. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 27 April 2019

BPNB Aceh Sukses Gelar Gebyar Budaya 2019, Ini 15 Faktanya

Gebyar Budaya 2019 yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh bekerjasama Pemkab Samosir di Pangururan, Samosir, Sumut selama 4 hari, 23-26 April, berlangsung sukses.

Sesuai amatan TravelPlus Indonesia tercatat sekurangnya ada 15 fakta terkait kesuksesan penyelenggaraan Gebyar Budaya berskala Nasional tahun ini.

Fakta pertama, Gebyar Budaya 2019 dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Sesditjen Kebudayaan Kemdikbud Sri Hartini dengan memukul Gondang, alat pukul tradisional Batak di lapangan samping Museum dan Pusat Studi Batak, Komplek Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan, Rabu (24/4).

Selanjutnya, Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti dalam sambutannya sekaligus menyampaikan laporan kegiatan mengatakan dalam Gebyar Budaya 2019 diikuti 11 BPNB se-Indonesia.

Fakta ketiga, sebanyak 150 penari dari 9 sanggar tari di Samosir, termasuk 12 pemain musik tradisional Batak, meramaikan acara pembukaan Gebyar Budaya 2019 dengan menampilkan Tarian Kolosal bertema Fungsi Ulos karya koreografer Ferri Sagala.

Berikutnya, sejumlah tim seni BPNB se-Indonesia tampil dalam Pergelaran Seni di panggung utama, antara lain tim seni Aceh yang membawakan Tari Ratoh Jaroe, tim seni BPNB Sumatera Barat (Sumbar) menarikan Tari Randai, tim seni BPNB Papua menampilkan Tari Ani Rei, dan sejumlah tim seni lainnya.

Fakta kelima, dalam acara demo masak hari pertama, Rabu (24/4) ada tiga tim yang berdemo, yakni BPNB Bali yang menyajikan masakan Ayam Betutu, Urab, dan Es Cendol Bali.  Lalu BPNB Sumbar menyuguhkan masakan khas Minang seperti Jariang Ikan Asin Balado, dan lainnya. Satu lagi BPNB Kalimantan Barat (Kalbar) yang menawarkan antara lain Bubur Padas dan Es Lidah Buaya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon sempat mencicipi bermacam masakan tradisional dari ketiga provinsi tersebut, didampingi Irini.

Pada hari kedua demo masak, Kamis, tim BPNB yang memasak antara lain BPNB Aceh yang mengolah masakan Keumamah, Kuah Pliek, dan Es Timun Kerok. Lalu BPNB Jawa Barat (Jabar) menyuguhkan Nasi Liwet khas Sunda dengan menu ayam, tempe, dan tahu goreng serta sambal dengan aneka lalapannya. Sedangkan BPNB Papua, meracik aneka hidangan khasnya antara lain Papeda, Ikan Kuah Kuning, dan Kue Ubi Ungu.

Selanjutnya, ada 20 stan pameran, terdiri atas 11 BPNB dan sisanya stan BPCB Aceh, beberapa kabupaten di Sumut antara lain stan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Samosir, serta stan pengukir kayu motif gorga.

Fakta ketujuh, sejumlah permainan tradisional dilombakan di lokasi yang sama, Kamis (25/4), antara lain Margala (bermain galah) salah satu permainan tradisional khas Batak dan Terompah.

Fakta berikutnya, masih di hari yang sama, sebanyak 47 lembar kain Ulos Bintang Maratur (ulos yg paling tinggi nilainya bagi perumpuan Batak) dilombakan di Sopo (semacam pendopo, tempat bersantai), depan halaman Museum dan Pusat Studi Batak.

Kain-kain tenun ulos tersebut setelah dinilai tim juri dan ditentukan pemenangnya, lalu dijual untuk umum dengan harga mulai Rp 500 ribu per ulos.

Fakta kesembilan, kunjungan Budaya yang dilaksanakan Jumat (26/4) menyambangi Gedung Pusat Informasi Geopark Toba di Pusuk Buhit, lanjut ke komplek Museum Huta Bolon Simanindo, lalu peserta ikut menari Sigale gale di Dancing Area, kemudian ke Rumah Kaca dan makan siang di sana.

Diteruskan naik 3 kapal wisata keliling Danau Toba kemudian ke Tomok untuk memborong aneka suvenir lewat darat dari Museum Huta Bolon Simanindo.

Fakta kesepuluh, dalam Gebyar Budaya 2019, juga ada acara inti yakni Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia yang digelar tanggal 22-25 April di Aula Sitio Tio Resort, Kabupaten Samosir.

Seminar tersebut membahas 2 bidang kajian yakni Sejarah dan Budaya dalam 8 sesi dengan 24 makalah yang dipresentasikan para peneliti BPNB se-Indonesia.

Fakta kesebelas, TravelPlus Indonesia (0813 8294 9204) sebagai media partner meliput seluruh rangkaian Gebyar Budaya 2019.

Hasil liputannya ada 30 lebih tepatnya 32 sampai hari ini, baik berupa tulisan (pra, on & post/pasca event), foto+captions, dan video instagram (vidgram) yang disebarluaskan via Instagram (IG) @adjitropis lalu di-tag ke @kemdikbud.ri, @budayasaya, @hilmarfarid, @irinidewiwanti, @bpnbaceh, @bpnb.diy, @bpnbsulsel, @bpnb_kepri_tanjungpinang, @bpnbkalbar, @bpnbbali, @bpnbmaluku, @bpnbsumbar, @bpnb_sulut, @bpnbjabar, dan @bpnbkepulauanriau.

Tak ketinggalan ke @disparkabsamosir, @adventure_samosir, @explore_samosir, dan @pemkabsamosir serta diberi hashtag #gebyarbudaya2019, #bpnbaceh, #bpnbacehbyadji, #samosirnegeriindahkepingan surga, dan #pemajuankebudayaan.

Fakta selanjutnya, acara Gebyar Budaya pun berhasil menarik wisatawan ke Samosir berkat pemberitaan lewat media online dan medsos.

Pada Kamis (25/4) misalnya, terpantau ada 3 wisatawan emak-emak kekinian bernama Rusdina dari Jakarta, Dewi (Amerika Serikat), dan Maslin dari Tomok yang datang ke lokasi acara Gebyar Budaya 2019 menyaksikan pergelaran seni.

Fakta ketigabelas, hari terakhir, Jumat (26/4) diramaikan dengan fashion show ulos.

Selanjutnya, Gebyar Budaya ditutup secara resmi oleh wakil Bupati Samosir Juang Sinaga didampingi Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti, Kadisbudpora Samosir Gomgom Naibaho, dan Sekda Samosir Jabiat Sagala pada Jumat malam.

Terakhir atau fakta kelimabelas, tuan rumah Gebyar Budaya tahun depan (2020) adalah BPNB Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Irini lokasi/venue-nya belum dipastikan, untuk sementara terlontar 3 pilihan yaitu Tanjungpinang, Batam, dan Belitung.

Secara keseluruhan, TravelPlus Indonesia menilai pelaksanaan rangkaian acara Gebyar Budaya 2019 yang terbilang padat, berjalan lancar dan sukses, kendati sempat diguyur hujan dibeberapa acara.

Lokasi acaranya di lapangan samping Museum dan Pusat Studi Batak, Komplek Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan, pun cukup strategis, memadai, dan menarik, lantaran dekat dengan dengan tepian Danau Toba sebagai destinasi pariwisata prioritas alias 'Bali Baru'.

Hanya catatan kecil, tempat pelaksanaan seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia terpisah di Aula Sitio Tio Resort karena memang tidak ada meeting room apalagi ballroom yang memadai di Dainang, hotel dekat lokasi utama acara.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti memberikan hadiah kepada para pemenang lomba permainan tradisional dan lomba ulos dalam Gebyar Budaya 2019 di Pangururan, Samosir.
2. Acara pembukaan Gebyar Budaya 2019 diramaikan tarian kolosal yang dibawakan 150 penari, 12 di antaranya pemain musik.
3. Usai membuka acara, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mencicipi bermacam masakan tradisional olahan tim BPNB Bali, Sumbar dan Kalbar.
4. Sejumlah pelajar SMA mengunjungi stan pameran BPNB Aceh.
5. Para pelajar SD usai melihat pameran ulos di lokasi acara Gebyar Budaya 2019.
6. TravelPlus Indonesia (kaos putih kanan) meliput seluruh rangkaian acara Gebyar Budaya 2019.
7. Tiga wisatawan berfoto berlatar panggung utama Gebyar Budaya 2019.
8.  Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti berfoto bersama pemenang lomba permainan tradional dan ulos.



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP