah penyelenggaraan  Festival Garuda, Nanang yang juga menjadi Dosen Fakultas Seni Media Rekam, Jurusan Film dan Televisi di ISI Jogja ini menjelaskan, sebenarnya festival ini sudah ada sejak 2011. 

"Saat itu skalanya masih kecil-kecilan, baru kali ini digarap besar-besaran bekerja sama dengan Mataya Heritage dan Candi Prambanan," ungkap peraih Inovator Award yang diterimanya dalam acara SCSI 2015.

Ketika ditanya soal tiket masuk untuk menyaksikan festival tersebut, Nanang mengatakan pengunjung cukup membeli tiket masuk ke Candi Prambanan saja.

"Tiket masuk tetap reguler seperti biasa masuk Candi Prambanan," tambahnya.

Nanang membenarkan ada tiga buku yang akan dibedah dalam festival ini, yaitu Mencari Telur Garuda#2, Sejarah Lambang Negara, dan buku gameboard Ekspedisi Garuda.

"Kalau mau beli bisa datang ke Festival Garuda. Bukunya full color setebal 250-270 halaman," jelas Nanang.

Sementara film "Kisah Lencana Negara" yang akan diputar perdana di Festival Garuda, kata Nanang bercerita tentang kegiatan kampung menjelang 17-an.

"Anak muda merancang Gapura Garuda. Untuk itu mereka ingin tahu sejarahnya. Film ini berdurasi 40 menit," jelasnya.

Berdasarkan rundown acara Festival Garuda dijelaskan kalau pemutaran film "Kisah Lencana Negara" yang disutradarai Adek Azhar, Bedah Buku Mencari Telur Garuda edisi revisi, Bedah Komik Garundae, dan Pentas Wayang Seluh berjudul "Meretas Telur Garuda akan digelar pada hari ketiga, Senin (10/2).

Sebelumnya pada hari pertama festival, Sabtu (8/2) yang dimulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore, acaranya antara lain ada Arak-arakan Garuda, Pagelaran Tari "Garuda Nusantara", Tarian Garuda, dan Fashion Show "Garuda di Wastraku".

Rangkaian acara hari kedua, Minggu (9/2) antara lain ada Tari "Garuda Yaksa" dan Drumblek "Ganesha Percussion" serta sejumlah pentas tari lainnya.

Sementara di hari terakhir Festival Garuda atau hari keempat, Selasa (11/2) antara lain ada suguhan Lakon Hiphop Bercerita "Garuda Ardaya", Prosesi Wayang Pulau, dan Renungan Garuda oleh Taufik Rahzen.

Info detil mengenai waktu dan tempat sejumlah acara lainnya, lanjut Nanang bisa dilihat di akun Instagram (IG) @museumrumahgaruda.

"Melalui festival ini, kita juga mengimbau Jakarta dan juga Ibukota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur harus ada Rumah Garuda," pungkas Nanang.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.nanang @museumrumahgaruda

Captions:
1. Candi Prambanan tepatnya di Lapangan Garuda Mandala menjadi venue Festival Garuda, 8-11 Februari 2020. (foto: adji)
2. Nanang Rakhmat Hidayat alias Nanang Garuda, pendiri Rumah Garuda di Bantul, DIY.
3. Nanang menjelaskan koleksi Rumah Garuda yang menjadi museum kepada para pengunjung.
4. Sejumlah koleksi Museum Rumah Garuda diboyong ke Festival Garuda untuk dipamerkan.
5. Pengunjung Rumah Garuda bukan cuma wisnus tapi juga wisman.
6. Wayang Pulau Indonesia dari Rumah Garuda sedang berlatih sebelum tampil di Festival Garuda.
7. Buku "Ekspedisi Mencari Telur Garuda" yang akan dibedah di Festival Garuda.
8. Salah satu rundown acara Festival Garuda yang dipromosikan lewat medsos.




0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP