. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 26 Maret 2019

Indonesia Ikut Frankfurt Musikmesse 2019, Inilah 11 Jenama Lokal yang Terpilih

Indonesia dipastikan akan mengikuti Frankfurt Musikmesse 2019 yang akan berlangsung di Frankfurt, Jerman, 2-5 April mendatang.

"Ini baru pertama Indonesia hadir mengikuti pameran bergengsi ini dengan paviliun dan bendera Indonesia, bukan perorangan," kata Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik di acara Press Conference di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

Menurutnya keikutsertaan Indonesia dalam Frankfurt Musikmesse tahun ini merupakan awalan baik supaya Indonesia lebih terlihat, meskipun paviliun Indonesia nanti baru 70 square meter.

Tahun-tahun berikutnya diharapkan Indonesia bisa terus hadir dan bisa menjadikan Frankfurt Musikmesse sebagai  market hub andalan bagi pelaku/produsen instrumen musik kita dan menjadi sarana kita untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.

"Kalau didata sekarang ada ratusan jenis alat musik yang sangat khas terkait budaya kita. Lewat pameran itu dihadapkan kita bisa meyakinkan dunia untuk memakai alat itu dan menjadikan dunia sebagai pasar yang berarti bagi alat-alat musik Indonesia ke depannya," terang Ricky lagi.

Dia pun menilai pameran tersebut akan memberi keuntungan multiflyer efek, termasuk pengenalan musik dan budaya dan karya-karya musik Indonesia di pasar global, sebagaimana yang sedang Bekraf usahakan bisa terakselerasi lebih cepat kedepan.

Pameran ini, lanjutnya merupakan kesempatan yang luar biasa besar bagi pelaku/produsen instrumen musik Indonesia untuk bisa berbicara dan melihat peluang besar di pasar global saat ini.

"Selamat berpameran Frankfurt Musikmesse 2019 dan mempromosikan diri seoptimal mungkin, semoga hasilnya dapat meningkatkan grafik dan menjangkau pasar global yang lebih luas," ucap Ricky.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak menjelaskan alasan Bekraf mengikuti Frankfurt Musikmesse 2019 karena melihat Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara eksportir komoditi alat musik terbesar ke Eropa, khususnya Jerman.

"Oleh karena itu, terdapat potensi yang sedemikian besar bagi para pengrajin alat musik lokal untuk mengembangkan pasarnya di Eropa lewat pameran itu,” terang Joshua.

Dalam pameran tersebut, lanjut Joshua, Indonesia akan membawa 11 jenama (merek) alat musik made in Indonesia yang terpilih.

Ke-11 jenama terpilih mewakili Indonesia dalam event Frankfurt Musikmesse 2019 tersebut adalah Kuassa Teknika yang bergerak dalam bidang software & pro audio, Genta Guitar yang memproduksi gitar serta ukulele, Premiere Wood Manufacturing dengan lini usahanya dalam bidang active speaker & professional speaker.

Selain itu Kyre Drums dengan produk perkusi serta drum, Indonesian Bamboo Community yang berfokus pada alat musik berbahan dasar bambu, Sawoe yang memproduksi alat musik berbahan dasar kayu, dan Sui Generis Straps dengan produk eksklusifnya yang berbentuk tali pengikat gitar.

Selanjutnya X9 Pro Audio dengan produk pengeras suara tertutup-nya, Blueberry Guitar yang memiliki produk custom guitar dengan desain yang memikat, Seruni Audio dengan produk hand-built microphone, dan  Sasando Shop yang akan menampilkan produk alat musik tradisional khas Flores, Sasando.

Mereka yang ikut pameran berskala global tersebut sebelumnya telah lulus mengikuti 2 tahapan proses kurasi yang dilaksanakan pada Januari 2019 lalu.

Diawali kurasi tahap 1 yang meliputi seleksi administrasi peserta, dan dilanjutkan kurasi tahap 2 yang meliputi proses wawancara dan presentasi karya para peserta, dengan dipandu musisi Purwa Caraka, Damang Sarumpaet dari Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII), dan pengamat musik Adib Hidayat.

Ke-11 wakil Indonesia yang terpilih berkesempatan menemukan partner bisnis serta investor global di Frankfurt Musikmesse 2019. Selain promosi produk, keterlibatan para pelaku kreatif sendiri diharapkan juga dapat memperkenalkan ekosistem industri alat musik nasional.

Selain mendukung 11 pelaku kreatif di bidang industri alat musik berpameran, Bekraf juga akan menyuguhkan irama khas musik nusantara melalui penampilan seorang musisi terkemuka Indonesia, Purwa Caraka di sana.

Diiringi oleh grup musiknya, Purwa Caraka akan tampil di hari ke-3 penyelenggaraan Frankfurt Musikmesse 2019 pada 4 April 2019.

"Saya ingin menampilkan alat musik Indonesia tapi dalam satu tampilan yang bisa dimengerti oleh international community pada umumnya," ujar Purwa Caraka.

Sebagai catatan, Frankfurt Musikmesse merupakan pameran terbesar di bidang industri musik sebagai tempat berkumpulnya para perusahaan, retailer, dan profesional dari sektor industri alat musik serta para musisi dari seluruh dunia. Event ini telah berjalan selama 39 tahun sejak tahun 1980.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Purwa Caraka dan Agusfo musisi Sasando.
2. Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik di acara Press Conference Frankfurt Musikmesse 2019 di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).
3. Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak (paling tengah) bersama delegasi Indonesia yang akan tampil di Frankfurt Musikmesse 2019.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP