. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 16 Mei 2019

Bukan Cuma Banyuwangi, Menpar Arief Yahya Pun Promosikan Destinasi dan Kuliner Kota Lainnya dalam Pesona Mudik 2019

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bukan hanya mempromosikan ragam Pesona Mudik 2019 di daerah asalnya Banyuwangi lewat akun Instagram (IG)-nya @menpar.ariefyahya, pun sejumlah destinasi dan kuliner di kota-kota lainnya.

Pantauan TravelPlus Indonesia, orang nomor satu di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI ini pertama kali menyebarluaskan Pesona Mudik 2019 untuk Banyuwangi itu pada 3 hari lalu dengan 2 foto sekaligus yakni Top 10 Destinasi Banyuwangi dan Top 10 Kuliner Banyuwangi dengan hashtag #pesonamudik2019.

Top 10 Destinasi Banyuwangi yang dia promosikan itu dari urutan pertama sampai kesepuluh adalah Kawah Ijen, Pantai Sukamade, Pantai Pulau Merah, Jawatan Benculuk, TN Alas Purwo, Pantai Teluk Hijau, Air Terjun Kalibendo, Pantai Watudodol, Pantai Wedi Ireng, dan Pantai Boom.

Top 10 Kuliner Banyuwangi yang dia promosikan adalah Sego Cawuk Bu Mantih di posisi teratas, selanjutnya Rujak Soto Mbo Mbret, Sego Tempong Mbok Wah, Pecel Ayu, Rawon Bik Ati, D'Copiz Cafe', Ikan Bakar Rogojampi, Seafood Sobo, Osing Deles, dan Sego Bungkus Bu Poer.

"Dan masih banyak lagi, nggak akan habis dieksplorasi selama liburan Lebaran," tulis Arief Yahya di captions posting-annya itu.

Dia pun berpesan kepada warga net untuk turut mempromosikan destinasi wisata yang dikunjungi dan kuliner yang dicicipi.

"Jangan lupa, kalau mampir ke kuliner-kuliner enak itu, difoto foto, di Instastory, dan diposting di Instagram atau Facebook. Tandai juga Google Maps dan Local Guide kalian. Biar menginspirasi para netizen lain untuk mencicipi kuliner khas Banyuwangi," imbau Arief Yahya seraya mengaskan Top 10 Kuliner andalan Banyuwangi itu hanya ada di sana, otentik, rasanya nendang dan bikin kangen untuk kembali ke sana lagi.

Sewaktu melihat posting-an itu, TravelPlus Indonesia jujur tak terkejut, maklum Banyuwangi itu tempat kelahiran Arief Yahya. Jadi rasanya wajar jika dia mendahulukannya.

Tapi setelah sehari kemudian dan juga hari ini, Kamis (16/5/2019) Arief Yahya mempromosikan pula Top 10 Destinasi dan Top 10 Kuliner kota-kota lainnya terutama di Jawa, yakni Surabaya, Top 10 Destinasi Millennial, Solo, Malang, Semarang, dan Yogyakarta, TravelPlus Indonesia jadi terpikat untuk mengangkatnya.

Top 10 Destinasi Surabaya yang dipromosikan Arief Yahya adalah Taman Harmoni Keputih di peringkat pertama, berikutnya Museum Sampoerna, Masjid Surabaya, Masjid Al Akbar, Kebun Binatang, Monumen Kapal Selam, Tugu Pahlawan, Suroboyo Carnival Park, Taman Bungkul, dan Kenjeran Park.

Top 10 Kuliner Kota Pahlawan yang disebarluaskannya adalah Rawon Kalkulator diurutan teratas, berikutnya Sate Kelapa Ondomohen, Soto Ayam Lamongan Cak Har, Lontong Balap Garuda Pak Gendut, Bebek Sinjay, Warung Bu Kris, Rujak Cingur Delta, Nasi Goreng Jancuk, Depot Bu Rudy, dan Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye.

Bagi Arief Yahya, Kota Surabaya menjadi memori masa lalunya ketika dia masih menjadi Kadivre Telkom di Jawa Timur, dan berkantor di Ketintang.

"Soal kuliner, tidak ada duanya. Juga tiada tara enaknya. Lidah saya cocok dengan semua masakan otentik Surabaya, dari rawon, lontong balap, rujak cingur, mie tektek, hampir semua enak," ungkapnya.

Karena itu, kalau sedang tugas atau kunker ke Surabaya, dia mengaku sengaja tidak makan dari Jakarta, agar bisa makan banyak dan enak di Surabaya.

"Membayangkan rawon dengan daging empalnya yang empuk dan gurih, sedikit sambal, tempe goreng, kerupuk udang plus telor asin, itu benar-benar sempurna. Apalagi dimakan di sana saat masih panas kuah hitamnya," ungkapnya bikin TravelPlus Indonesia menelan liur, jadi kepingin.

Pecelnya Surabaya, lanjut Arief Yahya sebenarnya juga nendang. Tapi pecel memang lebih otentik dari Madiun, dengan Pecel Pincuk-nya.

"Rujak Cingur juga istimewa. Saya termasuk bahaya kalau di Surabaya lama-lama, bisa langsung kegemukan, karena makanannya selalu enak," akunya.

Khusus Top 10 Destinasi Millennial, Arief Yahya memastikan Parangtritis di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta berada di tempat pertama.

Selanjutnya Taman Bambu di Kabupaten Tangerang, Banten; Orchid Forest Cikole di Kabupaten Bandung Barat, Jabar; GGC Waterfall di Kabupaten Bangli, Bali; Pentai Remen di Kabupaten Tuban, Jatim; Embung Batara Sriten di Kabupaten Gunung Kidul, DIY; Cadas Gantung di Kabupaten Majalengka, Jabar; Kampung Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, NTB; Kawah Ijen di Banyuwangi, Jatim; dan Gunung Semeru di Malang, Probolinggo, Lumajang, Jatim.

Menurut Arief Yahya, bagi millennials itu, destinasi yang dipikirkan harus instagramable, digital savvy, punya banyak spot foto dan selfie. Karena mereka adalah makhluk digital, mobile, dan interaktif.

"Maka kalau ingin membangun destinasi yang millennials friendly, jangan lupa dikemas yang indah di kamera," pesan Arief Yahya.

Lalu Top 10 Destinasi Solo yang dipromosikan Arief Yahya adalah Grojogan Sewu di posisi teratas.

Selanjutnya Keraton Surakarta, Taman Balekambang, Kampung Batik Laweyan, Pasar Klewer, Pura Mangkunegaraan, Candi Cetho, Candi Sukuh, Pasar Triwindu, dan Museum Batik Danar Hadi.

Top 10 Kuliner Solo-nya di peringkat pertama Sate Kambing Pak Manto, berikutnya Bebek Goreng H. Slamet, Timlo Sastro, Soto Gading, Bakso Alex, Selat Solo Mbak Lies, Sate Kere Yu Rebi, Surabo Notosuman, Tengkleng Klewer Bu Eddy, dan Es Dawet Telasih Bu Dermi.

Arief Yahya mengatakan Solo adalah salah satu destinasi yang kaya dengan kuliner lokal dan kuat.

Sebagai salah satu pusat budaya Jawa, Solo dan sekitarnya juga memiliki banyak destinasi budaya dan heritage.

"Buat yang mau mudik ke Solo atau melewati Solo, selamat menikmati Kota Bengawan itu," ujar Arief Yahya.

Kemudian Top 10 Destinasi Malang yang diperkenalkan Arief Yahya adalah TN Bromo Tengger Semeru di tempat pertama, berikutnya Kampung Warna Warni, Desa Wisata Pujon Kidul, Museum Topeng, Air Terjun Coban Rondo, Pantai Balekambang, Pantai Goa Cina, Pantai Batu Bengkung, Alun-alun Kota Malang, dan Masjid Agung Jami Malang.

Sedangkan Top 10 Destinasi Semarang yang diangkat Arief Yahya adalah Gedung Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Klenteng Sam Po Kong, Kota Lama, Simpang Lima, Pasar Semawis, Pagoda Avalokitesvara, Kampung Pelangi, Gereja Blenduk, dan Kota Tua Semarang.

Top 10 Kuliner Ibukota Jateng yang diperkenalkan Arief Yahya adalah Sate & Gule Kambing 29 di posisi teratas.

Berikutnya Mangut Welut, Lekker Paimo, Soto Bangkong, Nasi Gandul Pak Memed, Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar, Babat Gongso, Tahu Gimbal Pak Edy, Loenpia Gang Lombok, dan Spiegel Cafe'.

"Yang mudik ke Semarang Jawa Tengah, semoga semakin lancar setelah infrastruktur jalan tol Jakarta Surabaya melewati Kota Semarang," tulisnya.

Khusus 10 Top Destinasi Yogyakarta, Arief Yahya mempromosikan Tebing Breksi di urutan wahid.

Selanjutnya Jalan Malioboro, Candi Ratu Boko, Istana Air Taman Seri, Wisata Alam Pinus Pengger, Kraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Pantai Krakal Kukup Baron, Kebun Binatang Gembiraloka, dan Museum Ulen Setalu.

Sedangkan 10 Top Kuliner di Kota Gudeg ini yang berada di posisi teratas ada Filosofi Kopi Jogja.

Berikutnya Ayam Goreng Bu Hartin, Bakmi Jowo Mbah Gito, Gudeg Yu Djum, Mangut Lele Mbah Marto, Warung SS (Spesial Sambal), Gudeg Pawon, Mie Ayam Tumini, Soto Batok Mbah Katro, dan Sate Klatak.

Kata Arief Yahya, Jogja adalah kota destinasi mudik sangat populer. Saat Lebaran tiba, Kota Gudeg ini padat dikunjungi wisatawan nusantara.

Ekosistem pariwisatanya, sambung Arief Yahya juga semakin lengkap dengan kehadiran bandara baru Yogyakarta International Airport di Kulon Progo.

"Selamat bersiap siap mudik Lebaran ke Jogja dan sekitarnya, bagi yang hendak pulkam. Ada 10 Top Kuliner dan 10 Top Destinasi yang bisa kalian coba di sana," jelasnya.

Arief Yahya pun menegaskan pihaknya (Kemenpar) menjadikan peristiwa mudik Lebaran ini sebagai wisata, bersilaturahim dengan keluarga, sanak famili, handai tolan, dan kerabat di kampung halamannya.

"Jelas ada pergerakan orang (wisatawan nusantara) dari Jakarta ke Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan lenght of stay berliburnya 11 hari," pungkas Arief Yahya.

Sayangnya langkah sigap dan spritualitas Arief Yahya menggaungkan program #pesonamudik2019 lewat akun IG-nya jauh-jauh hari ini, tidak/belum diikuti para deputi, staf ahli, dan seterusnya.

Tidak percaya? Coba saja cek akun IG masing-masing anak buah Arief Yahya sampai hari ini.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.@menpar.ariefyahya

Captions:
1. Menpar Arief Yahya jauh-jauh hari sudah promosikan #pesonamudik2019 berupa Top 10 Destinasi dan Top 10 Kuliner di sejumlah kota di Jawa.
2. Kawah Ijen, Banyuwangi, Jatim.
3. Mengabadikan destinasi dan kuliner selama mudik Lebaran 2019 lalu di-posting ke IG.
4. Top 10 Kuliner Surabaya yang dipromosikan Menpar Arief Yahya di akun IG-nya.
5. Kampung Sade salah satu Top 10 Destinasi Millennial.
6. Keraton Surakarta.
7. Tengkleng Solo.
8. Kawasan Kota Lama Semarang.
9. Di Candi Prambanan, DIY.
10. Top 10 Kuliner Banyuwangi dalam #pesonamudik2019 yang dipromosikan Menpar Arief Yahya.


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP