Ini Asyiknya Joging di Pesisir Selat Sunda Banten

Bosan joging di GBK Senayan, CFD Sudirman-Thamrin, taman, dan atau hutan kota di Jakarta? Mau ganti suasana? Cobalah bergeser ke pesisir Selat Sunda Banten.

Kenapa? Karena sambil joging Anda masih bisa melihat sisa-sisa terjangan tsunami yang menimpa kawasan itu Desember 2018 lalu.

Salah satu lokasi menarik untuk joging sambil melihat bekas hempasan tsunami Selat Sunda yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) itu,  adalah di pesisir Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Sewaktu joging di Destinasi Prioritas Pariwisata atau 'Bali Baru' itu belum lama ini, ada beberapa bangunan dan benda yang berhasil TravelPlus Indonesia temui, seperti sebuah villa yang letaknya dekat dengan pantai terlihat rusak bangunannya.

Kabarnya di tempat itu, dalam waktu dekat ini akan dibangun fasilitas penginapan baru.

TravelPlus Indonesia juga menemukan bangkai kasur springbad dan sepatu anak yang terdampar di pantai.

Sementara di ujung lain dekat Beach Club, terlihat puing-puing bekas dermaga kayu yang hancur dihantam tsunami itu.

Beberapa bagian daratan pesisir juga nampak tergerus.

Selain melihat sisa-sisa terjangan tsunami, asyiknya lagi disuguhi pemandangan menawan berupa bentangan pantai berpasir putih dan laut Selat Sunda yang kebiruan serta Gunung Induk Krakatau yang masih tegar berdiri. Sedangkan GAK-nya tidak nampak lagi karena sudah berubah bentuk pasca-erupsi akhir tahun lalu.

Nah, kalau Anda berniat joging di Tanjung Lesung, sebaiknya bulan April ini. Soalnya dapat potongan harga menginap sebesar 40 persen (baca: https://travelplusindonesia.blogspot.com/2019/04/paragraf-pertama-ini-keuntungan-ke.html?m=1).

Keuntungan lainnya, Anda kemungkinan besar masih bisa melihat sisa-sisa terjangan tsunami tersebut.

Kalah Anda ingin datang, sebaiknya jangan tunda bulan-bulan berikutnya, apalagi tahun depan, bisa jadi sulit menemukan bekas hantaman tsunami Selat Sunda itu lagi, lantaran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata tersebut akan direnovasi dan di-rebranding.

Waktu terbaik joging di pesisir Tanjung Lesung adalah selepas Shalat Subuh sekitar pukul 5 pagi, soalnya Anda bisa sekalian melihat fenomena menawan, saat-saat matahari bangun dari peraduan alias sunrise.

Setelah puas joging, melihat sunrise dan sisa-sisa terjangan tsunami, bisa lanjut keliling bagian depan atau jalan utama menuju pintu masuk Tanjung Lesung Resort.

Baru kemudian ke resort untuk berenang di kolam renangnya yang berpemandangan menawan, langsung menghadap perairan Selat Sunda atau memilih sarapan di restorannya yang juga mengarah ke pantai dekat kolam renang.

Pilihan waktu terbaik lainnya untuk joging di sana adalah sore hari, sampai matahari kembali ke peraduan atau sunset.

Oiya, jangan lupa kalau joging bawa HP Anda untuk mengabadikan pemandangan menawan termasuk pesona matahari terbit atau matahari tenggelamnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. TravelPlus Indonesia joging di pesisir Selat Sunda, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung. (foto: aris)
2. Melihat puing-puing bekas dermaga kayu yang hancur diterjang oleh tsunami Selat Sunda Desember 2018 lalu. ((foto: aris)
3. Seorang pengunjung tengah mengabadikan hamparan pantai dan perairan Selat Sunda disela-sela joging. (foto: adji)