. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 24 Juni 2019

Ini Musik dan Penyanyi yang Diminati Warga Lubok Antu Malaysia, Kata Wakil Camatnya

Mengggelar sebuah iven di perbatasan antarnegara dengan tujuan untuk menjaring warga/wisatawan dari negara tersebut, tentu harus mengetahui secara umum gaya hidup, daya beli, dan apa yang disukai/diminati mereka.

Misalnya, kalau ingin menggelar konser musik dalam kemasan festival crossborder di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia yang berbatasan dengan Kecamatan Lubok Antu, Kabupaten Sri Anam, Provinsi Serawak, Malaysia tentu harus mengetahui/memahami karakter, gaya hidup, dan minat warga Malaysia di Lubok Antu.

Kalau suguhan utama festivalnya berupa konser musik, tentu harus tahu genre musik apa yang disukai, siapa penyanyi/band asal Indonesia yang diminati oleh kaum milenial, dewasa, dan orangtua setempat.

Tujuannya tentu agar tidak salah menghadirkan penyanyi/band berskala Nasional untuk pasar Malaysia, terutama yang ada di Lubok Antu dan sekitarnya.

Jika sesuai dengan minat mereka, tentu mereka akan berbondong-bondong datang untuk melihat penampilan sang idola.

Menurut Wakil Camat Lubok Antu, Mohamad Syafiq, Kecamatan Lubok Antu yang terdiri atas 295 kampung, dihuni sekitar 31.600 orang.

"Paling banyak Dayak Iban, lalu Melayu, China, dan lainnya. Mata pencaharian utamanya paling besat bercocok tanam kelapa sawit untuk dijual, sedangkan sayur sayur dan padi untuk konsumsi sendiri," terang Syafiq kepada TravelPlus Indonesia di salah satu rumah makan di Lubok Antu, Malaysia, Sabtu (22/6).

Kecamatan Lubuk Antu ini, sambungnya, paling dekat atau berbatasan langsung dengan Kecamatan Badau, Indonesia.

"Jarak Lubok Antu ke Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Badau sekitar 5 Km dengan masa tempuh lebih kurang 15 menit berkendara," jelas Syafiq.

Berdasarkan amatannya, warga di wilayahnya yang berusia 30 tahun ke atas atau yang dewasa itu suka penyanyi dangdut Indonesia Siti Badriah (Sibad) yang booming dengan lagu Syantik-nya. Sementara grup musiknya antara lain Sheila on 7.

"Kalau generasi milenial remajanya, suka lagu-lagu Korea dan band-band dari Inggris. Sedangkan generasi tua suka lagu-lagu lawas Indonesia," beber Syafiq yang memang nge-fans berat dengan grup musik Sheila on 7 asal Jogja.

Menurut Syafiq, saat ada iven Festival Crossborder di PLBN Badau, warganya paling banyak yang datang dibanding dari kecamatan lainnya, lantaran posisinya sangat dekat dengan Badau.

Di luar iven, lanjut Syafiq, warga Lubok Antu sering belanja sayur-sayuran dan buah-buahan di Badau apalagi saat musimnya sebah jauh lebih murah, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.

"Biasanya warga sini beli dalam partai besar," ungkapnya.

Sementara orang Badau, Kapaluas Hulu ke Kuching untuk wisata kesehatan dan belanja. "Badau ke Kuching masa tempuhnya 4-5 jam," tambahnya.

Seperti di Badau, di Lubok Antu juga sudah ada hotel yang kerap diinapi warga dari Indonesia.

"Namanya Kling Kang Hotel yang memuliliki18 kamar dengan tarif sekitar 80 Ringgit atau Rp 270 ribu per kamar," pungkas Syafiq yang akan menghadiri Festival Crossborder Badau 2019 Jilid 2  sekalian melihat penampilan pedangdut ternama Iyeth Bustami dan Tika Zeins di PLBN Badau, Minggu (23/6).

Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono mengatakan sebelum memutuskan penyanyi/grup musik yang tampil di Festival Crossborder selalu mencari informasi apa yang diminati warga Malaysia di perbatasan.

"Kami bukan cuma cari tahu genre musik yang disukai tapi juga penyanyi atau band yang paling banyak di-request," tambah Sapto.

Permasalahannya, penyanyi/band yang diminati terkadang bentrok dengan jadual manggungnya karena sudah full.

"Ada juga yang tidak mau karena lokasinya terlalu jauh," pungkas Sapto.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.kemenpar

Captions:
1. Wakil Camat Lubok Antu, Mohamad Syafiq, Kecamatan Lubok Antu nyanyi bareng Tika Zeins, salah satu pedangdut yang mengisi acara  menghadiri Festival Crossborder Badau 2019 Jilid 2 di PLBN Badau, Minggu (23/6).
2. Syafiq menjelaskan minat warga di Lubok Antu terhadap musik dan penyanyi Indonesia.
3. Berfoto bersama dengan pedangdut Tika Zeins dan tamu VVIP lainnya.
4. Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono berfoto bersama Tika Zeins.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP