. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 20 Desember 2018

Ini Sembilan Hikmah Berwisata Tadabbur Alam

Jenis wisata yang kita pilih dan  lakoni, tentu punya tujuan dan manfaat masing-masing. Begitupun dengam wisata tadabbur alam satu ini.

Selain menikmati ragam pesona alam, wisata tadabbur alam ini sekaligus untuk lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta semesta alam dan segala isinya, Allah SWT.

Dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 164 disebutkan tujuan sebenarnya mengapa kita harus mentadabburi alam ialah agar kita memikirkan tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT serta tak lupa mengucapkan syukur atas segala nikmat-Nya.

Berikut ini sembilan hikmah yang dapat dipetik dari aktivitas wisata tadabbur alam sebagaimana ditulis Ustadz KH. Muhammad Arifin Ilham yang diposting di Facebook-nya beberapa tahun lalu.

Hikmah pertama berwisata tadaabur alam adalah "Baabul ilmi" atau sebagai gerbang ilmu pengetahuan.

Dimulai dari mengenal, mempelajari, merenungi, menghayati, dan mengambil hikmah dan manfaat dari ciptaan-Nya yang "emaging creature" semua sangat luar biasa.

"Sungguh penciptaan langit dan bumi itu lebih besar dari penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya. Itu termuat dalam QS Ghafir 57," terang Arifin Ilham.

Kedua, "Mahabbatuhu" maksudnya semakin mencintaiNya, mengagumi-Nya dan merindukan-Nya setelah mengenal keindahan ciptaan-Nya.

Ketiga, "Safarul ibaadah" masuk dalam perjalanan ibadah. "Kenapa? Karena ingin Ridho dan taat kepada-Nya untuk mentadabburi semua ciptaan-Nya," jelasnya.

Keempat "Asy Syukru", artinya menumbuh rasa syukur yang luar biasa. "Ternyata tidak ada ciptaan-Nya yang sia sia apalagi kebetulan," tegas Arifin Ilham.

Kelima "Waro'", yakni menghadirkan sifat sikap taqwa, takut sekali ma'shiyat. "Tidak akan meremehkan lagi atau menganggap biasa ciptaan-Nya," tambahnya.

Keenam "Riaayatul alam", maksudnha menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. "Akrab dan cinta alam dengan segala keindahannya," ujar Arifin Ilham.

Ketujuh "Shodaqoh jaariyah" artinys semangat sekali berbuat terbaik untuk alam ini, dan pahalanya mengalir terus.

"Di antara tujuh sedekah jariyah itu adalah, "mengalirkan air, menggali sumur, menanam pohon kurma...(HR Bukhory)," terangnya lagi.

“Seorang muslim tidak menanam tanaman kecuali apa yg dimakan dari tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yg dicuri dari tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yg dimakan binatang buas menjadi sedekah baginya. Apa yg dimakan burung menjadi sedekah baginya. Dan tidaklah orang lain mengambil manfaat (dari pohon itu) kecuali menjadi sedekah bagi (penanam)nya. Itu menurut HR Muslim," tambah Arifin Ilham.

Kedelapan "Quwwatul ukhuuwah", maksudnya membuat semakin sayang, solid, dan kompak pada saudara mu'min, terutama saudara dalam satu harakah.

Hikmah ber-tadabbur alam yang terakhir atau kesembilan,  "Ihyaaus Sunnah", artinya semakin banyak sunnah Rasul yang dihidupkan, baik etika berjalan, mendaki maupun turun serta berdoa dan berzikir atas apa yang dilihat dan sebagainya.

"Rasulullah pun mengajarkan ketika berjalan, "naik, kami bertakbir. Dan jika turun, kami bertasbih” sebagaimana termuat salam HR Al-Bukahry," tandas Arifin Ilham.

Intinya dengan berwisata tadabbur Alam, lanjutnya membuat kita semakin mencintai Allah SWT yang telah menciptakan semestabalam dan segalanisinha dan juga Rasul-Nya.

Sekaligus semakin mengerti dan kagum akan makna dan manfaat ciptaan-Nya, serta semakin merapatkan barisan ukhuwah kita.

"Allahumma ya Allah ajarkanlah pada kami yg membuat kami semakin mencintaiMu, dan kami pun saling mencintai karenaMu...aamiin," tutup Arifin Ilham yang kerap melakukan wisata tadabbur alam di Gunung Salak, Jawa Barat.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Ustadz KH. Muhammad Arifin Ilham saat melakukan wisata tadabbur alam bersama di Gunung Salak, Jawa Barat. (foto: dok. Facebook Ustadz KH. Muhammad Arifin Ilham)
2. TravelPlus Indonesia saat bertadabur alam di Gunung Batu, Jawa Barat. (foto: dok.pelita)
3. Berwisata tadabbur alam bisa di gunung, pantai dan lokasi alam terbuka lainnya yang menumbuhkan kecintaan terhadap Allah SWT, Sang Maha Pencipta semesta alam dan segala isinya.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP