. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 25 Desember 2019

Nobar GMC di Tanjungpinang, Bikin Pamor Gedung Gonggong dan Pulau Penyengat Terangkat

Siapa yang kreatif mengemas kegiatan wisata dengan memanfaatkan fenomena alam langka, seperti Gerhana Matahari Cincin (GMC), pasti destinasi wisatanya bakal ikut terangkat.

Kenapa bisa begitu? Ya karena kegiatan dan destinasi wisatanya bakal ditulis/diberitakan oleh wartawan maupun blogger khusus pariwisata, seperti yang selalu TravelPlus Indonesia lakukan. 

Menyadari efek positif itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Kepri pun menggelar nonton bareng (nobar) GMC di dua destinasi andalannya yakni Gedung Gonggong dan Pulau Penyengat, Kamis, 26 Desember 2019.

Di Gedung Gonggong, tepatnya di pelatarannya ada dua rangkaian kegiatan yang bisa diikuti wisatawan, yakni pengamatan melalui teleskop dan kegiatan shalat gerhana.

Kepala Disbudpar Tanjung Pinang Surjadi membenarkan hal itu dan pihaknya akan menyediakan sekitar 400 kacamata gerhana, yang bakal dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang akan menonton, termasuk wisatawan.

"Datang aja langsung ke Gedung Gonggong jelang nobar GMC, nanti dikasih kacamata gerhana," ujar Surjadi.

Sementara di Pulau Penyengat, lanjutnya, wisatawan bisa melihat kegiatan inti bertajuk peringatan 160 tahun GMC oleh Raja-Raja Melayu. 

Selain nobar GMC, wisatawan juga bisa mengikuti tur literasi ke situs-situs sejarah antara lain ke Masjid Sultan Riau, Balai Adat, gedung hakim, gedung tabib, makam Engku Putri, makam Raja Ja'afar, dan makam Raja Abdurrahman.

Pilihan lain melihat lomba kreasi daur ulang sampah, lomba memasak masakan Melayu Penyengat, dan belajar Gurindam 12.

Spot Selfie
Gedung Gonggong yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya didampingi Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah pada Sabtu 29 Oktober 2016 lalu ini, masih menjadi idola pengunjung yang datang ke Tanjungpinang.

Sejak dibuka, objek wisata baru Ibukota Kepri ini menjadi spot selfie paling diminati warga Tanjungpinang dan sekitarnya termasuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

Setiap hari terlebih di akhir pekan, pengunjungnya ramai. Maklum gratis alias tidak dikenai tiket masuk. Pengunjungnya bukan hanya warga lokal Tanjungpinang dan sekitarnya, pun wisatawan dari Batam dan sejumlah pulau di Kepri, beberapa kota di Jawa terutama Jakarta, bahkan turis asal Malaysia dan Singapura.

Nah, biar nobar GMC lebih berkesan, sebaiknya setelah atau sebelum ke Gedung Gonggong untuk Nobar GMC, sempatkan selfie dan foto-foto lalu mencicipi Gonggong di sejumlah rumah makan dan resto yang ada di Tanjungpinang.

Rumah Makan (RM) di Tanjungpinang yang menyediakan Gonggong cukup banyak, antara lain RM Nelayan di Jalan Sei jang, RM Sei Enam di Jalan Usman Harun No 31, RM Alim di Jalan Pos No 19, dan Sam's Anna Seafood Restaurant. 

Gonggong memang masih keluarga dengan keong. Cuma Gonggong adalah keong laut yang kabarnya hanya ada di perairan Kepri, termasuk Batam.

Keong laut yang satu ini jadi salah satu kuliner khas di provinsi kepulauan ini, selain enak juga karena dipercaya dapat meningkatkan libido pria.

Selagi mengunjungi Pulau Penyengat bertepatan dengan nobar GMC, usahakan luangkan waktu berkunjung dan beribadah (shalat) di Masjid Raya Sultan Riau, salah satu masjid tertua di Indonesia sekaligus menjadi saksi bisu sejarah kesultanan Islam di tanah Melayu.

Pulau Penyegat terletak cuma 2 Km dari Tanjungpinang menyeberang dengan perahu.

Selagi di Tajungpinang, juga bisa berwisata religi ke Masjid Raya Dompak di Pulau Dompak, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang. Dari menara masjidnya bisa melihat seluruh daratan Pulau Dompak beserta kota Tanjungpinang yang terhubung dengan jembatan. 

Masjid lain yang menarik dikunjungi di luar Kota Tanjungpinang bernama Masjid Pink sesuai warna bangunannya. Masjid yang bernama asli Masjid Raya An Nur ini terletak di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. 

Landmark Kota Tanjungpinang lainnya yang pernah ikonik adalah Tugu Pensil di Jalan Haji Agus Salim. Di tamannya, bisa bersantai sambil menikmati pesona sunset dengan latar belakang Pulau Penyengat.

Saat sore bisa nongkrong di Tepi Laut, water front city-nya Tanjung Pinang, yakni sebuah kawasan pantai buatan yang terletak di garis pantai pusat kota. Tepi Laut mencakup kawasan mulai dari Jalan H.Agus Salim menuju Jalan Hang Tuah hingga ke Jalan SM.Amin atau Jalan Samudera.

Di tempat itu, bisa sekaligus berwisata kuliner street food-nya, melihat rumah kediaman Gubernur Kepulauan Riau, gedung perpustakaan, dan resort sambil menikmati pemandangan perairan Selat Riau, Pulau Penyengat, Pulau Terkulai, Pulau Los, Pulau Paku, Senggarang, dan Kampung Bungis. 

Esoknya baru lanjutkan ke sejumlah objek alam di Kabupaten Bintan dengan mobil travel. Objeknya antara lain Bukit Panglong, Danau Biru Bintan, dan Pantai Trikora yang berlokasi di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.

Jaraknya dari Kota Tanjungpinang sekitar 45 Km atau kurang-lebih 1,5 jam dengan mobil.

Selama di Tanjungpinang, pengunjung bisa menginap di penginapan yang sesuai isi kantong. 

Ada hotel-hotel berbintang seperti hotel bintang 4 Aston di Jalan Adi Sucipto KM 11, Hotel bintag 3 antara lain Bintan Permata Beach Resort di Jalan Pantai Impian No 1, Pelangi Hotel di Jalan D.I. Panjaitan KM 6. 

Hotel bintang 2-nya antara lain Laguna di Jalan Bintan No.51, Hotel Bintang 1-nya antara lain Plaza Hotel di MT. Haryono dan Hotel Furia di Jalan Merdeka No. 6 dekat pelabuhan. Selain itu ada Wisma Pesona, Bintan Harmoni, dan Wisma New di Jalan MT.Haryono.

Kalau memilih naik pesawat dari Jakarta, tinggal pilih maskapai penerbangan sesuai anggaran. Ada Garuda Indonesia, Sriwijaya, dan lainnya. Setelah itu menyewa mobil travel untuk ke Gedung Gonggong dan objek wisata di sekitar kota serta luar Kota Tanjungpinang.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Wisatawan mengabadikan Gedung Gonggong, ikon wisata Kota Tanjungpinang.
2. Siap-siap mengamati Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Tanjungpinang. (foto: dok. dispar tanjungpinang)
3. Narsis di depan Gedung Gonggong.
4. Seporsi Gonggong, kuliner khas Tanjungpinang dan daerah lain di Kepri.
5. Masjid Jami Penyengat di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
6. Destinasi wisata Kota Tanjungpinang ikut terangkat berkat nobar GMC.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP