. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 07 Agustus 2018

Wow, Tujuh Negara Tampil di Pekan Kebudayaan Aceh Ketujuh

Pamor Kebudayaan Aceh (PKA) 2018 semakin mentereng. Jika sebelumnya sebatas tingkat provinsi, kali ini naik kelas menjadi bertaraf nasional bahkan internasional. Pasalnya PKA Ketujuh ini diikuti 7 negara asing.

"Benar ada 7 negara yang ikut berpartisipasi sebagai peserta PKA-7 ini, antara lain Tratastan, Amerika Serikat, Malaysia, Brunei Darussalam, Sudan, dan Turki. Yang paling jauh itu dari Tratastan, dekat dengan Rusia," kata Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Amiruddin kepada TravelPlus Indonesia, usai mendampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah membuka event SUWA sekaligus meninjau pameran aneka produk ekonomi kreatif dan pameran fotografi di Taman Sari, Banda Aceh, Selasa (7/8) malam.

Masing-masing negara itu akan menampilkan berbagai kesenian di panggung Festival Seni dan Budaya yang berlokasi di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

"Mereka tampil beegantian dengan penampil dari 23 Kabupaten/kota se-Aceh dan provinsi lain," terang Amiruddin.

Jumlah serta asing dari 7 negara tersebut sekitar 250 orang. "Dengan kata lain bertambah kunjungan wisatawan mancenagara atau wisman ke Aceh berkat PKA tahun ini," terangnya.

Target wisman selama selama penyelenggaraan PKA 2018 yang berlangsung sejak tanggal 5-15 Agustus ini, sambung Amiruddin sekitar 5.000 orang.

Sementara peserta PKA 2018 dari luar Provinsi Aceh antara lain dari Jogjakarta, DKI Jakarta, dan Riau. 

Adapun target pengunjung lokal dan nusantara selama sepekan PKA-7 ini sekitar 150 ribu orang.

"Pengunjung di hari pembukaan PKA 2018 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu tanggal 5 Agustus saja tercatat 40 ribu orang lebih, " ungkap Amiruddin dengan wajah senang.

Pihaknya berharap kehadiran peserta baik dari provinsi dan dan negara lain di PKA bisa dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.

"Kami berharap peserta PKA berikutnya dari nusantara dan mancanegara bertambah. Sebab kita ingin budaya Aceh jadi acuan dunia," pungkas Amiruddin optimis.

Pantauan TravelPlus Indonesia, pada hari ketiga penyelenggaraan PKA-7 yang mendapat dukungan promosi dan publikasi dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini, jumlah pengunjungnya di tiga lokasi utama di Banda Aceh yakni Lapangan Blang Padang, Taman Sulthanah Safiatuddin, dan Taman Sari, Banda Aceh sangat luar biasa, mencapai puluhan ribu orang.

Masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh dan sekitarnya tumpah ruah memadati ketiga lokasi tersebut.

Sejumlah wisnus terutama dari Sumatera Utara dan Jakarta serta wisman asal Eropa juga terlihat berbaur di sana.

Menariknya lagi, masyarakat Aceh terutama para wiraswasta menjadikan PKA ini sebagai even pendulang rezeki.

Buktinya ribuan pedagang mulai dari aneka makanan, minuman, pakaian terutama kaos berlogo PKA-7, sepatu, sandal, aksesoris, kerajinan tangan, dan lainnya hadir menyemarakkan suasana terutama di sekitar Lapangan Blang Padang dan Taman Sulthanah Safiatuddin.

"Alhamdulillah berkat PKA, omset penjualan kopi kami meningkat. Biasanya cuma Rp 300 ribu per hari, saat PKA bisa Rp 1,5 juta sampai 2 juta per hari," aku Dani pemilik Atjeh Mobile Coffee (AMC) yan berjualan di Lapangan Blang Padang.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

Foto: adji & widy

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP