Bingung Mau Kulineran Apa di Putussibau sampai Badau? Ini Panduannya
Buat wisatawan nusantara dan mancanegara yang datang ke Festival Crossborder Badau 2019 edisi 2 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (23/6), terus ingin kulineran, berikut ini TravelPlus Indonesia sajikan panduan warung/rumah makan dan ragam kulinernya yang bisa disambangi/dinikmati dari Putussibau sampai Badau.
Di Kota Putussibau, Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, ada beberapa pilihan warung dan rumah makan (RM) yang di rekomendasikan untuk disambangi lantaran menyajikan aneka masakan Melayu, Minang, dan lainnya, antara lain RM Fajar, RM Siti Nurbaya, dan RM Riqki.
RM Fajar yang berlokasi di Jl. Komyos Sudarso, Putussibau menyajikan aneka masakan khas Melayu, berupa aneka olahan ikan tawar dari Sungai Kapuas, baik digoreng, pindang asam maupun dimasak asam pedas.
Ada Ikan Toman Rp 15 ribu per potong, Ikan Jelawat Rp 35, dan Ikan Semah yang paling mahal Rp 50 ribu per potong lantaran ikannya jarang karena susah ditangkap dan kerap diekspor orang.
Menurut Hj. Sadiah pemilik RM yang sudah beroperasi selama 14 tahun ini, tamu yang makan bukan cuma wisatawan lokal dan nusantara tapi juga dari mancanegara antara lain orang Malaysia, Eropa terutama Belanda dan Jepang.
"Kalau orang Malaysia, biasanya datang secara rombongan diatas 10 orang," ungkap Sadiah yang orang asli Putussibau beranak 4 dan bercucu 6.
Sejumlah pejabat dan artis pun sudah pernah makan di RM ini, antara lain Bupati Kapuas hulu dan pedangdut Zaskia Gotik.
Lain lagi dengan RM Riqki yang beralamat di Jl. WR Supratman 46, Putussibau Utara, Putussibau dekat kantor KPPN dan PPP.
Aneka masakan khas Putussibau yang disajikan antara lain Ikan Toman baik digoreng maupun asam pedas dan lainnya.
"Ikan Seladang dari Sungai Kapuas yang dimasak asam pedas per potongnya Rp 15-Rp 20 ribu karena susah dapat," terang Ruspini yang akrab disapa Ibu Apen, asli Putussibau juga.
Selain itu, di RM yang dibuka sejak 2011 dan berkapasitas 40 orang ini menyediakan Ikan Toman bakar/goreng Rp 80 ribu per ekor dengan sambal tomat goreng.
Juga ada Sayur Keladi Rp 10 ribu per porsi, Cah Pakis Rp 10 ribu, Sayur Petul Ikan seperti Otak-Otak Ikan Rp 15 ribu per porsi, dan Gulai Ayam Kampung Rp 20 ribu per potong.
Tak ketinggalan Kerupuk Ikan Toman Rp 35 ribu per satu bungkus seberat 1/2 kg.
"Artis KDI, ibu bupati, gubernur Kalbar, orang Jerman, Australia, & NGO/LSM kerap makan di tempat kami," ungkap ibu berusia 55 tahun yang sudah beranak 5, dan bercucu 3 ini.
Di perjalanan darat (overland) dari Putussibau ke Badau, jika lapar bisa singgah di Warung Mama Aditya yang berada di tepi Jalan Lintas Utara, Tanjung Kerja untuk ngopi, ngeteh, dan ngemil pisang nipah goreng.
Menu lainnya yang dijual ada Nasi Campur, Nasi Goreng, Mie Goreng, Mie Rebus, dan Kerupuk Basah.
Sementara di Badau antara lain di RM. Jember yang berada dekat Pasar Badau dan tak jauh dari kantor Kecamatan Badau.
Menu yang dijual antara lain Rawon dan Nasi Putih Rp 30 ribu, Ikan Nila Bakar dan Nasi Putih Rp 45 ribu, Sop Tulang Sapi dan Nasi Putih Rp 30 ribu.
Pilihan lainnya Ayam Bakar/Goreng, Soto Lamongan, Sate Sapi, dan lainnya.
RM berpenampilan sederhana ini menjadi ngehits lantaran pernah disinggahi Presiden Jokowi saat peresmian PLBN Badau tahun 2017.
"Ketika itu Presiden Jokowi memesan menu makan salah satu ikan tawar lokal, sayur sop, dan minum jeruk panas," kata Pretty, pemilik RM ini yang memang asli Jember.
Pilihan lainnya Warung Makan Buk Hadijah yang menjual aneka menu khas Melayu. Warung makan ini pernah dikunjungi pedangdut Fitri Carlina saat mengisi acara Festival Crossborder Badau tahun lalu.
Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono yang memimpin tim dari Kemenpar dalam pelaksanaan Festival Crossborder Badau 2019 jilid 2, menilai informasi panduan tempat makan dan ragam kuliner ini amat penting bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
"Wisatawan yang ingin berwisata kuliner terlebih yang baru pertama kali ke Putussibau dan Badau jadi terbantukan dengan adanya info panduan ini. Soalnya mereka sebelum maupun sesudah menonton Festival Crossborder Badau 2019 jilid 2 yang dihibur pedangdut Iyeth Bustami dan Tika Zeins ini, pasti akan berwisata kuliner selain ke destinasi-destinasi wisata di Kapuas Hulu," terang Sapto.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Kulineran malam di RM Jember, Badau.
2. RM Fajar di Putussibau yang menyajikan aneka masakan khas Melayu.
3. Hj. Sadiah pemilik RM Fajar.
4. Ruspini yang akrab disapa Ibu Apen pemilik RM Riqki di Putussibau.
5. Ikan Pindang Asam, salah satu maskan khas Melayu di Putussibau.
6. Ngopi dan ngemil Pisang Nipah Goreng di Warung Mama Aditya.
7. Ikan Nila Bakar dan Nasi Putih khas RM Jember di Badau.
8. Sejumlah artis dan pejabat yang pernah bersantap di RM Fajar Putussibau, antara lain pedangdut Zaskia Gotik.
0 komentar:
Posting Komentar